Breaking News

Banjir Bandang Terjang Sijunjung, Jembatan 300 Meter Hanyut, Warga Dievakuasi dengan Perahu Karet

Banjir bandang menerjang Jorong Kampung Baru, Kenagarian Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Minggu (2/3/2025). Banjir bandang menyebabkan jembatan sepanjang 300 meter di Nagari Lubuk Tarok putus. FOTO/TANGKAPAN VIDEO

D"On, Sijunjung, Sumatera Barat
– Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, sejak Sabtu malam (1/3/2025) menyebabkan luapan sungai dan banjir bandang yang memorak-porandakan sejumlah wilayah. Yang paling parah terjadi di Jorong Kampung Baru, Kenagarian Sijunjung, di mana derasnya arus air menghancurkan infrastruktur dan memaksa puluhan keluarga mengungsi.

Banjir bandang ini merusak sebuah jembatan penghubung sepanjang 300 meter di Nagari Lubuk Tarok, yang hanyut terbawa derasnya arus sungai. Jembatan ini merupakan jalur vital bagi masyarakat setempat, menghubungkan desa-desa di wilayah tersebut. Dengan hilangnya jembatan, akses utama ke daerah terdampak menjadi lumpuh total, menyulitkan mobilitas warga dan tim penyelamat yang berusaha menjangkau lokasi bencana.

Tidak hanya jembatan yang luluh lantak, derasnya banjir juga menumbangkan pohon-pohon besar ke jalan utama, semakin memperparah kondisi di lapangan. Material lumpur dan kayu gelondongan memenuhi permukaan jalan, membuat evakuasi warga semakin menantang.

Sungai Meluap, Air Capai Dua Meter

Banjir dipicu oleh meluapnya Sungai Batang Sukam dan Batang Karimo di Nagari Lubuk Tarok akibat curah hujan tinggi yang mengguyur tanpa henti. Air sungai meluber ke pemukiman warga dengan ketinggian mencapai dua meter, menenggelamkan rumah-rumah dan merusak fasilitas umum. Banyak warga terpaksa menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi, sementara yang lainnya menunggu bantuan di atap rumah mereka.

Kondisi ini membuat tim SAR gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, dan Polri bergerak cepat untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Sebanyak 80 kepala keluarga yang tinggal di bantaran sungai harus diungsikan dengan perahu karet, mengingat derasnya arus yang berbahaya bagi keselamatan mereka.

“Kami masih terus berupaya mengevakuasi warga yang terdampak, terutama di daerah-daerah yang aksesnya sulit dijangkau. Fokus utama kami adalah memastikan keselamatan mereka,” ujar Hambali, Kepala Seksi Logistik BPBD Kabupaten Sijunjung.

Empat Kecamatan Terdampak, Data Kerusakan Masih Dikumpulkan

Bencana ini tidak hanya menghantam Jorong Kampung Baru dan Nagari Lubuk Tarok, tetapi juga meluas ke empat kecamatan di Kabupaten Sijunjung, yakni Kecamatan Sijunjung, Kecamatan Lubuk Tarok, Kecamatan Sumpur Kudus, dan Kecamatan Tanjung Gadang. Seluruh wilayah tersebut dilaporkan mengalami banjir dengan tingkat kerusakan bervariasi.

Pemerintah daerah bersama instansi terkait kini tengah melakukan pendataan lebih lanjut untuk mengetahui jumlah rumah dan fasilitas yang terdampak. Namun, hingga saat ini, belum ada angka pasti mengenai total kerugian akibat bencana ini.

"Kami masih menunggu data dari tim di lapangan. Pendataan harus dilakukan secara akurat agar bantuan bisa tepat sasaran," tambah Hambali.

Sementara itu, warga yang terdampak kini membutuhkan bantuan mendesak, seperti makanan, air bersih, dan tempat pengungsian yang layak. Posko darurat telah didirikan di beberapa titik untuk menampung warga yang kehilangan tempat tinggal.

Ancaman Banjir Susulan

Meski banjir mulai surut di beberapa titik, kondisi cuaca yang masih belum stabil membuat warga dan pihak berwenang tetap siaga. BMKG telah mengeluarkan peringatan potensi hujan deras dalam beberapa hari ke depan, yang bisa memperburuk situasi dan memicu banjir susulan.

Pemerintah daerah mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di dekat aliran sungai dan daerah rawan longsor, untuk tetap waspada dan segera mengungsi jika situasi kembali memburuk.

Banjir bandang di Sijunjung ini kembali mengingatkan pentingnya mitigasi bencana dan perbaikan infrastruktur penahan banjir untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Hingga kini, warga masih berharap bantuan segera datang agar mereka bisa bangkit dari musibah yang menghancurkan kehidupan mereka dalam sekejap.

(Mond)

#BanjirBandang #Sijunjung #SumateraBarat #Peristiwa