Breaking News

Teror Tengah Malam di Polres Tarakan: Serangan Brutal OTK Lukai 5 Polisi

Ilustrasi polisi. Foto: Shutterstock

D'On, Tarakan
 – Malam yang seharusnya tenang di Kota Tarakan berubah menjadi mimpi buruk. Sekelompok orang tak dikenal (OTK) menyerang Markas Polres Tarakan dengan brutal, meninggalkan jejak kehancuran dan kepanikan. Pos pengamanan hancur, ruang Kapolres berantakan, dan lima anggota kepolisian harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka yang mereka derita.

Serangan Dimulai: Maut Mengintai di Depan Gerbang Polres

Malam itu, Senin (24/2), waktu menunjukkan pukul 22.45 WITA ketika sekelompok pria misterius mendekati Markas Polres Tarakan. Mereka datang dengan berjalan kaki, tak menunjukkan gelagat mencurigakan di awal. Namun, tiba-tiba, kekerasan meledak begitu cepat.

Tanpa peringatan, mereka langsung menganiaya dua anggota jaga di pos pengamanan, Bripda MNR dan Bripda RK. Kedua polisi muda itu tak sempat bereaksi ketika pukulan dan tendangan mendarat bertubi-tubi ke tubuh mereka. Dalam hitungan detik, pos penjagaan berubah menjadi arena brutal.

Seakan sudah direncanakan, para penyerang merangsek masuk ke dalam Mapolres Tarakan. Mereka bukan hanya menyerang personel kepolisian, tetapi juga melampiaskan amarahnya pada fasilitas Polres. Meja-meja terbalik, kaca-kaca pecah berhamburan, dan dokumen-dokumen berserakan. Bahkan, ruang Kapolres Tarakan yang seharusnya menjadi pusat komando tak luput dari aksi vandalisme ini.

Bentrokan Mencekam: Polisi Berusaha Bertahan

Ketika kekacauan berlangsung di dalam markas, beberapa anggota kepolisian lainnya yang baru kembali dari patroli langsung menghadapi para penyerang. Namun, mereka menghadapi lawan yang berani dan agresif. Bentrokan pecah. Terjadi perlawanan sengit.

Dalam peristiwa yang berlangsung cepat itu, para OTK berhasil merampas senjata laras panjang dari beberapa anggota Polres. Ini bukan hanya perampasan biasa, tetapi sinyal bahwa kelompok ini sudah sangat terorganisir dan tahu apa yang mereka lakukan.

Puncak Insiden: Kepergian Misterius Para Penyerang

Setelah hampir satu jam meneror Polres Tarakan, pada pukul 23.40 WITA, kelompok OTK itu akhirnya meninggalkan lokasi. Mereka pergi begitu saja, meninggalkan kehancuran dan pertanyaan besar: Siapa mereka? Apa motif mereka?

Sementara para korban dilarikan ke rumah sakit, suasana di Mapolres Tarakan masih dipenuhi ketegangan. Polisi bergerak cepat mengamankan lokasi, melakukan olah TKP, dan mengumpulkan bukti-bukti yang mungkin bisa mengungkap dalang di balik serangan ini.

Polisi Bungkam, Investigasi Dimulai

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih enggan memberikan pernyataan lengkap mengenai insiden tersebut. Seorang pejabat Polres Tarakan hanya membenarkan peristiwa ini namun meminta agar konfirmasi lebih lanjut dilakukan ke Kabid Humas.

"Benar, tadi malam peristiwanya. Silakan ke Pak Kabid Humas," ujarnya singkat saat dihubungi, Selasa (25/2).

Serangan terhadap markas kepolisian ini menjadi alarm keras bagi aparat keamanan. Siapa pun para penyerang ini, mereka jelas bukan pelaku acak. Apakah ini bagian dari aksi teror yang lebih besar? Ataukah ada motif lain di balik serangan brutal ini?

Polres Tarakan kini dalam kondisi siaga penuh. Kota Tarakan pun berada dalam ketegangan, menunggu jawaban atas misteri yang mengancam keamanan mereka. Pertanyaannya: Akankah kejadian ini berulang?

(Mond)

#Peristiwa #PolresTarakanDiserangOTK #PolresTarakan