Oknum Kades di Melawi Digerebek Istri Sah saat Berduaan dengan Perempuan Lain di Hotel
Ilustrasi perselingkuhan. Oknum kepala desa di Melawi digerebek sitri sah saat sedang berduaan dengan selingkuhannya di hotel. Foto: Dok. Foto: iStockphoto
D'On, Pontianak, Kalimantan Barat – Sebuah drama penggerebekan yang penuh emosi terjadi di salah satu hotel di Kota Sintang, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Seorang Kepala Desa (Kades) terpilih dalam Pergantian Antar Waktu (PAW) tertangkap basah oleh istrinya sendiri saat berduaan dengan perempuan lain di dalam kamar hotel. Insiden ini terjadi pada Minggu (9/2) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB dan langsung menjadi viral di media sosial.
Video penggerebekan yang direkam oleh sang istri sah, yang diketahui berinisial NA, awalnya diunggah ke grup Facebook Melawi Informasi sebelum akhirnya menghilang dari peredaran. Namun, cuplikan video itu sudah lebih dulu menyebar di berbagai platform media sosial, termasuk Facebook dan TikTok, memicu gelombang reaksi dari warganet.
Detik-Detik Penggerebekan: Pintu Kamar Hotel Diketuk Berkali-kali
Dalam video yang diperoleh Hi! Pontianak, terlihat suasana tegang saat istri sah bersama beberapa orang lainnya mendatangi sebuah kamar hotel di Kota Sintang. Dengan penuh amarah dan ketegangan yang memuncak, mereka mengetuk pintu kamar berulang kali.
Beberapa saat kemudian, pintu akhirnya terbuka, memperlihatkan sosok sang Kades PAW yang tampak terkejut. Seorang pria yang ikut dalam penggerebekan langsung melontarkan pertanyaan tajam, “Ada bini kau nggak?”—menegaskan bahwa sang istri telah datang untuk mencari suaminya yang diduga berselingkuh.
Tanpa ragu, sang istri langsung merangsek masuk ke dalam kamar. Suasana pun berubah semakin panas. Sempat terjadi aksi dorong-mendorong antara istri sah dan suaminya yang berusaha menghindari konfrontasi lebih lanjut.
Di dalam kamar, terlihat seorang perempuan sedang berbaring di tempat tidur. Perempuan tersebut diduga kuat sebagai selingkuhan sang Kades, yang belakangan diketahui berinisial N, seorang guru PAUD di Kabupaten Melawi.
Istri Sah Berteriak Lantang: "Dan Kau Ingat, Kau Tidak Akan Dilantik!"
Dengan nada penuh kemarahan, istri sah menyampaikan ultimatum keras kepada suaminya. Ia memastikan bahwa perselingkuhan ini akan berdampak besar pada status suaminya sebagai Kades terpilih.
"Dan kau ingat, kau tidak akan dilantik!" serunya sebelum akhirnya meninggalkan kamar dengan amarah yang masih membara.
Pernyataan ini sontak memunculkan spekulasi bahwa NA akan mengambil langkah lebih lanjut untuk menggagalkan pelantikan suaminya sebagai Kepala Desa.
Gelombang Reaksi di Media Sosial
Video yang beredar luas di media sosial memicu berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan sang Kades yang diduga berselingkuh, sementara yang lain menyoroti keberanian istri sah dalam mengungkap skandal ini ke publik.
Di grup Facebook Melawi Informasi, unggahan asli dari NA yang berisi video dan keterangan singkat mengenai penggerebekan sempat menjadi perbincangan panas sebelum akhirnya dihapus.
Namun, dampaknya sudah terlanjur meluas. Warganet ramai-ramai mengomentari kasus ini, dengan sebagian besar mendukung tindakan istri sah dan mengecam perbuatan sang Kades.
Implikasi Politik dan Sosial
Kasus ini berpotensi mengguncang dunia pemerintahan desa di Kabupaten Melawi. Sebagai seorang Kepala Desa terpilih dalam mekanisme PAW, skandal perselingkuhan ini bisa menjadi hambatan serius bagi sang Kades untuk menjalankan tugasnya.
Selain itu, keterlibatan seorang guru PAUD dalam skandal ini juga menambah dimensi sosial yang lebih kompleks. Masyarakat mulai mempertanyakan etika dan moralitas pejabat publik serta figur pendidik yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait mengenai kelanjutan kasus ini, termasuk dari pemerintah desa atau dinas terkait. Namun, jika benar-benar ada upaya untuk menggagalkan pelantikan sang Kades, maka persoalan ini bisa berlanjut ke ranah hukum atau pemerintahan daerah.
Skandal yang Mengguncang dan Akan Berlanjut
Kisah perselingkuhan oknum Kades ini tidak hanya menjadi tontonan viral di media sosial, tetapi juga membuka diskusi luas mengenai moralitas pejabat publik.
Apakah sang Kades tetap akan dilantik meskipun diterpa skandal ini? Ataukah tekanan publik akan cukup kuat untuk menggagalkan pelantikannya?
Yang pasti, drama ini masih akan terus berlanjut, dan publik akan terus menantikan babak selanjutnya dari skandal yang menghebohkan ini.
(Mond)
#Perselingkuhan #Penggerebekan #KadesSelingkuh