Wali Kota Padang Turun Tangan Atasi Debu Gypsum, Damkar Dikerahkan untuk Penyiraman Jalan
Jalan Dipenuhi Debu Dikawasan By Pass Lubeg Padang
D'On, Padang – Pemerintah Kota Padang bergerak cepat menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait tumpukan debu dan material gypsum yang tercecer di sepanjang Jalan Bypass Lubuk Begalung-Indarung. Wali Kota Padang, Fadly Amran, secara tegas meminta PT Semen Padang mengevaluasi proses pengangkutan material yang dilakukan oleh pihak rekanan.
Keluhan masyarakat ini muncul akibat banyaknya debu yang beterbangan serta material gypsum yang berserakan di jalan, menimbulkan potensi bahaya bagi pengguna jalan serta dampak kesehatan bagi warga sekitar. Selain instruksi kepada PT Semen Padang, Fadly juga mengerahkan berbagai dinas terkait untuk menangani situasi ini dengan cepat dan efektif.
Langkah Cepat Pemkot Padang: Damkar Dikerahkan untuk Penyiraman
Dalam keterangannya via telepon seluler pada Selasa (25/2/2025), Wali Kota Fadly Amran menegaskan bahwa Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah mengambil langkah sesuai tugas masing-masing. Namun, guna memastikan debu tidak semakin menyebar, ia juga menginstruksikan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk melakukan penyiraman di sepanjang rute pengangkutan material tersebut.
"Dishub dan DLH sudah menindaklanjuti keluhan masyarakat kita sesuai porsi mereka masing-masing. Saya juga sudah instruksikan Damkar untuk melakukan penyiraman, agar debu-debu material yang tercecer tidak semakin menyebar dan membahayakan kesehatan masyarakat," ujar Fadly.
Penyiraman ini dilakukan dengan tujuan meredam debu yang beterbangan akibat aktivitas truk pengangkut material. Selain itu, langkah ini juga bertujuan untuk menjaga keselamatan pengguna jalan agar tidak terganggu oleh debu yang dapat mengurangi jarak pandang serta mengotori lingkungan sekitar.
Penyelesaian Jangka Panjang: Evaluasi dan Pencegahan
Lebih lanjut, Fadly menegaskan bahwa langkah penyiraman ini bersifat sementara. Pemkot Padang telah menyiapkan langkah pencegahan jangka panjang agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.
"Penyiraman dari Damkar ini adalah langkah sementara. Untuk ke depannya, kita sudah melakukan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. Sekaligus kami ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa Pemerintah Kota hadir untuk membantu mengatasi keluhan masyarakat Kota Padang," tambahnya.
Langkah-langkah pencegahan yang dimaksud akan mencakup koordinasi lebih lanjut dengan PT Semen Padang dan pihak rekanan yang bertanggung jawab atas pengangkutan material gypsum. Evaluasi ini diharapkan dapat menghasilkan sistem pengangkutan yang lebih tertata, termasuk kemungkinan penggunaan truk tertutup atau metode lain yang lebih ramah lingkungan.
Respon Masyarakat dan Harapan ke Depan
Aksi cepat Pemkot Padang ini mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar. Warga berharap agar upaya ini benar-benar memberikan solusi jangka panjang dan tidak hanya menjadi tindakan sementara.
Seorang warga Lubuk Begalung, Roni (45), menyampaikan bahwa debu gypsum yang beterbangan selama ini sangat mengganggu, terutama bagi anak-anak dan lansia yang lebih rentan terhadap gangguan pernapasan.
"Kami sangat berharap ada solusi permanen, karena kalau hanya disiram, debunya akan kembali lagi jika pengangkutan masih sama seperti sebelumnya. Harapan kami, truk yang membawa material bisa lebih tertutup agar debunya tidak bertebaran," ujar Roni.
Dengan langkah-langkah yang telah diambil, masyarakat menunggu tindak lanjut dari PT Semen Padang dan pihak terkait lainnya. Pemkot Padang pun memastikan bahwa evaluasi dan pengawasan akan terus dilakukan agar masalah ini tidak berulang dan Kota Padang tetap menjadi lingkungan yang nyaman dan sehat bagi warganya.
(Mond)
#Debu #Padang