Breaking News

Tragedi COD di MiChat: Dua Pemuda Jadi Korban Perampokan Brutal

Keempat pelaku saat diamankan di Mapolda Kalbar. Foto: Dok. Polda Kalbar

D'On, Pontianak, Kalimantan Barat
– Malam yang seharusnya menjadi petualangan menyenangkan bagi dua pemuda, R dan M, berubah menjadi mimpi buruk yang tak terlupakan. Niat awal mereka yang hanya ingin bertemu teman kencan lewat aplikasi MiChat justru berujung pada aksi perampokan kejam di halaman sebuah hotel di Kota Pontianak, Senin (10/2/2025) dini hari.

Jerat Manis yang Berujung Petaka

Menurut laporan kepolisian, peristiwa nahas ini bermula ketika R dan M tertarik dengan tawaran seorang "teman kencan" di aplikasi MiChat. Setelah berkomunikasi dan sepakat bertemu di sebuah hotel sekitar pukul 01.30 WIB, keduanya datang dengan penuh ekspektasi. Namun, bukannya disambut oleh sosok yang mereka harapkan, mereka malah disergap oleh sekelompok pria yang langsung bertindak brutal.

Tanpa peringatan, salah satu pelaku melayangkan pukulan keras ke wajah R, membuatnya terhuyung. Dalam kondisi terkejut dan tidak siap, dompet R pun langsung dirampas. M, yang menyaksikan kejadian itu, tak sempat memberikan perlawanan sebelum tiga pelaku lainnya muncul dan mengintimidasi mereka berdua. Dalam hitungan menit, ponsel dan uang tunai yang mereka bawa lenyap di tangan para pelaku. Total kerugian mereka ditaksir mencapai Rp 2,5 juta.

"Para pelaku memang sudah merancang skenario ini. Mereka menawarkan kencan di aplikasi MiChat, lalu ketika korban datang, mereka langsung melakukan tindak kekerasan dan merampas barang berharga," ungkap Kasubdit Jatanras Polda Kalbar, AKBP Syahirul Awab.

Aksi Cepat Polisi dan Penangkapan Kilat

Kabar perampokan ini segera dilaporkan ke pihak kepolisian, dan Tim Jatanras Polda Kalbar langsung bergerak cepat. Hanya dalam waktu tiga hari, tepatnya pada Kamis (13/2/2025), pukul 21.00 WIB, petugas berhasil menangkap tersangka pertama, N, di kawasan Jalan DI Panjaitan.

Dari hasil interogasi intensif, N akhirnya membocorkan informasi tentang keterlibatan tiga pelaku lainnya. Tak berselang lama, polisi berhasil menangkap dua tersangka lain, K dan Y, di Jalan Imam Bonjol. Sementara itu, tersangka terakhir, MF, diciduk di rumahnya di Jalan Padat Karya tanpa perlawanan.

"Kami berhasil mengamankan empat pelaku yang telah melakukan kejahatan dengan modus ini. Mereka kini telah ditahan di Polda Kalbar dan akan menjalani proses hukum sesuai dengan perbuatan mereka," ujar AKBP Syahirul.

Fenomena Perampokan Berkedok Kencan Online

Kasus ini menjadi alarm bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang sering menggunakan aplikasi kencan seperti MiChat. Modus penipuan berkedok janji pertemuan semacam ini semakin marak dan sering kali berujung pada aksi kriminal.

Kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak mudah tergiur dengan tawaran yang tampak menggiurkan di aplikasi semacam ini. Jika harus melakukan pertemuan dengan seseorang yang baru dikenal secara online, disarankan untuk memilih lokasi yang ramai dan aman serta memastikan identitas lawan bicara terlebih dahulu.

Kasus R dan M hanyalah satu dari sekian banyak contoh bahwa dunia digital, jika tidak digunakan dengan bijak, bisa menjadi ladang kejahatan yang siap memangsa korban-korban baru.

(KS)

#Perampokan #Kriminal #Michat