Breaking News

Polwan di Sumut Diduga Aniaya Balitanya, Propam Lakukan Penyelidikan Mendalam

Ilustrasi polisi. Foto: Shutterstock

D'On, Medan, Sumatera Utara
– Dunia maya kembali dihebohkan dengan sebuah video yang memperlihatkan dugaan penganiayaan terhadap seorang balita. Kali ini, pelaku diduga adalah seorang polisi wanita (Polwan) berpangkat Brigadir dengan inisial D. Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak seseorang tengah melakukan panggilan video dengan seorang wanita yang disebut-sebut sebagai Brigadir D. Di tengah percakapan itu, terdengar suara tangisan seorang balita, diduga anak kandung dari sang Polwan.

Rekaman tersebut memperlihatkan pria yang merekam layar panggilan video tampak mencoba menenangkan wanita dalam video itu. Dengan suara cemas, ia meminta agar anak tersebut tidak diperlakukan kasar.

"Janganlah kayak gitu, kasihan dia," ujar pria tersebut, berusaha mencegah tindakan lebih lanjut.

Namun, bukannya merespons dengan tenang, wanita yang diduga Brigadir D justru melontarkan ancaman yang mengejutkan.

"Bentar lagi kukirim ke rumah sakit, kusiram pakai ini ya," ucapnya dengan nada tegas.

Dugaan pun menguat bahwa yang dimaksud "ini" adalah air panas, sebagaimana tersirat dalam narasi yang menyertai video tersebut.

Polda Sumut Bergerak Cepat, Propam Dalami Kebenaran Video

Menanggapi viralnya video ini, Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) tidak tinggal diam. Kasubbid Penmas Polda Sumut, Kompol Siti Rohani, menyatakan bahwa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumut telah turun tangan untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh.

"Masih didalami oleh Bid Propam Polda Sumut, kita tunggu dulu hasilnya ya," ujar Kompol Siti saat dikonfirmasi pada Senin (17/2).

Pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih rinci mengenai satuan kerja tempat Brigadir D bertugas, serta apakah ada laporan resmi yang telah masuk terkait insiden ini. Namun, Siti memastikan bahwa pihaknya akan menelusuri kebenaran video tersebut.

"Saya belum tahu ada laporan atau tidak. Yang jelas, itu ada videonya, dan akan ditindaklanjuti. Kita akan cek kebenaran video tersebut," tambahnya.

Viralnya Kasus Kekerasan Terhadap Anak, Netizen Bereaksi Keras

Video yang menunjukkan dugaan penganiayaan ini telah memicu gelombang reaksi keras dari netizen. Banyak warganet yang mengecam tindakan tersebut dan mendesak aparat penegak hukum untuk memberikan sanksi tegas jika terbukti bersalah.

Kasus dugaan kekerasan terhadap anak oleh orang tua sendiri, apalagi oleh seorang anggota kepolisian yang seharusnya menjadi pengayom masyarakat, semakin menambah keprihatinan publik. Masyarakat pun berharap bahwa penyelidikan ini dilakukan secara transparan dan memberikan keadilan bagi sang anak.

Sementara itu, Kompol Siti menegaskan bahwa kepolisian akan bertindak profesional dalam menangani kasus ini.

"Yang pasti, melihat video tersebut, kita tidak tinggal diam. Kita akan mencari tahu kebenarannya dan menindaklanjutinya sesuai aturan yang berlaku," tutupnya.

Hingga saat ini, publik masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait kasus ini. Apakah benar terjadi kekerasan terhadap balita tersebut? Dan jika terbukti, sanksi apa yang akan dijatuhkan kepada pelaku? Semua mata kini tertuju pada hasil investigasi yang sedang berlangsung.

(Mond)

#Viral #Penganiayaan #PolwanAniayaAnak