Breaking News

Tragedi di Indarung: Sopir Truk Ditemukan Meninggal di Dekat Kendaraannya, Polisi Selidiki Penyebabnya

Ilustrasi 

D'On, Padang 
 – Suasana pagi yang biasanya lengang di kawasan Indarung, Lubuk Kilangan, Kota Padang, tiba-tiba berubah tegang setelah warga menemukan seorang pria tergeletak tak bernyawa di dekat sebuah truk yang diparkir. Pria tersebut, yang belakangan diketahui sebagai seorang sopir truk, ditemukan dalam kondisi mengenaskan, memicu kepanikan dan keprihatinan warga sekitar.

Insiden yang terjadi pada Selasa pagi itu dengan cepat menarik perhatian masyarakat setempat. Para saksi yang berada di lokasi sempat mengira pria tersebut pingsan, tetapi setelah diperiksa lebih dekat, mereka menyadari bahwa nyawanya sudah tidak tertolong. Warga pun segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Penyelidikan Polisi: Tidak Ada Tanda Kekerasan, Dugaan Penyakit Bawaan

Kapolsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, dalam keterangannya membenarkan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan dan langsung bergerak ke lokasi kejadian. Setelah melakukan pemeriksaan awal, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ungkap Kompol Sosmedya.

Meski demikian, penyebab kematian masih menjadi tanda tanya. Pihak keluarga yang dihubungi menyatakan bahwa korban memiliki riwayat penyakit asam lambung yang cukup parah. Ada dugaan bahwa penyakit tersebut mungkin menjadi pemicu kondisi fatal yang dialaminya. Namun, untuk memastikan hal tersebut, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan medis secara lebih mendalam.

Saksi Mata: Penemuan Jenazah Sempat Membuat Geger Warga

Seorang saksi mata, Ramli (45), yang juga berprofesi sebagai sopir truk, mengungkapkan bahwa kejadian ini sempat menarik perhatian banyak orang. Beberapa warga yang kebetulan melintas berhenti untuk melihat lebih dekat, dan suasana pun sempat ramai.

“Saya kebetulan lewat dan melihat sudah ada beberapa orang yang mengerumuni truk. Saat mendekat, saya lihat ada seorang pria yang tergeletak di sampingnya. Awalnya kami mengira dia hanya pingsan atau tertidur karena kelelahan. Tapi setelah diperiksa lebih dekat, kami sadar dia sudah tidak bernapas,” tutur Ramli dengan wajah masih tampak syok.

Menurutnya, truk tersebut sudah terparkir di lokasi itu sejak dini hari. Tidak ada yang mencurigai apa pun sampai akhirnya korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Spekulasi dan Dugaan Penyebab Kematian

Sejauh ini, kepolisian masih mendalami kemungkinan penyebab kematian korban. Beberapa spekulasi mulai berkembang, termasuk dugaan bahwa korban mengalami serangan mendadak akibat penyakit yang dideritanya. Pekerjaan sebagai sopir truk yang sering kali menuntut perjalanan jauh dan kondisi fisik yang prima diduga bisa menjadi faktor pemicu.

Para sopir truk memang dikenal sering mengalami kelelahan ekstrem akibat waktu kerja yang panjang dan kurangnya waktu istirahat yang cukup. Selain itu, pola makan yang tidak teratur juga bisa memperparah kondisi kesehatan mereka, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit seperti asam lambung atau tekanan darah tinggi.

“Banyak sopir truk yang terpaksa makan seadanya di perjalanan dan sering menunda waktu makan. Kalau sudah punya penyakit lambung, kondisi seperti ini bisa sangat berbahaya,” ujar seorang sopir lainnya yang enggan disebutkan namanya.

Kesimpulan Sementara dan Langkah Selanjutnya

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap kronologi lengkap kejadian. Hasil pemeriksaan medis terhadap jenazah korban diharapkan dapat memberikan jawaban pasti mengenai penyebab kematiannya.

Sementara itu, kejadian ini menjadi pengingat bagi banyak pihak, terutama para sopir truk, untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan mereka. Profesi ini tidak hanya menuntut ketahanan fisik tetapi juga kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat di tengah jadwal kerja yang padat.

Tragedi ini pun meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, yang kini menanti kepastian mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada orang tercinta mereka. Polisi berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut setelah hasil investigasi dan pemeriksaan medis selesai dilakukan.

(Mond)

#Peristiwa #Padang #SopirTrukTewas