Breaking News

Skandal Lahan Fasum di Seberang Padang: Oknum Mantan Anggota DPRD Diduga Menyerobot untuk Kepentingan Pribadi

Budi Arta, salahseorang pemuda setempat yang sangat menyayangkan tindakan oknum mantan Anggota DPRD Kota Padang "IM

D'On, Padang 
– Aroma skandal menyeruak di Seberang Padang Selatan (Sebrasel), Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat. Puluhan warga dan pemuda setempat melakukan aksi penyegelan terhadap sebidang lahan fasilitas umum (fasum) yang diduga telah diserobot oleh seorang mantan anggota DPRD Kota Padang periode 2019-2024 berinisial IM. Penyegelan ini dilakukan dengan pagar bambu sebagai bentuk perlawanan terhadap dugaan praktik culas yang dilakukan oleh IM.

Menurut kesaksian warga, lahan yang telah dibangun struktur pondasi tersebut sebelumnya dikelola oleh masyarakat dan pemuda setempat untuk berbagai keperluan publik. Beberapa warga bahkan sempat memanfaatkannya sebagai tempat berjualan demi menghidupi keluarga mereka. Namun, IM disebut-sebut telah membujuk para pedagang untuk hengkang dari lokasi tersebut dengan janji manis: pembangunan taman demi keindahan lingkungan.

Namun, janji itu tak lebih dari ilusi. Fakta di lapangan justru menunjukkan bahwa IM memiliki agenda terselubung yang jauh dari kepentingan masyarakat.

Dari Janji Manis Menjadi Penipuan Terang-Terangan

Seiring berjalannya waktu, warga mulai mencium kejanggalan. Bukannya taman hijau yang dijanjikan, justru muncul struktur pondasi yang mengarah pada pembangunan fasilitas bisnis pribadi. Setelah dilakukan konfirmasi ulang, IM akhirnya kedapatan berencana mengubah lahan fasum tersebut menjadi tempat usaha ayam potong.

Budi Arta, salah satu tokoh pemuda setempat yang vokal dalam kasus ini, tak bisa menyembunyikan kemarahannya.

"Kami semua merasa ditipu! Dari awal dikatakan akan dibuat taman demi keasrian lingkungan, tetapi ternyata ujung-ujungnya dijadikan tempat usaha pribadi. Jika memang niatnya untuk kepentingan publik, kenapa harus mengusir warga yang sudah lebih dulu memanfaatkan lahan ini?" tegas Budi dengan nada kecewa,

Menurut Budi, masyarakat pemanfaat lahan yang sebelumnya telah dipindahkan merasa dikhianati. Mereka yang awalnya percaya pada narasi IM kini merasa tertipu mentah-mentah, ujarnya pada Minggu (16/2/2025).

Gunakan pagar bambu, pemuda dan masyarakat Seberang Padang Selatan menyegel lahan Fasum yang akan dimanfaatkan oleh oknum mantan Anggota DPRD Kota Padang "IM

Dalih Izin Pemko yang Meragukan

Tak hanya itu, IM juga mengklaim bahwa proyeknya telah mengantongi restu dari Pemerintah Kota Padang. Namun, masyarakat menaruh curiga terhadap klaim tersebut.

"Persetujuan dari Pemko? Pemko yang mana? Kapan izinnya diberikan? Mana bukti fisiknya?" sergah Budi yang diamini oleh warga lainnya.

Budi dan pemuda setempat menegaskan bahwa jika IM memang memiliki dokumen resmi yang sah dari Pemko Padang, maka sudah seharusnya ditunjukkan ke publik untuk menghindari prasangka buruk. Namun hingga kini, tak ada satupun dokumen yang bisa membuktikan klaim tersebut.

Sejumlah pemuda bahkan menduga bahwa IM telah melakukan pencatutan nama Pemko untuk melegitimasi tindakan yang mereka anggap ilegal ini.

"Jika memang IM berbohong soal izin dari Pemko, maka ini bukan sekadar pelanggaran moral, tapi sudah masuk ranah hukum. Karena tindakan seperti ini bisa dikategorikan sebagai pencatutan nama pemerintah!" seru para pemuda dengan lantang.

Menanti Klarifikasi dari Pihak Terkait

Hingga berita ini diturunkan, IM belum memberikan tanggapan resmi. Upaya konfirmasi telah dilakukan melalui nomor WhatsApp miliknya, namun belum ada balasan. Sementara itu, media ini juga masih menunggu klarifikasi dari Pj. Wali Kota Padang, Andree Algamar, untuk memastikan apakah benar Pemko memberikan izin terhadap proyek kontroversial ini atau tidak.

Masyarakat dan pemuda Sebrasel bersumpah akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Jika terbukti bahwa IM melakukan penyalahgunaan wewenang atau penyerobotan lahan fasum untuk kepentingan pribadi, warga berencana membawa kasus ini ke jalur hukum.

Perkembangan lebih lanjut dari kasus ini akan terus kami laporkan seiring dengan informasi terbaru yang kami peroleh dari pihak terkait.

(Mond/Deni)

#Fasum #MantanAnggotaDPRDPadang #Padang