Breaking News

Misteri Peluru Nyasar di Cengkareng: Bocah 6 Tahun Tertembak Saat Tidur Lelap

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi

D'On, Jakarta 
– Suara dentuman keras memecah keheningan malam di sebuah bengkel sepeda di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Di dalam ruangan sederhana itu, seorang bocah laki-laki berusia enam tahun tengah tertidur lelap di samping kedua orang tuanya. Namun, kedamaian itu berubah menjadi kepanikan ketika tangisan histeris sang anak terdengar bersamaan dengan muncratan darah yang membasahi selimutnya.

Bocah malang itu telah tertembus peluru nyasar.

Dentuman di Tengah Tidur, Tangisan yang Mengejutkan

Peristiwa yang terjadi pada Selasa (11/2) malam ini masih menyisakan banyak tanda tanya. Menurut keterangan kepolisian, insiden bermula ketika korban tidur bersama ayah dan ibunya di dalam bengkel sepeda yang juga berfungsi sebagai tempat tinggal mereka di Jalan Utama 2, Kecamatan Cengkareng.

Tanpa peringatan, sebuah suara dentuman keras terdengar dari arah plafon. Suara itu diikuti jeritan tangis korban yang tiba-tiba menggeliat kesakitan. Sang ayah, yang terkejut mendengar suara anaknya, buru-buru menarik selimut yang menutupi tubuh kecil itu. Namun, betapa terkejutnya ia saat melihat darah sudah menggenang di sekitar paha kiri bocah tersebut.

Panik, keluarga itu langsung membawa sang anak ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan meski mengalami luka serius akibat proyektil yang menembus kulitnya.

Peluru Misterius: Dari Mana Asalnya?

Polisi yang datang ke lokasi segera melakukan olah TKP dan menemukan satu butir peluru yang diduga berasal dari tembakan misterius.

"Satu buah peluru sudah diamankan anggota Polsek Cengkareng," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam keterangannya pada Kamis (13/2).

Namun, hingga kini, jenis peluru tersebut masih menjadi misteri. Untuk mengungkap lebih lanjut, polisi akan melakukan pemeriksaan laboratorium forensik guna menentukan jenis senjata yang digunakan dan arah datangnya tembakan.

Pertanyaan Besar: Siapa yang Menembak?

Hingga saat ini, belum ada kejelasan mengenai dari mana peluru itu berasal dan siapa yang bertanggung jawab atas insiden ini. Apakah ini hasil dari kelalaian seseorang yang menembakkan senjata api sembarangan? Ataukah ada faktor lain yang lebih kompleks di balik kejadian ini?

Warga sekitar menduga tembakan bisa saja berasal dari seseorang yang tengah berlatih atau mencoba senjata tanpa memperhitungkan arah tembakannya. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa insiden ini berkaitan dengan tindakan kriminal atau kelalaian aparat yang sedang bertugas.

Trauma dan Keresahan Warga

Insiden ini tidak hanya meninggalkan luka fisik bagi korban, tetapi juga trauma mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar. Bagaimana mungkin seorang bocah yang tengah tertidur lelap bisa menjadi korban peluru nyasar? Kejadian ini membuat warga Cengkareng resah, bertanya-tanya apakah lingkungan mereka benar-benar aman dari ancaman serupa di masa depan.

Polisi berjanji akan mengusut kasus ini hingga tuntas. Sementara itu, keluarga korban hanya bisa berharap agar pelaku segera ditemukan dan keadilan ditegakkan.

Malam itu, di sebuah bengkel kecil di Cengkareng, satu peluru mengubah hidup seorang anak selamanya. Dan pertanyaan terbesar yang masih menggantung: Siapa yang bertanggung jawab?

(Mond)

#Peristiwa #PeluruNyasar