Breaking News

Truk Pengangkut Pekerja Terjun ke Sungai, 3 Balita Tewas, 12 Orang Hilang

Truk Colt Diesel pengangkut pekerja PT NWR masuk ke Sungai Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau. Foto: Istimewa

D'On, Riau -
Sebuah insiden tragis terjadi di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Sabtu (22/2) ketika sebuah truk pengangkut pekerja terjun ke Sungai Segati. Kecelakaan ini mengakibatkan tiga balita tewas di tempat, sementara 12 orang lainnya, yang terdiri dari enam balita dan enam orang dewasa, masih dalam pencarian.

Menurut laporan dari Humas PT NWR, kejadian ini diduga terjadi karena sopir truk mengantuk saat mengemudi. Akibatnya, kendaraan yang membawa puluhan pekerja dan anggota keluarga mereka itu kehilangan kendali dan masuk ke dalam sungai.

Upaya Penyelamatan yang Dramatis

Hingga saat ini, proses evakuasi masih berlangsung. Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, mengonfirmasi bahwa sebanyak 14 orang dewasa dan tiga anak-anak berhasil selamat dari kecelakaan ini. Namun, jumlah pasti korban yang masih hilang masih terus diperbarui.

"Kami masih terus mengumpulkan data korban secara rinci. Saat ini, tim gabungan sedang melakukan pencarian intensif di lokasi kejadian," ujar Kombes Anom.

Sebagai respons cepat, Polres Pelalawan telah mengerahkan tim penyelamat ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban. Selain itu, Basarnas Kabupaten Pelalawan juga telah mengirimkan tiga tim penyelamat yang dilengkapi dengan tiga unit mobil SAR serta berbagai peralatan pencarian dan penyelamatan.

Kondisi Sungai dan Tantangan di Lapangan

Proses pencarian para korban mengalami berbagai tantangan, terutama karena arus Sungai Segati yang cukup deras dan kondisi medan yang sulit. Tim SAR harus bekerja ekstra hati-hati dalam menelusuri area sungai, dengan bantuan perahu karet dan alat selam. Selain itu, personel dari Polair Polres Pelalawan juga diterjunkan ke lokasi untuk mempercepat pencarian.

Kapolsek Langgam turut mengerahkan personelnya guna membantu proses evakuasi. Tim gabungan ini terus berkoordinasi untuk memastikan seluruh korban dapat ditemukan secepat mungkin.

Kesaksian Korban Selamat

Beberapa korban selamat yang berhasil dievakuasi menceritakan detik-detik mengerikan saat truk yang mereka tumpangi jatuh ke sungai. "Saya sempat melihat sopir mengusap matanya beberapa kali sebelum tiba-tiba kendaraan oleng dan langsung masuk ke dalam sungai," ujar seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya.

Seorang ibu yang kehilangan anaknya dalam kecelakaan ini tak kuasa menahan tangis saat menyaksikan proses evakuasi. "Kami semua panik, saya hanya bisa berteriak sambil berusaha menyelamatkan diri. Tapi anak saya... dia terbawa arus," ujarnya dengan suara bergetar.

Langkah Lanjutan dan Investigasi

Sementara pencarian korban terus dilakukan, pihak kepolisian juga tengah menyelidiki penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan awal menyebutkan faktor kelelahan pengemudi sebagai penyebab utama, namun kepolisian akan mendalami apakah ada faktor lain seperti kondisi teknis kendaraan atau kelalaian lainnya yang turut berperan dalam insiden ini.

Pihak perusahaan juga dikabarkan tengah berkoordinasi dengan keluarga korban untuk memberikan bantuan dan santunan bagi mereka yang terdampak.

Duka yang Mendalam

Insiden ini menjadi pukulan berat bagi keluarga korban dan masyarakat setempat. Banyak yang berharap agar pencarian korban hilang bisa segera membuahkan hasil, dan tragedi seperti ini tidak terulang di masa mendatang.

Tim penyelamat terus bekerja tanpa kenal lelah untuk mencari para korban yang masih hilang, sementara keluarga korban hanya bisa berdoa dan berharap keajaiban terjadi di tengah duka mendalam yang mereka rasakan.

(Mond)

#Peristiwa #TrukMasukSungai