Breaking News

Polemik Pesta Ulang Tahun Kapolda Kalsel di Tengah Kebijakan Efisiensi: Antara Kemewahan dan Klarifikasi

Ilustrasi 

D'On, Banjarmasin
– Sebuah video yang beredar di media sosial memicu perdebatan sengit di kalangan masyarakat. Video tersebut memperlihatkan perayaan ulang tahun Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan, dalam sebuah acara yang disebut sebagai "Syukuran Ulang Tahun." Namun, bukan hanya perayaan itu sendiri yang menjadi sorotan, melainkan waktu pelaksanaannya yang bertepatan dengan kebijakan efisiensi anggaran.

Dalam video yang diunggah akun X @ghazyysuck3r, terlihat dekorasi dengan dominasi warna hitam yang mencolok. Sebuah spanduk besar bertuliskan Syukuran Ulang Tahun Kapolda Kalsel Irjen Pol. Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H. terpampang di latar belakang. Dalam momen lain, Rosyanto tampak berdiri dengan mikrofon di tangan, seolah memberikan sambutan kepada para tamu yang hadir.

Akun yang mengunggah video tersebut diduga kuat milik anak dari Kapolda Kalsel sendiri. Pasalnya, unggahan tersebut disertai caption emosional, "SELAMAT ULANG TAHUN UNTUK AYAH TERBAIK." Tak hanya itu, akun yang sama juga sempat mengunggah tangkapan layar bukti transfer bernilai ratusan juta rupiah, serta foto dirinya di dalam kabin pesawat kelas eksekutif dengan keterangan singkat, "HALLO PALEMBANG."

Reaksi Publik: Antara Kecaman dan Tanda Tanya

Viralnya video ini memicu respons beragam dari masyarakat. Banyak yang mempertanyakan bagaimana sebuah acara dengan dekorasi yang terkesan eksklusif bisa berlangsung di tengah kebijakan efisiensi anggaran. Sejumlah netizen beranggapan bahwa perayaan tersebut mencerminkan ironi, di saat berbagai sektor pemerintahan diminta untuk melakukan penghematan.

"Masyarakat diminta berhemat, tapi pejabat tetap bisa mengadakan perayaan besar? Di mana keadilannya?" tulis salah satu pengguna X dalam kolom komentar.

Di sisi lain, ada pula yang mencoba melihat dari sudut pandang berbeda, dengan menilai bahwa acara tersebut mungkin bersifat pribadi dan tidak menggunakan dana negara.

Klarifikasi Polda Kalsel: Syukuran dan Doa Bersama, Bukan Pesta Mewah

Menanggapi polemik yang berkembang, Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol. Adam Erwindi, memberikan klarifikasi. Menurutnya, video yang beredar di media sosial sebenarnya adalah dokumentasi dari kegiatan syukuran dan doa bersama yang diadakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, bukan murni acara ulang tahun.

"Kegiatan ini diawali dengan pembacaan Hadrah dan bertepatan dengan milad (hari lahir) Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan," jelas Adam dalam pernyataan tertulis, Jumat (28/2/2025).

Adam juga menegaskan bahwa acara tersebut menggunakan fasilitas Gedung Serbaguna milik Polda Kalsel. Namun, ia membantah anggapan bahwa acara ini merupakan pesta mewah.

"Acara ini tidak digelar di hotel atau tempat mewah lainnya, melainkan di fasilitas Polda. Jadi, tidak bisa dikatakan sebagai pesta besar-besaran," tambahnya.

Lebih lanjut, Adam menjelaskan bahwa dalam rangkaian kegiatan tersebut juga dilakukan pemberian santunan kepada anak yatim serta penghargaan kepada personel kepolisian yang berprestasi.

"Dengan adanya kegiatan ini, Polda Kalsel menunjukkan komitmennya dalam menjalankan program sosial dan keagamaan, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat," ucap Adam.

Selain dihadiri oleh jajaran kepolisian, acara ini juga diklaim melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti para tokoh agama, guru, hingga akademisi dari universitas yang berada di sekitar Polda Kalsel.

Publik Masih Merasa Belum Puas

Kendati klarifikasi telah diberikan, tidak sedikit masyarakat yang masih merasa skeptis. Beberapa pihak mempertanyakan transparansi anggaran acara tersebut.

"Kalau memang ini bukan acara mewah, bisakah Polda menunjukkan sumber dananya secara terbuka?" ujar seorang aktivis di media sosial.

Kasus ini menjadi pengingat betapa sensitivitas publik terhadap gaya hidup pejabat semakin tinggi. Dalam era digital yang serba transparan, setiap tindakan yang dianggap bertentangan dengan kebijakan atau situasi sosial akan mudah menjadi sorotan dan perdebatan publik.

Bagaimana akhir dari polemik ini? Akankah ada klarifikasi lanjutan atau mungkin pemeriksaan lebih lanjut terkait sumber dana acara tersebut? Masyarakat tampaknya masih menunggu kejelasan lebih lanjut dari pihak berwenang.

(Mond)

#Viral #PestaUlangTahunKapoldaKalsel #Polri