Misteri Kematian Cinta: Karung Putih, Ancaman Maut, dan Jejak Pelaku yang Masih Gelap
Setelah diautopsi, jasad Cinta (15), korban pembunuhan yang ditemukan dalam karung, dimakamkan pada Kamis (20/2/2025) sore di dekat rumahnya di Jorong Guguakmanih, Nagari Sumanik, Salimpaung. |
D'On, Tanah Datar – Suasana duka masih menyelimuti keluarga Cinta Novita Sari Mista (15), remaja yang ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di dalam sebuah karung putih di pinggir jalan Kelok Ambacang, Jorong Sungaitarab, Nagari Sungaitarab, Kecamatan Sungaitarab, Kabupaten Tanah Datar. Kasus ini kini menjadi perhatian luas, tidak hanya di Sumatera Barat, tetapi juga di berbagai daerah lainnya setelah video penemuan jasadnya viral di media sosial.
Kasat Reskrim Polres Tanah Datar, AKP Surya Wahyudi, memastikan bahwa Cinta adalah korban pembunuhan. Hingga saat ini, kepolisian masih bekerja keras mengungkap pelaku di balik tragedi yang mengguncang masyarakat ini.
Jejak Penyelidikan: 21 Saksi Diperiksa, Bukti Dikumpulkan
Dalam upaya mengungkap kasus ini, pihak kepolisian telah memeriksa setidaknya 21 orang saksi. Mereka berasal dari lingkungan korban, termasuk keluarga, teman, dan orang-orang yang terakhir kali berinteraksi dengannya. Selain itu, berbagai barang bukti telah dikumpulkan dari lokasi kejadian serta tempat-tempat lain yang diduga terkait dengan kasus ini.
“Jadi, kita telah memeriksa 21 orang sebagai saksi terkait hal ini, termasuk mengumpulkan berbagai barang bukti yang ditemukan,” ujar AKP Surya Wahyudi saat dijumpai di ruang kerjanya pada Jumat (21/2/2025).
Namun, meski telah melakukan pemeriksaan mendalam, masih ada satu kendala besar dalam penyelidikan ini: ponsel korban belum ditemukan.
Handphone yang Raib: Jejak Digital yang Menghilang
Hilangnya ponsel korban menjadi tantangan serius bagi tim penyidik. Dugaan sementara, ponsel tersebut sengaja dibuang oleh pelaku guna menghilangkan jejak. Keberadaan ponsel ini sangat penting, mengingat sebelumnya korban diketahui sempat menerima ancaman pembunuhan.
“Sampai saat ini kita masih belum menemukan HP korban yang kemungkinan besar dibuang oleh pelaku,” terang AKP Surya Wahyudi.
Pihak keluarga mengungkapkan bahwa sebelum kejadian tragis ini, Cinta pernah menerima pesan ancaman dari seseorang yang kini tengah diburu oleh kepolisian. Bahkan, korban sempat mengirim tangkapan layar ancaman tersebut kepada keluarganya sebagai bukti. Sayangnya, tanpa ponsel tersebut, kepolisian masih berusaha mengungkap isi percakapan lebih lanjut dan mencari motif di balik ancaman tersebut.
Tato Permanen dan Pesan Moral untuk Orang Tua
Selain fokus mengusut pelaku, penyelidikan juga mengungkapkan detail lain tentang korban, termasuk tato permanen yang terdapat di tangannya. Tato tersebut menjadi salah satu identifikasi fisik yang memperkuat kepastian identitas Cinta.
“Iya, benar itu tato permanen,” ujar AKP Surya Wahyudi saat dikonfirmasi.
Seiring dengan penyelidikan yang masih berjalan, kepolisian juga mengingatkan para orang tua agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka. Kasus ini menjadi peringatan keras bahwa ancaman kejahatan bisa datang dari lingkungan sekitar.
“Kita harap kejadian ini menjadi pelajaran bagi para orang tua. Pastikan anak-anak berada dalam pengawasan, ketahui dengan siapa mereka bergaul, dan pastikan mereka berada di rumah pada jam-jam tertentu,” pesan AKP Surya Wahyudi.
Penemuan yang Mengerikan: Karung Putih di Pinggir Jalan
Kejadian ini bermula dari laporan warga yang menemukan sebuah karung putih besar tergeletak di pinggir jalan di Kelok Ambacang. Awalnya, karung itu hanya tampak seperti tumpukan barang biasa, namun bentuk yang mencurigakan menyerupai tubuh manusia membuat warga penasaran.
Belum jelas siapa yang pertama kali melihat karung itu dan melaporkan ke pihak berwajib. Namun, sejak pukul 09.00 WIB, keberadaan karung tersebut sudah menjadi perbincangan warga sekitar. Hingga akhirnya, entah siapa yang merekam dan membagikan video penemuan tersebut, tetapi dalam hitungan jam, rekaman itu sudah menyebar luas di berbagai platform media sosial.
Ketika polisi tiba di lokasi, mereka segera memastikan bahwa di dalam karung itu memang terdapat sesosok jasad perempuan. Identitas korban akhirnya terungkap: Cinta Novita Sari Mista, warga Jorong Guguakmanih, Nagari Sumanik, Kecamatan Salimpaung. Ia tercatat sebagai siswi MTsN di Salimpaung.
Mengungkap Pelaku: Perburuan yang Masih Berlanjut
Kepolisian masih menunggu hasil autopsi yang diperkirakan keluar dalam tiga hingga lima hari ke depan. Hasil tersebut diharapkan bisa mengungkap lebih banyak petunjuk, termasuk penyebab pasti kematian korban dan kemungkinan adanya tanda-tanda kekerasan lainnya.
Sementara itu, tim penyidik terus bekerja keras mengungkap siapa dalang di balik pembunuhan sadis ini. Apakah ancaman yang diterima korban berkaitan langsung dengan pelaku? Apakah ada motif lain yang tersembunyi di balik peristiwa ini? Semua pertanyaan ini masih menunggu jawaban.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa kejahatan bisa mengintai siapa saja, bahkan di lingkungan yang dianggap aman sekalipun. Masyarakat berharap agar pelaku segera tertangkap dan keadilan bisa ditegakkan untuk Cinta.
Penyelidikan terus berjalan, dan semua mata kini tertuju pada bagaimana kepolisian mengungkap misteri di balik kematian tragis seorang remaja bernama Cinta.
(Mond)
#CintaNovitaSari #Pembunuhan #Kriminal #MayatDalamKarung