Breaking News

15 Hal yang Harus Dilakukan Selama Bulan Suci Ramadhan

Ilustrasi 

Dirgantaraonline
- Bulan Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah, kesempatan bagi umat Muslim untuk memperdalam ibadah, memperbaiki diri, dan meningkatkan hubungan dengan Allah serta sesama manusia. Lebih dari sekadar menahan lapar dan haus, Ramadhan mengajarkan kesabaran, kepedulian, dan spiritualitas yang mendalam. Berikut adalah 15 hal yang harus dilakukan selama bulan suci Ramadhan untuk memaksimalkan manfaatnya.

1. Memperbanyak Membaca Al-Qur’an

Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an (Nuzulul Qur’an), sehingga membaca, memahami, dan mengamalkan isi Al-Qur’an menjadi amalan utama. Cobalah menetapkan target harian, seperti membaca satu juz per hari agar bisa khatam dalam sebulan. Lebih dari sekadar membaca, pelajari tafsirnya agar lebih memahami maknanya.

2. Menjaga Kualitas Shalat Wajib

Selama Ramadhan, perbanyak perhatian terhadap shalat lima waktu. Usahakan selalu berjamaah, baik di masjid maupun bersama keluarga di rumah. Perhatikan juga kekhusyukan dalam shalat, karena Ramadhan adalah saat yang tepat untuk memperbaiki kualitas ibadah.

3. Melaksanakan Shalat Tarawih

Shalat tarawih adalah ibadah sunnah yang hanya ada di bulan Ramadhan. Meskipun tidak wajib, tarawih menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Bisa dilakukan sendiri di rumah atau berjamaah di masjid untuk mendapatkan suasana kebersamaan yang lebih kuat.

4. Memperbanyak Sedekah dan Berbagi

Keutamaan sedekah di bulan Ramadhan sangat besar. Rasulullah SAW sendiri dikenal sebagai orang yang paling dermawan, dan kedermawanan beliau meningkat saat Ramadhan. Sedekah tidak hanya dalam bentuk uang, tetapi juga makanan untuk berbuka puasa, pakaian untuk yang membutuhkan, atau sekadar senyum dan bantuan kecil kepada sesama.

5. Menjaga Lisan dan Perilaku

Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga lisan dari ucapan buruk seperti ghibah (menggunjing), fitnah, atau berkata kasar. Rasulullah SAW bersabda bahwa jika seseorang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan buruk, maka Allah tidak membutuhkan puasanya. Oleh karena itu, jaga ucapan dan perilaku agar puasa semakin bermakna.

6. Memanfaatkan Waktu Sahur dengan Baik

Sahur adalah sunnah yang dianjurkan karena memberikan keberkahan. Selain memilih makanan yang sehat agar kuat menjalani puasa, gunakan juga waktu sahur untuk berdoa, berdzikir, dan membaca Al-Qur’an sebelum memasuki waktu Subuh.

7. Memperbanyak Istighfar dan Dzikir

Bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak istighfar (memohon ampun) dan berdzikir kepada Allah. Dzikir pagi dan petang, serta istighfar setelah shalat, akan semakin mendekatkan diri kepada Allah dan membersihkan hati dari dosa.

8. Menjaga Kesehatan dan Pola Makan

Berpuasa bukan berarti mengabaikan kesehatan. Hindari makanan yang berlebihan saat berbuka dan sahur. Pilih makanan yang bergizi, cukup air putih, dan tetap melakukan aktivitas fisik ringan agar tubuh tetap bugar.

9. Memperbaiki Hubungan dengan Keluarga

Ramadhan adalah momen yang baik untuk mempererat hubungan keluarga. Berbuka bersama, shalat berjamaah, serta berdiskusi tentang agama bisa memperkuat ikatan keluarga. Jika ada kesalahpahaman atau konflik, manfaatkan bulan penuh berkah ini untuk saling memaafkan.

10. Meningkatkan Kepedulian Sosial

Ramadhan mengajarkan empati kepada mereka yang kurang beruntung. Selain bersedekah, bisa juga dengan ikut serta dalam kegiatan sosial seperti membagikan makanan kepada fakir miskin, membantu tetangga, atau mendukung program amal di komunitas sekitar.

11. Menjauhi Perbuatan yang Sia-Sia

Salah satu keutamaan Ramadhan adalah meningkatkan kualitas diri. Hindari kebiasaan membuang waktu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat, seperti terlalu banyak bermain media sosial atau menonton konten yang tidak mendidik. Gunakan waktu untuk hal yang lebih produktif, seperti membaca buku Islami atau mengikuti kajian agama.

12. Memperbanyak Doa, Terutama di Waktu Mustajab

Ada banyak waktu mustajab untuk berdoa selama Ramadhan, seperti saat berbuka puasa, di sepertiga malam terakhir, dan pada malam Lailatul Qadar. Manfaatkan momen ini untuk berdoa memohon ampunan, keberkahan hidup, dan kebaikan dunia serta akhirat.

13. Mencari Lailatul Qadar

Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mencarinya pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, terutama di malam-malam ganjil. Perbanyak ibadah, shalat malam, dan doa pada waktu tersebut untuk mendapatkan keberkahan yang luar biasa.

14. Berlatih Konsistensi dalam Ibadah

Ramadhan adalah kesempatan untuk membentuk kebiasaan baik. Setelah sebulan penuh beribadah dengan tekun, usahakan untuk mempertahankannya setelah Ramadhan berlalu. Jangan sampai semangat ibadah hanya ada saat Ramadhan, tetapi jadikan ini sebagai titik awal perubahan ke arah yang lebih baik.

15. Mengeluarkan Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu, dan harus dibayarkan sebelum shalat Idul Fitri. Zakat ini bertujuan untuk menyucikan diri dari hal-hal yang kurang sempurna selama puasa serta membantu mereka yang membutuhkan agar bisa merayakan Idul Fitri dengan layak.

Ramadhan bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi kesempatan untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan menjalankan 15 hal di atas, kita bisa merasakan esensi sejati dari bulan suci ini: menjadi pribadi yang lebih baik, lebih sabar, lebih dermawan, dan lebih dekat kepada Allah. Semoga kita semua bisa menjalani Ramadhan dengan penuh keberkahan dan keluar darinya dengan hati yang lebih bersih serta iman yang lebih kuat.

Selamat menjalani ibadah puasa!

(*)

#Ramadan #Islami #Religi