Breaking News

3 Polisi Tewas Saat Gerebek Judi Diduga Milik Oknum TNI: Ada Apa?

Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock

D'On, Way Kanan, Lampung
– Suasana mencekam terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Senin (17/3) sore. Dalam sebuah operasi penggerebekan judi sabung ayam, tiga anggota kepolisian tewas mengenaskan akibat tembakan di kepala.

Insiden tragis ini menewaskan Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, beserta dua anggotanya, Bripka Petrus dan Bripda Ghalib. Kejadian ini sontak mengejutkan banyak pihak, terutama karena dugaan bahwa pelaku penembakan adalah oknum aparat keamanan yang seharusnya bertugas menjaga ketertiban.

Detik-Detik Mencekam di Arena Sabung Ayam

Berdasarkan informasi yang dihimpun, operasi penggerebekan ini melibatkan 17 anggota kepolisian dari Polres Way Kanan. Mereka bergerak menuju lokasi yang diduga menjadi arena sabung ayam ilegal, yang selama ini telah meresahkan warga sekitar.

Namun, alih-alih hanya menemukan warga sipil yang terlibat dalam aktivitas perjudian, tim kepolisian justru disambut dengan rentetan tembakan dari arah yang tak terduga. Dalam hitungan detik, situasi berubah menjadi medan pertempuran yang brutal.

Tiga personel kepolisian jatuh tersungkur setelah ditembak langsung di bagian kepala. Rekan-rekan mereka yang selamat segera berlindung dan mencoba menyelamatkan diri dari serangan mendadak ini. Namun, pelaku penembakan dengan cepat menghilang dalam gelapnya kawasan tersebut.

Jenazah ketiga anggota yang gugur kemudian dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung untuk proses autopsi. Sementara itu, aparat kepolisian langsung memperketat pengamanan dan memulai penyelidikan intensif guna mengungkap dalang di balik serangan brutal ini.

Dugaan Keterlibatan Oknum Aparat Keamanan

Seiring dengan berkembangnya penyelidikan, muncul dugaan bahwa pelaku penembakan bukan sekadar warga sipil bersenjata, melainkan oknum aparat keamanan. Dugaan ini semakin kuat setelah berbagai informasi dari lapangan mengindikasikan adanya keterlibatan pihak tertentu yang memiliki akses terhadap senjata api.

Menanggapi hal ini, Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas dugaan keterlibatan oknum aparat dari institusinya.

"Informasi yang ada sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut di lapangan. Jika nantinya terbukti ada keterlibatan oknum, kami pastikan akan ada sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku," ujar Kolonel Eko saat dihubungi pada Senin malam.

Lebih lanjut, ia meminta semua pihak untuk bersabar menunggu hasil investigasi resmi.

"Kami masih mengumpulkan informasi dari berbagai sumber. Tim Polisi Militer juga telah dikerahkan untuk melakukan investigasi mendalam. Segala perkembangan akan disampaikan setelah ada hasil penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.

Respon Polda Lampung: “Kami Tidak Akan Berhenti Sampai Pelaku Ditemukan”

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, juga membenarkan bahwa ketiga personel kepolisian yang tewas mengalami luka tembak di kepala. Ia menegaskan bahwa Polda Lampung akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap siapa dalang di balik penembakan ini.

"Kami tidak akan berhenti sampai pelaku ditemukan dan diadili sesuai hukum yang berlaku. Ini adalah serangan terhadap aparat negara yang sedang menjalankan tugasnya. Pelaku harus bertanggung jawab atas perbuatannya," tegas Kombes Yuni.

Insiden ini juga menjadi perhatian serius bagi kepolisian dan TNI, mengingat adanya indikasi bahwa praktik judi sabung ayam tersebut memiliki backing dari pihak-pihak tertentu yang merasa terganggu dengan kedatangan polisi.

Ketegangan Meningkat, Warga Resah

Pasca-kejadian, situasi di Kampung Karang Manik berubah drastis. Warga setempat diliputi ketakutan, khawatir akan adanya aksi balasan atau ketegangan yang lebih besar di wilayah mereka. Banyak yang memilih untuk tidak keluar rumah setelah matahari terbenam, sementara aparat keamanan terus berjaga untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.

Dengan masih misteriusnya identitas pelaku dan motif di balik serangan ini, kasus ini dipastikan akan menjadi sorotan nasional. Masyarakat kini menunggu langkah tegas dari aparat penegak hukum untuk memastikan bahwa keadilan ditegakkan dan pelaku diadili tanpa pandang bulu.

Ujian Berat bagi Penegakan Hukum

Tragedi ini menjadi pukulan keras bagi institusi kepolisian, yang kehilangan tiga anggotanya dalam tugas. Lebih dari itu, insiden ini juga menjadi ujian besar bagi aparat penegak hukum dalam menindak tegas kejahatan terorganisir yang diduga melibatkan oknum dari dalam sistem itu sendiri.

Akankah kasus ini diungkap hingga tuntas? Ataukah akan menjadi satu lagi misteri yang berlalu tanpa kejelasan? Publik menanti jawaban.

(Mond)

#Penembakan #PolisiTewasDitembak #JudiSabungAyam