Breaking News

Pencurian di Padang Pariaman: Pasutri Bawa Anak 4 Tahun, Suami Kabur Tinggalkan Istri di TKP

Ilustrasi Pencurian Sepeda Motor 

D'On, Padang Pariaman
 
– Sebuah aksi pencurian sepeda motor di Korong Tabek, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai, pada Jumat (14/2), berakhir dengan kejutan yang tak disangka-sangka. Sepasang suami istri yang diduga sebagai pelaku membawa serta anak mereka yang baru berusia 4 tahun dalam aksi nekat tersebut. Namun, drama semakin memanas saat sang suami justru melarikan diri dan meninggalkan istrinya di lokasi kejadian.

Tangisan Anak, Kemarahan Warga, dan Kejaran Polisi

Dalam video yang beredar di media sosial dan diperoleh dirgantaraonline.co.id pada Sabtu (15/2), situasi di tempat kejadian tampak mencekam. Puluhan warga berkerumun, menciptakan suasana penuh ketegangan. Di tengah kerumunan, seorang perempuan berbaju hijau terlihat berdiri dengan ekspresi ketakutan. Tangannya gemetar menutup mulutnya, sementara beberapa warga dengan suara lantang menginterogasinya.

Tak butuh waktu lama sebelum emosi warga memuncak. Beberapa di antara mereka menyeret perempuan itu ke tempat yang lebih sepi, kemungkinan untuk menunggu kedatangan aparat kepolisian. Di sisi lain, seorang anak kecil yang diduga merupakan buah hati pasangan ini menangis ketakutan, membuat pemandangan semakin memilukan.

Menurut saksi mata, suami yang diduga sebagai eksekutor utama dalam aksi pencurian ini langsung kabur setelah berhasil membawa sepeda motor. Namun, entah karena kelalaian atau strategi yang gagal, ia meninggalkan istrinya begitu saja di lokasi kejadian.

“Dia lari kencang, meninggalkan istri dan anaknya. Kayaknya dia enggak nyangka warga akan bereaksi secepat itu,” ungkap salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.

Polisi Bergerak, Perburuan Dimulai

Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini. Aparat tengah menghimpun keterangan dari berbagai saksi, termasuk perempuan yang ditangkap warga. Polisi juga telah mengantongi identitas suami yang melarikan diri dan kini dalam proses pengejaran.

"Kami sedang mengumpulkan bukti dan keterangan. Kami juga akan memastikan apakah ada jaringan pencurian kendaraan bermotor yang lebih besar di balik aksi ini," ujar seorang petugas kepolisian yang enggan disebut namanya.

Sementara itu, keterlibatan seorang anak dalam aksi kriminal ini menuai keprihatinan mendalam dari masyarakat. Banyak yang mempertanyakan bagaimana seorang orang tua tega menyeret anak kecil ke dalam tindak kejahatan seperti ini.

"Kasihan anak itu, dia belum paham apa-apa. Kejahatan orang tuanya bisa berdampak buruk pada masa depannya," ujar seorang ibu yang ikut menyaksikan kejadian tersebut.

Misteri yang Belum Terpecahkan

Kasus ini masih menyisakan banyak tanda tanya. Apakah perempuan tersebut benar-benar terlibat dalam pencurian atau hanya ikut karena tekanan suaminya? Mengapa suaminya tega meninggalkan istri dan anaknya begitu saja? Dan yang paling penting, apakah ini aksi tunggal atau bagian dari sindikat pencurian yang lebih besar?

Masyarakat kini menunggu perkembangan lebih lanjut dari pihak berwenang. Satu hal yang pasti, kejadian ini telah mengguncang warga Korong Tabek dan sekitarnya. Tindak kriminalitas yang melibatkan keluarga, apalagi dengan anak kecil di dalamnya, bukan hanya mengejutkan tetapi juga menyisakan luka sosial yang dalam.

Akan kah suami yang kabur berhasil ditangkap? Apakah perempuan tersebut benar-benar bersalah atau hanya korban keadaan? Polisi masih bekerja, dan publik menanti jawabannya.

(Mond)

#Pencurian #Kriminal #PadangPariaman #Viral