Longsor di Koto Alam: Akses Jalan Payakumbuh-Pekanbaru Sempat Lumpuh, Tim Gabungan Bergerak Cepat
Longsor melanda Nagari Koto Alam, Pangkalan, Limapuluh Kota, Kamis (27/2) pukul 09.15 WIB, memutus akses utama ke Payakumbuh. (Dok:Padek) |
D'On, Limapuluh Kota, Sumatera Barat – Sebuah bencana tanah longsor terjadi di Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, pada Kamis (27/2) sekitar pukul 09.15 WIB. Insiden ini sempat membuat jalur utama yang menghubungkan Kota Payakumbuh dengan Pekanbaru terputus, memicu kepanikan di kalangan pengguna jalan dan warga sekitar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol, mengonfirmasi kejadian tersebut. "Benar, terjadi longsor di Koto Alam pagi ini. Material tanah dan pepohonan menutupi badan jalan, menghambat arus lalu lintas," ungkapnya dalam keterangannya kepada media.
Dampak Longsor: Jalan Lumpuh, Warga Berinisiatif Membersihkan Jalur
Longsor yang terjadi membawa material berupa tanah gembur, batuan, dan pohon tumbang, menutupi sebagian besar ruas jalan. Beberapa kendaraan yang tengah melintas terpaksa berhenti, sementara pengendara lainnya mencoba mencari jalur alternatif.
Menurut laporan warga setempat, sebelum longsor terjadi, kawasan tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak dini hari. "Memang tadi malam hujan cukup deras. Mungkin tanah di atas bukit sudah jenuh oleh air, sehingga akhirnya longsor," ujar salah satu warga yang turut membantu evakuasi.
Tak ingin menunggu lama, masyarakat setempat bersama pengendara yang terjebak segera bergerak untuk melakukan pembersihan awal. Mereka menggunakan peralatan seadanya, seperti sekop dan parang, untuk menyingkirkan material yang menutup jalan.
BPBD dan Satlantas Bergerak Cepat
Begitu laporan diterima, BPBD Kabupaten Limapuluh Kota langsung mengirimkan tim ke lokasi untuk menangani longsor. Rahmadinol memastikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Limapuluh Kota guna mengatur arus lalu lintas dan memberikan informasi kepada pengendara yang terdampak.
“Kami telah menurunkan tim ke lokasi. Saat ini, pembersihan masih berlangsung, dan kami berharap akses jalan bisa segera kembali normal," jelasnya.
Selain mengerahkan petugas lapangan, pihak BPBD juga mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk tetap waspada, mengingat kawasan Koto Alam dikenal sebagai daerah rawan longsor, terutama saat musim hujan.
Harapan agar Jalan Segera Pulih
Hingga berita ini diturunkan, proses pembersihan material longsor masih berlangsung. Petugas gabungan, dibantu warga, terus berupaya membuka akses jalan agar kendaraan bisa kembali melintas.
“Kami berharap dalam beberapa jam ke depan, jalan sudah bisa dilalui kendaraan, meskipun mungkin dengan sistem buka tutup sementara,” ujar Rahmadinol.
Bencana ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam, khususnya di daerah-daerah rawan longsor. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, kepolisian, dan masyarakat, diharapkan dampak bencana bisa diminimalkan, serta jalur vital Payakumbuh-Pekanbaru bisa segera kembali berfungsi normal.
(Mond)
#Peristiwa #Longsor #BencanaAlam #SumateraBarat