Penangkapan Ular Python 3 Meter di Depan Bank BRI Padang: Aksi Cepat Petugas Damkar
Damkar Kota Padang Evakuasi Ular Piton di Kantor Bank BRI
D'On, Padang – Suasana pagi yang masih sepi di Jalan Khatib Sulaiman mendadak gempar saat seekor ular python sepanjang ± 3 meter ditemukan melingkar di kursi ruang tunggu luar kantor Bank BRI. Keberadaan reptil besar itu pertama kali disadari oleh Muhammad Husni, seorang satpam berusia 45 tahun, yang tengah menjalankan tugasnya seperti biasa.
Saat itu, Husni sedang melakukan patroli rutin di sekitar area luar bank. Namun, langkahnya terhenti ketika matanya menangkap sosok panjang berwarna coklat kehijauan yang melingkar di kursi ruang tunggu. Seketika tubuhnya menegang. Dalam pencahayaan redup pagi hari, butuh beberapa detik baginya untuk memastikan bahwa yang ia lihat bukan hanya bayangan atau tumpukan kabel, melainkan seekor ular besar.
“Saya kaget, awalnya saya kira cuma tali atau kabel yang diletakkan sembarangan. Tapi pas saya dekati, ternyata ular! Saya langsung mundur dan segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran,” ujar Husni, masih terlihat sedikit tegang saat memberikan keterangan.
Respon Cepat Petugas Damkar
Pukul 06.27 WIB, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang menerima laporan tersebut. Dengan sigap, petugas mengerahkan enam personel dari Peleton B untuk menangani situasi ini. Hanya berselang empat menit, tepat pada pukul 06.31 WIB, tim sudah berangkat menuju lokasi dengan kendaraan operasional dan peralatan khusus untuk menangkap ular.
Begitu tiba di lokasi pukul 06.34 WIB, tim langsung melakukan pengamanan area. Beberapa orang yang berada di sekitar bank diminta untuk menjauh guna menghindari kemungkinan ular merasa terancam dan bertindak agresif. Salah satu petugas yang berpengalaman dalam penanganan reptil segera mengamati kondisi ular, memastikan apakah hewan tersebut dalam keadaan gelisah atau tenang.
“Ular ini cukup besar dan terlihat sehat. Sepertinya baru saja keluar dari selokan atau area hijau di sekitar sini,” ungkap salah satu petugas Damkar.
Dengan teknik yang terlatih, petugas menggunakan tongkat penjepit khusus untuk menahan bagian kepala ular, sementara anggota tim lainnya perlahan menggulung tubuh reptil raksasa itu agar tidak melawan. Python tersebut sempat melakukan perlawanan ringan, tetapi dengan koordinasi yang baik, tim berhasil mengamankannya hanya dalam waktu sekitar tujuh menit.
Tepat pada pukul 06.41 WIB, proses evakuasi selesai. Ular kemudian dimasukkan ke dalam karung khusus dan akan diserahkan kepada pihak berwenang untuk dilepaskan kembali ke habitat yang lebih aman dan jauh dari pemukiman warga.
Fenomena Ular di Perkotaan, Alarm bagi Lingkungan?
Kejadian ini bukanlah yang pertama kali terjadi di Padang. Meningkatnya laporan penemuan ular di area perkotaan sering dikaitkan dengan berkurangnya habitat alami akibat alih fungsi lahan dan pembangunan yang semakin masif. Ular, sebagai predator alami, biasanya keluar dari persembunyiannya untuk mencari makanan atau tempat yang lebih aman.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama bagi mereka yang tinggal di dekat area hijau, selokan besar, atau lahan kosong. Jika menemukan ular atau hewan liar lainnya, warga disarankan untuk tidak bertindak sendiri dan segera menghubungi pihak berwenang agar proses evakuasi dapat dilakukan dengan aman.
Dengan keberanian dan ketangkasan tim Damkar Kota Padang, kejadian ini dapat ditangani dengan cepat tanpa menimbulkan korban. Insiden pagi ini menjadi pengingat bahwa keberadaan satwa liar di sekitar kita masih menjadi bagian dari ekosistem yang harus dikelola dengan bijak.
(Mond)
#Peristiwa #UlarPython #Damkar #Padang