Lansia Ditemukan Meninggal Setelah Tiga Hari Tak Terlihat
D'On, Sintang, Kalimantan Barat – Sebuah kejadian memilukan terjadi di Kelurahan Kapuas Kanan Hulu, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang. Seorang pria lanjut usia, JR (79), ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di kediamannya pada Minggu (2/2) malam, setelah tiga hari tak terlihat oleh warga sekitar.
Penemuan yang Mengejutkan
Penemuan jasad JR berawal dari kekhawatiran sang istri, yang tinggal terpisah darinya. Menurut keterangan Kasi Humas Polres Sintang, AKP Nikadelis Dekok, istri korban bermaksud mengunjungi suaminya karena mengetahui JR sedang sakit. Namun, saat tiba di rumah korban, ia mendapati suasana yang ganjil—rumah dalam keadaan gelap dan tak ada tanda-tanda kehidupan dari dalam.
Merasa ada sesuatu yang tidak beres, istri korban segera meminta bantuan seorang tetangga untuk menemaninya masuk ke dalam rumah. Ketika pintu dibuka, pemandangan mengerikan pun terkuak. JR ditemukan telah meninggal dunia, dengan wajah membengkak dan tubuh yang sudah dikerubungi belatung—menandakan bahwa kematiannya telah terjadi beberapa hari sebelumnya.
Kesendirian dan Penyakit yang Menghantui
Dari keterangan yang dihimpun pihak kepolisian, JR memang sudah lama hidup terpisah dari istrinya, meskipun jarak tempat tinggal mereka tidak terlalu jauh. Ia juga diketahui mengidap penyakit pernapasan yang membuat kondisinya semakin rentan. Warga sekitar pun mengaku terakhir kali melihatnya sekitar tiga hari yang lalu.
Kesendirian JR menjadi salah satu faktor mengapa kematiannya baru terungkap setelah beberapa hari. Tidak ada anggota keluarga yang tinggal serumah dengannya, dan interaksi sosialnya dengan lingkungan sekitar pun tampaknya terbatas.
Proses Evakuasi dan Kepedulian Sosial
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan pemeriksaan awal. Melihat kondisi jenazah, mereka menyimpulkan bahwa kematian JR bukan akibat kekerasan atau tindakan kriminal, melainkan karena faktor kesehatan yang dideritanya.
Setelah proses evakuasi selesai, jenazah JR diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya kepedulian terhadap orang-orang yang hidup sendirian, terutama lansia yang memiliki masalah kesehatan.
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan, kisah tragis seperti ini seharusnya membuka mata kita semua: apakah kita sudah cukup memperhatikan orang-orang di sekitar yang mungkin membutuhkan uluran tangan dan kepedulian?
(Mond)
#Peristiwa #LansiaTewas
