BPBD Kota Padang Sigap Evakuasi Pohon Tumbang di Jalan Bypass, Lalu Lintas Kembali Lancar
Petugas BPBD Padang Bersihkan Pohon Tumbang yang Menghambat Akses Jalan Di Kawasan By Pass Tanjung Aur pada Minggu (16/3/2025) malam
D'On, Padang – Malam itu, langit Kota Padang tampak muram. Awan kelabu menggantung berat, lalu hujan deras mengguyur tanpa ampun, disertai hembusan angin kencang yang berdesir tajam. Di tengah badai yang mengamuk, sebuah pohon trembesi raksasa yang telah berakar puluhan tahun tak mampu lagi bertahan. Dengan suara gemuruh yang menggetarkan, pohon sepanjang 20 meter dengan diameter sekitar 50 cm itu ambruk melintang di Jalan Raya Bypass Km 19, Tanjung Aur, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah.
Dampaknya seketika terasa. Jalur utama yang menghubungkan berbagai kawasan strategis Kota Padang itu lumpuh total. Kendaraan yang melaju di malam pekat itu terpaksa berhenti mendadak. Beberapa pengendara motor yang nyaris tersapu ranting besar buru-buru menepikan kendaraannya. Di tengah derasnya hujan, mereka hanya bisa menatap batang pohon raksasa yang membentang di hadapan mereka, menghalangi akses menuju tujuan masing-masing.
Respon Cepat Tim BPBD Kota Padang
Namun, tak butuh waktu lama bagi Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Padang untuk bertindak. Begitu laporan masuk ke pusat kendali, Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, langsung mengerahkan tim ke lokasi. Malam itu, mereka bergegas menuju titik kejadian dengan membawa peralatan lengkap—gergaji mesin, parang, dan lampu sorot untuk membantu pencahayaan di tengah kegelapan malam.
Dalam operasi penyelamatan ini, TRC BPBD tidak bekerja sendirian. Satu per satu, bala bantuan berdatangan. Personel Brimob bersiaga, Bhabinkamtibmas dan Babinsa turut membantu pengamanan, sementara relawan dari PMI Koto Tangah serta warga setempat ikut bahu-membahu dalam evakuasi.
“Kami bergerak cepat begitu menerima laporan. Saat tiba di lokasi, kami langsung memotong batang dan ranting pohon agar arus lalu lintas bisa segera kembali normal,” ungkap Hendri Zulviton, yang malam itu turun langsung ke lapangan bersama Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Al Banna.
Deru mesin gergaji terdengar bersahutan dengan suara hujan yang belum sepenuhnya reda. Tim bekerja tanpa henti, menerobos genangan air dan lumpur yang terbentuk akibat hujan deras. Butuh ketelitian dan koordinasi yang solid untuk memastikan evakuasi berjalan cepat dan aman. Setelah hampir dua jam bekerja keras, akhirnya jalan kembali terbuka. Kendaraan yang sempat tertahan kini bisa melaju perlahan, sementara sisa-sisa batang dan ranting dievakuasi ke tepi jalan.
Peringatan Cuaca Ekstrem dan Imbauan Keselamatan
Di balik keberhasilan operasi ini, BPBD Kota Padang tak henti mengingatkan warga akan ancaman cuaca ekstrem yang masih mengintai. Hendri Zulviton menegaskan bahwa fenomena hujan lebat disertai angin kencang masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
“Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama saat hujan deras melanda. Jangan berteduh di bawah pohon besar, karena risikonya sangat tinggi. Jika ada kejadian darurat seperti pohon tumbang, banjir, atau bencana lainnya, segera laporkan ke Pusdalops BPBD Kota Padang melalui call center (0751) 778775,” tegasnya.
BPBD Kota Padang berjanji akan terus siaga, memastikan keselamatan warga, dan merespons setiap kejadian dengan sigap. Malam itu, tim mereka telah membuktikan bahwa tidak ada hambatan yang terlalu besar untuk diatasi jika dilakukan dengan kerja sama dan semangat kebersamaan.
(Mond)
#Peristiwa #PohonTumbang #Padang