Vandalisme “Adili Jokowi” Muncul di Yogyakarta, Polisi Selidiki Pelaku
Tulisan "Adili Jokowi" muncul di tembok trotoar Jalan Sultan Agung, Kota Yogyakarta, Rabu (5/2/2025).
D'On, Yogyakarta – Keheningan malam di Kota Yogyakarta terusik oleh kehadiran coretan provokatif yang tiba-tiba muncul di berbagai sudut kota. Tulisan besar berwarna mencolok dengan pesan tegas: “Adili Jokowi” tampak menghiasi tembok, tiang listrik, hingga dinding fasilitas umum. Fenomena ini memicu respons cepat dari aparat kepolisian dan Satpol PP yang langsung bergerak menindaklanjuti.
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap siapa dalang di balik aksi vandalisme ini. “Kita sedang dalami dan mengecek rekaman CCTV yang ada di lokasi-lokasi tersebut. Semoga dalam waktu dekat ada petunjuk yang mengarah kepada pelaku,” ujarnya di Mapolresta Yogyakarta, Kamis (6/2).
Menurutnya, aksi vandalisme ini tidak hanya merusak estetika kota, tetapi juga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Pihak kepolisian telah mengerahkan anggota ke lapangan untuk menggali informasi dari warga sekitar yang mungkin menyaksikan aksi ini berlangsung. “Anggota sudah turun untuk meminta keterangan dari saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi,” tambahnya.
15 Lokasi Tercoret, Satpol PP Bergerak Cepat
Sementara itu, Satpol PP Kota Yogyakarta juga bertindak sigap dengan membersihkan coretan tersebut dari berbagai titik kota. Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Octo Noor Arafat, mengonfirmasi bahwa hingga saat ini, setidaknya 15 titik telah menjadi sasaran aksi vandalisme ini.
“Kami telah memetakan lokasi-lokasi yang terdapat tulisan tersebut dan sudah menginstruksikan kepada anggota, baik yang berada di tingkat kota maupun yang bertugas di 14 kemantren (kecamatan), untuk terus memantau serta segera membersihkan,” jelas Octo.
Dalam upaya membersihkan kota dari tulisan-tulisan provokatif ini, Satpol PP bekerja sama dengan petugas kebersihan serta elemen masyarakat. Proses pembersihan dilakukan secara bertahap untuk memastikan tidak ada lagi coretan yang tersisa.
Motif dan Pelaku Masih Misterius
Meski tulisan “Adili Jokowi” secara gamblang menyampaikan pesan bernada kritik terhadap Presiden Joko Widodo, motif di balik aksi ini masih menjadi tanda tanya besar. Apakah ini dilakukan oleh individu, kelompok tertentu, atau justru bagian dari gelombang protes yang lebih luas?
Polisi belum mengungkapkan kemungkinan motif di balik vandalisme ini, namun penyelidikan masih terus berlangsung. Rekaman CCTV dari sejumlah titik diharapkan bisa memberikan petunjuk penting terkait siapa yang bertanggung jawab atas aksi ini.
Di sisi lain, munculnya vandalisme dengan muatan politis bukanlah hal baru dalam lanskap sosial-politik Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai bentuk ekspresi protes serupa pernah muncul di kota-kota besar, sering kali berkaitan dengan momen politik tertentu.
Pihak kepolisian meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh keberadaan tulisan-tulisan tersebut. “Jika ada warga yang melihat atau memiliki informasi, kami harap bisa segera melaporkan kepada pihak berwenang,” imbau Kombes Aditya.
Hingga kini, misteri di balik coretan “Adili Jokowi” masih belum terpecahkan. Apakah ini sekadar aksi vandalisme biasa, atau ada pesan yang lebih dalam di baliknya? Jawabannya masih menunggu hasil investigasi aparat keamanan.
(Mond)
#Vandalisme #AdiliJokowi #Yogyakarta