Tak Terpuji! Pengendara Mobil Lindas Sajadah Masjid di Palembang, Warga Geram
Potongan rekaman CCTV saat pengendara melindas hamparan sajadah yang disiapkan untuk salat Jumat. Foto : Istimewa
D'On, Palembang – Sebuah insiden yang memancing kemarahan warga terekam CCTV dan kini viral di media sosial. Seorang pengendara mobil Honda Mobilio berwarna hitam dengan nomor polisi BG 1202 AP nekat melintas di atas hamparan sajadah yang telah disiapkan untuk salat Jumat di halaman Masjid Nur Ramadhan, Palembang.
Peristiwa yang terjadi pada Jumat, 7 Februari 2025, sekitar pukul 09.22 WIB itu sontak membuat jemaah dan pengurus masjid geram. Pasalnya, area tersebut sudah ditandai dengan traffic cone dan plang sebagai peringatan agar kendaraan tidak masuk. Namun, pengemudi mobil tetap menerobos dan melindas sajadah tanpa rasa bersalah.
Detik-Detik Kejadian
David (35), pengurus Masjid Nur Ramadhan, mengungkapkan bahwa pagi itu ia bersama beberapa petugas masjid tengah menggelar sajadah untuk persiapan salat Jumat. Halaman masjid yang cukup luas memang biasa digunakan untuk menampung jamaah yang membludak.
"Kami sudah pasang traffic cone dan papan penanda, jelas-jelas ada larangan bagi kendaraan untuk masuk," ujar David ketika ditemui pada Rabu, 12 Februari 2025.
Namun, tiba-tiba sebuah mobil berwarna hitam melaju masuk tanpa memperhatikan tanda peringatan. Dalam hitungan detik, ban mobil dengan santainya melindas hamparan sajadah yang masih bersih. Kejadian itu sontak membuat para petugas masjid berteriak untuk menghentikan laju kendaraan.
Alih-alih merasa bersalah, pengemudi justru tetap melaju, bahkan sempat maju-mundur di atas sajadah yang sudah terlanjur kotor terkena jejak ban mobil.
Adu Mulut Pecah, Penumpang Turun Tanpa Melepas Sandal
David dan beberapa pengurus masjid segera mendatangi mobil tersebut dan menegur sopirnya. Namun, bukannya meminta maaf, pengemudi justru bersikap defensif dan tidak terima ditegur.
"Dalam mobil itu ada empat orang perempuan. Mereka bilang sedang buru-buru mau melayat ke rumah duka di belakang masjid. Tapi itu bukan alasan untuk melanggar aturan dan merusak sajadah yang sudah kami gelar," jelas David.
Situasi semakin panas ketika salah satu penumpang turun dari mobil. Parahnya, ia tidak melepas sandal sebelum menginjak sajadah yang sudah terkena jejak ban.
"Kami tegur, baru dia sadar dan buru-buru melepas sandalnya. Tapi tetap saja, sajadahnya sudah kotor," tambah David dengan nada kesal.
Setelah beberapa menit bersitegang, akhirnya pengurus masjid memerintahkan mobil tersebut untuk melaju karena jalan sempit membuatnya sulit berputar balik.
Puluhan Sajadah Harus Dicuci, Pengemudi Tak Beritikad Baik
Akibat insiden ini, sebanyak 25 gulung sajadah yang masing-masing bisa menampung hingga 10 jamaah harus dicuci ulang karena sudah kotor terkena ban mobil.
Mirisnya, setelah insiden tersebut, tidak ada itikad baik dari pengemudi maupun penumpang untuk kembali meminta maaf atau sekadar membantu membersihkan sajadah yang telah mereka kotori.
"Dia hanya meminta maaf singkat saat kejadian. Sampai sekarang, tidak ada yang datang menemui kami lagi. Terpaksa kami harus membersihkan semua sajadah sendiri," ujar David, kecewa.
Insiden ini pun menuai banyak reaksi dari masyarakat, terutama pengguna media sosial. Banyak yang mengecam tindakan sembrono pengemudi mobil yang dianggap tidak menghormati tempat ibadah dan kesucian sajadah.
Hingga kini, pihak pengurus masjid masih mempertimbangkan apakah akan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib atau tidak. Namun, satu hal yang pasti, insiden ini menjadi pengingat bahwa kesadaran dan kepedulian terhadap tempat ibadah seharusnya dijunjung tinggi, bukan diabaikan begitu saja.
(Mond)
#Viral #Peristiwa #VidioViral