Mandi Sunah Sebelum Ramadhan: Niat, Hukum, Tata Cara, dan Dalil Lengkap
Dirgantaraonline - Bulan Ramadhan merupakan momen yang dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Selain sebagai bulan penuh berkah dan ampunan, Ramadhan juga menjadi ajang untuk meningkatkan ketakwaan melalui ibadah puasa, salat tarawih, tadarus Al-Qur’an, dan berbagai amalan saleh lainnya.
Salah satu amalan yang sering dilakukan sebelum memasuki bulan Ramadhan adalah mandi sunah. Mandi ini bertujuan untuk menyucikan diri secara fisik dan spiritual, sebagai bentuk persiapan dalam menyambut ibadah puasa. Meskipun tidak diwajibkan, mandi sunah ini memiliki keutamaan tersendiri, terutama dalam rangka menjaga kebersihan dan kesucian diri.
Bagaimana hukum, niat, dan tata cara mandi sebelum puasa Ramadhan? Artikel ini akan membahasnya secara rinci disertai dalil dari Al-Qur’an dan hadis.
Hukum Mandi Sebelum Ramadhan
Secara syariat, tidak ada kewajiban untuk melaksanakan mandi sebelum memasuki bulan Ramadhan. Namun, dalam Islam, menjaga kebersihan merupakan bagian dari iman, sebagaimana disebutkan dalam hadis:
إِنَّ اللَّهَ نَظِيفٌ يُحِبُّ النَّظَافَةَ
"Sesungguhnya Allah itu Maha Bersih dan mencintai kebersihan."
(HR. Tirmidzi No. 2799)
Selain itu, mandi sunah juga dianjurkan sebelum melaksanakan ibadah besar, seperti salat Jumat, salat Idul Fitri, dan masuknya bulan Ramadhan. Dalam beberapa kitab fikih, mandi sebelum Ramadhan termasuk dalam kategori mandi mustahabbah (mandi yang dianjurkan).
Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) juga menjelaskan bahwa umat Islam dianjurkan untuk mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual dalam menyambut bulan Ramadhan, salah satunya dengan mandi sunah.
Di Indonesia, khususnya di daerah Jawa, terdapat tradisi padusan, yaitu mandi menjelang Ramadhan sebagai bentuk penyucian diri sebelum menjalankan ibadah puasa. Tradisi ini mencerminkan ajaran Islam dalam menjaga kebersihan dan kesiapan menghadapi bulan suci.
Dalil yang Menganjurkan Mandi Sebelum Ramadhan
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
وَيُحِبُّ ٱلْمُطَّهِّرِينَ
"Dan Allah mencintai orang-orang yang bersuci."
(QS. Al-Baqarah: 222)
Ayat ini menegaskan bahwa menjaga kebersihan dan kesucian diri merupakan sesuatu yang dicintai oleh Allah. Oleh karena itu, mandi sebelum Ramadhan dapat menjadi bagian dari upaya menyucikan diri dan mempersiapkan hati dalam menyambut bulan penuh rahmat ini.
Selain itu, dalam hadis Rasulullah ﷺ disebutkan:
إِذَا دَخَلَتْ لَيْلَةُ رَمَضَانَ فَإِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ أَنْ يَرَى عَبْدَهُ طَاهِرًا
"Apabila malam Ramadhan telah tiba, maka sesungguhnya Allah mencintai hamba-Nya dalam keadaan suci."
(HR. Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman, No. 3540)
Hadis ini semakin memperkuat anjuran untuk menyambut bulan Ramadhan dalam keadaan bersih dan suci, salah satunya dengan mandi sunah sebelum puasa.
Niat Mandi Sebelum Puasa Ramadhan
Sebagaimana mandi wajib atau mandi junub, mandi sunah sebelum Ramadhan juga disertai dengan niat. Niat ini diucapkan dalam hati atau dilafalkan sebelum memulai mandi. Berikut niatnya:
نَوَيْتُ أَدَاءَ الْغُسْلِ الْمَسْنُونِ لِفِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu ada'al ghuslil masnuni li fi hadzihil lailatil min romadhona lillahi ta'ala.
Artinya:
"Aku berniat menjalankan mandi yang disunahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Ta'ala."
Niat merupakan bagian penting dalam setiap ibadah, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ
"Sesungguhnya segala amal itu tergantung pada niatnya."
(HR. Bukhari dan Muslim)
Waktu yang Dianjurkan untuk Mandi Sebelum Puasa Ramadhan
Mandi sunah sebelum puasa Ramadhan dapat dilakukan dalam beberapa waktu yang dianjurkan, yaitu:
- Malam sebelum memasuki bulan Ramadhan – Mandi ini dilakukan setelah maghrib atau menjelang isya pada malam terakhir bulan Syaban, sebagai persiapan menyambut hari pertama puasa.
- Sehari sebelum puasa (siang atau sore hari) – Beberapa ulama menganjurkan mandi ini dilakukan pada siang atau sore hari sebelum matahari terbenam.
- Setiap malam selama bulan Ramadhan – Jika memungkinkan, mandi sunah dapat dilakukan setiap malam sebelum salat tarawih atau sebelum sahur, sebagai bentuk menjaga kebersihan dan kesucian selama bulan puasa.
Tata Cara Mandi Sunah Sebelum Ramadhan
Mandi sunah sebelum Ramadhan tidak jauh berbeda dengan mandi wajib. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Membaca niat dalam hati untuk melaksanakan mandi sunah sebelum puasa.
- Mencuci tangan sebanyak tiga kali agar lebih bersih.
- Membersihkan bagian tubuh yang tersembunyi, seperti kemaluan dan ketiak, dari kotoran atau najis.
- Berwudu seperti wudu sebelum salat, yaitu:
- Membasuh tangan,
- Berkumur,
- Membasuh wajah,
- Membasuh tangan hingga siku,
- Mengusap kepala,
- Membasuh kaki hingga mata kaki.
- Menyiram kepala dengan air sebanyak tiga kali, memastikan seluruh bagian kulit kepala dan rambut terkena air.
- Menyiram seluruh tubuh dengan air, dimulai dari sisi kanan lalu sisi kiri, memastikan tidak ada bagian yang terlewat.
Kesimpulan
Mandi sebelum Ramadhan merupakan amalan sunah yang dianjurkan sebagai bentuk persiapan menyambut bulan penuh berkah. Meskipun tidak wajib, mandi ini memiliki keutamaan dalam menjaga kebersihan dan menyucikan diri, sebagaimana dicontohkan dalam ajaran Islam.
Dengan melaksanakan mandi sunah ini sesuai dengan niat, waktu yang dianjurkan, dan tata cara yang benar, kita dapat menyambut bulan Ramadhan dalam keadaan bersih dan suci, baik secara lahir maupun batin.
Sebagai umat Islam, marilah kita memanfaatkan bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya, mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual, serta meningkatkan kualitas ibadah agar mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
"اللهم بلغنا رمضان وأعنا على صيامه وقيامه وتقبل منا أعمالنا يا كريم."
"Ya Allah, sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan, bantulah kami dalam menjalankan puasa dan ibadahnya, serta terimalah amal ibadah kami, wahai Dzat yang Maha Pemurah."
(***)
#Ramadan #NiatMandiRamadan #Islami #Religi