Polisi Bekuk Mobil Boks Pembawa 500 Kg Ganja di Kinali, Pasaman Barat
Ilustrasi Ganja Kering
D'On, Pasaman Barat – Sebuah aksi penyergapan dramatis terjadi di Jalan Lintas Padang-Simpang Empat, tepatnya di Kinali, Pasaman Barat, pada Minggu (16/2/2025). Satu unit mobil boks yang diduga membawa narkotika jenis ganja berhasil diamankan oleh tim gabungan Bareskrim yang menyamar sebagai warga sipil. Operasi ini merupakan hasil dari penyelidikan panjang terkait jalur peredaran narkoba lintas Sumatera.
Penangkapan yang Menegangkan
Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, mengonfirmasi bahwa kendaraan tersebut berasal dari Aceh dan tengah dalam perjalanan menuju wilayah Sumatera Barat. Petugas yang telah mengendus keberadaan mobil ini sempat kehilangan jejak saat kendaraan berusaha menghindari pemeriksaan di Padang. Namun, usaha pelaku untuk meloloskan diri sia-sia.
"Mobil tersebut sempat berbalik arah dari Padang, tetapi berkat kesiapan tim di lapangan, kami berhasil mengejarnya hingga Kinali," ungkap AKBP Agung.
Penyergapan berlangsung cepat namun menegangkan. Warga yang berada di sekitar lokasi sempat terkejut melihat beberapa pria berpakaian preman menghentikan mobil boks tersebut. Sejumlah personel langsung mengepung kendaraan, memastikan tidak ada perlawanan dari pelaku.
Modus Buah-Buahan untuk Menyamarkan Ganja
Saat mobil digeledah, petugas menemukan tumpukan bungkusan mencurigakan yang ditutupi oleh beberapa peti berisi buah-buahan. Dugaan awal menyebutkan bahwa buah-buahan tersebut digunakan sebagai modus penyamaran agar kendaraan tidak dicurigai saat melewati pemeriksaan di berbagai pos penjagaan.
Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga kuat kendaraan ini mengangkut sekitar 500 kilogram ganja, jumlah yang sangat besar dan bernilai miliaran rupiah di pasaran gelap.
"Kami masih melakukan penghitungan jumlah barang bukti secara resmi, tetapi dari informasi awal, jumlahnya mencapai setengah ton," tambah Agung.
Dua Pelaku Diamankan, Ada Keterlibatan Oknum?
Dua orang yang berada di dalam mobil saat penangkapan langsung diamankan dan dibawa ke Kota Padang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Menariknya, beredar informasi bahwa kedua pelaku memiliki keterkaitan dengan anggota Polda Sumbar dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumbar.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih dalam mengenai dugaan keterlibatan pihak tertentu dalam jaringan ini," kata salah satu petugas yang enggan disebutkan namanya.
Jika benar ada keterlibatan aparat dalam jaringan peredaran narkoba ini, maka kasus ini akan menjadi tamparan keras bagi institusi penegak hukum. Peredaran narkoba dalam skala besar sering kali melibatkan sindikat dengan jaringan yang luas, bahkan tak jarang melibatkan oknum yang seharusnya berada di garda terdepan pemberantasan narkotika.
Warga Berkerumun, Kejadian Ini Jadi Perhatian Publik
Kejadian penangkapan ini menjadi tontonan warga sekitar. Banyak yang penasaran dan berusaha mendekati lokasi penyergapan. Beberapa di antaranya bahkan sempat merekam video dan mengambil foto saat petugas mengeluarkan paket-paket ganja dari dalam mobil.
Salah seorang warga, Indra (43), mengatakan bahwa awalnya ia mengira ada kecelakaan atau perampokan. "Kami kaget, tiba-tiba ada orang berpakaian biasa langsung menghentikan mobil dan memeriksa isinya. Baru setelah itu kami tahu kalau ini soal narkoba," ujarnya.
Kejadian ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, dengan banyak netizen berharap agar kasus ini diusut tuntas dan pelakunya mendapatkan hukuman yang setimpal.
Peredaran Narkoba di Sumbar: Ancaman yang Makin Nyata
Sumatera Barat bukanlah daerah utama penghasil narkoba, tetapi posisinya yang strategis membuatnya menjadi jalur transit bagi peredaran narkotika dari Aceh menuju berbagai wilayah di Indonesia. Beberapa kali pihak kepolisian berhasil menggagalkan upaya penyelundupan dalam jumlah besar, tetapi sindikat narkoba terus mencari celah untuk melancarkan aksinya.
Kasus ini kembali menjadi peringatan bahwa peredaran narkoba masih menjadi ancaman serius yang harus diberantas hingga ke akarnya. Pihak kepolisian berjanji akan terus mengembangkan penyelidikan guna mengungkap siapa saja yang berada di balik jaringan ini.
"Kami akan melakukan pengembangan lebih lanjut untuk menelusuri jaringan ini hingga ke akar-akarnya," tutup Kapolres Pasaman Barat.
Kini, publik menanti langkah tegas dari aparat penegak hukum. Akankah kasus ini membuka fakta mengejutkan tentang jaringan narkoba di Sumatera Barat? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.
(Mond)
#GanjaKering #PasamanBarat