Ketegangan Memuncak: Massa Indonesia Gelap Lempar Bom Molotov ke Polisi di Medan Merdeka Barat
Suasana massa aksi Indonesia Gelap di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025).
D'On, Jakarta – Situasi di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, berubah tegang pada Jumat malam setelah massa aksi dari kelompok Indonesia Gelap menolak untuk membubarkan diri. Aksi yang semula berupa orasi dan demonstrasi damai ini berujung ricuh ketika massa mulai melempar bom molotov ke arah aparat kepolisian yang berjaga di balik barikade beton.
Ketegangan ini berawal ketika petugas kepolisian yang bersiaga sejak sore hari mulai memberikan imbauan kepada massa untuk membubarkan diri seiring berjalannya waktu. Namun, seruan tersebut tidak digubris oleh para demonstran yang terus bertahan di lokasi.
Massa Menyerang dengan Bom Molotov
Ketika malam semakin larut, eskalasi situasi pun tak terhindarkan. Tiba-tiba, dua bom molotov melayang dari arah massa aksi menuju barisan polisi. Percikan api dari bom rakitan tersebut menyala terang di tengah malam, membuat barisan polisi bergerak cepat untuk menghindari kobaran api. Suara dari pelantang langsung terdengar, memperingatkan petugas agar tetap tenang dan tidak terprovokasi.
“Hati-hati, provokator melakukan pelemparan [bom molotov],” ujar seorang petugas melalui pengeras suara, memperingatkan rekan-rekannya untuk tetap waspada.
Namun, peringatan tersebut tampaknya tak menyurutkan aksi provokatif sebagian massa. Beberapa dari mereka kembali melancarkan serangan dengan petasan dan botol kaca yang dilempar ke arah barikade polisi. Suara ledakan petasan memekakkan telinga, menciptakan suasana yang semakin mencekam di lokasi kejadian.
Polisi Tetap Bertahan, Massa Mundur Perlahan
Di tengah situasi yang semakin tak terkendali, kepolisian tetap berpegang pada strategi bertahan dan menghindari bentrokan langsung. Mereka berulang kali mengimbau agar massa tidak melakukan tindakan anarkis, namun perlawanan dari demonstran masih terus berlanjut.
Setelah beberapa menit dalam ketegangan tinggi, massa aksi perlahan mulai mundur ke arah air mancur Jalan MH Thamrin. Polisi tetap menutup akses utama Jalan Medan Merdeka Barat untuk mencegah kelompok tersebut kembali mendekat. Meskipun situasi mulai mereda, aparat tetap berjaga dengan kewaspadaan tinggi guna mengantisipasi kemungkinan gelombang lanjutan dari aksi ini.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban luka baik dari pihak kepolisian maupun demonstran. Situasi di sekitar lokasi aksi masih dalam pantauan ketat pihak berwenang.
Latar Belakang Aksi Indonesia Gelap
Kelompok Indonesia Gelap diketahui telah beberapa kali menggelar aksi protes di berbagai titik ibu kota. Aksi mereka kerap diwarnai dengan tuntutan yang menentang kebijakan tertentu yang dianggap merugikan masyarakat. Namun, belum ada konfirmasi resmi mengenai tuntutan spesifik yang mereka bawa dalam demonstrasi kali ini.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden pelemparan bom molotov serta mengidentifikasi pelaku utama di balik aksi kekerasan tersebut. Keamanan di sekitar kawasan pusat pemerintahan diperketat guna mencegah eskalasi lebih lanjut dalam beberapa hari ke depan.
Apakah situasi akan kembali memanas? Semua mata kini tertuju pada langkah selanjutnya yang akan diambil oleh aparat keamanan dan kelompok demonstran. Satu hal yang pasti, kejadian malam ini menambah daftar panjang ketegangan sosial yang terus terjadi di ibu kota.
(Mond)
#IndonesiaGelap #Demonstrasi #Mahasiswa