Pesta Sabu di Rumah Kosong Tonggak Lampu Gadang Digerebek, Warga dan Polisi Bertindak Cepat
Ilustrasi Sabu
-----> Read more at: https://www.kaltengtimes.co.id/berita-15478/polres-lamandau-amankan-2-kg-sabu-tersangka-warga-sanggau-kalbar/ilustrasi-sabu-sabu © kaltengtimes.co.id
D'On, Padang – Sebuah rumah kosong di kawasan Tonggak Lampu Gadang, Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, yang selama ini diduga sering dijadikan tempat pesta narkoba, akhirnya digerebek oleh aparat kepolisian bersama warga. Empat orang yang tengah asyik menikmati sabu-sabu tak berkutik saat diamankan oleh pihak berwajib pada Selasa (4/2) pekan ini.
Kapolsek Padang Selatan, AKP Yudarman Tanjung, mengungkapkan bahwa penggerebekan ini berawal dari laporan warga yang curiga dengan aktivitas mencurigakan di rumah tersebut. Warga melihat gelagat aneh, seringnya orang keluar-masuk pada malam hari, serta adanya suara gaduh dari dalam rumah yang sudah lama tidak berpenghuni itu.
“Begitu kami menerima laporan, tim langsung bergerak cepat menuju lokasi. Kami mendapati empat orang tengah menggunakan sabu-sabu di dalam rumah kosong tersebut. Mereka tidak menyangka bahwa aksi mereka telah terendus oleh warga dan polisi,” ujar AKP Yudarman saat dikonfirmasi pada Jumat (7/2/2025).
Empat Pelaku Tak Berkutik Saat Digerebek
Keempat pelaku yang berhasil diamankan adalah:
- YA (19), warga Batu Kasek
- AH (28), warga Jundul Rawang
- TDH (30), warga Parak Laweh
- FR (28), warga Pampangan
Ketika polisi masuk, mereka dalam kondisi terpengaruh narkoba, dengan alat isap masih berada di tangan. Salah satu dari mereka bahkan tampak panik dan mencoba menyembunyikan barang bukti, tetapi polisi lebih sigap. Dalam penggeledahan, ditemukan satu kantong plastik berisi sabu-sabu sisa pakai serta alat isap (piret) yang masih mengandung sisa narkoba.
Tanpa perlawanan, keempatnya langsung digelandang ke Polsek Padang Selatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Setelah interogasi awal, mereka kemudian diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polresta Padang guna penyelidikan lebih mendalam, termasuk melacak dari mana mereka mendapatkan barang haram tersebut.
Peran Warga Krusial, Polisi Apresiasi Kepekaan Masyarakat
Pengungkapan kasus ini tidak lepas dari kepekaan warga yang peduli terhadap lingkungan mereka. AKP Yudarman menegaskan bahwa informasi dari masyarakat sangat berperan dalam memberantas peredaran narkoba di wilayahnya.
“Kami sangat mengapresiasi peran aktif warga yang tidak tinggal diam melihat adanya indikasi penyalahgunaan narkoba. Ini bukti bahwa kepedulian bersama bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bersih dari narkoba,” ujar AKP Yudarman.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak takut melaporkan aktivitas yang mencurigakan di sekitar mereka.
“Jika melihat ada rumah atau tempat yang sering digunakan untuk aktivitas mencurigakan, segera laporkan kepada kami. Jangan biarkan narkoba merusak generasi muda kita,” tambahnya.
Rumah Kosong Jadi Sarang Narkoba, Fenomena yang Mencemaskan
Kasus ini menjadi cerminan bahwa rumah-rumah kosong sering kali dijadikan tempat transaksi dan penyalahgunaan narkoba. Minimnya pengawasan serta kondisi bangunan yang tak berpenghuni membuat tempat-tempat seperti ini rawan disalahgunakan oleh para pelaku kejahatan.
Tidak menutup kemungkinan rumah kosong lainnya di sekitar Padang juga digunakan dengan modus serupa. Oleh karena itu, kepolisian mengajak pemilik rumah kosong atau bangunan tak terpakai agar tetap memperhatikan properti mereka dan bekerja sama dengan warga sekitar untuk mencegah potensi penyalahgunaan.
Dengan adanya penggerebekan ini, diharapkan masyarakat semakin waspada dan aktif dalam menjaga lingkungan agar tidak menjadi sarang kejahatan, terutama penyalahgunaan narkoba yang bisa merusak tatanan sosial dan masa depan generasi.
(Mond)
#PestaNarkoba #Sabu #Padang