Breaking News

Bupati Annisa: Buka Ruang Diskusi, Rumah Dinas Terbuka 24 Jam untuk Masukan Ninik Mamak & Tokoh Masyarakat

Bupati Dharmasraya Annisa Suci Ramadhani

D'On, Dharmasraya
 
– Dalam suasana hangat penuh kebersamaan, Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, menggelar acara buka bersama dengan tokoh masyarakat, ninik mamak, anak yatim, serta sejumlah wartawan di Rumah Dinas Bupati, Jumat (21/3).

Acara ini bukan sekadar ajang berkumpul dan berbagi kebahagiaan di bulan suci Ramadan, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi serta merumuskan langkah strategis dalam membangun Dharmasraya di tengah keterbatasan anggaran.

Membangun Kedekatan dengan Masyarakat

Dalam sambutannya, Bupati Annisa menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran para tamu yang memenuhi undangan. Ia menegaskan bahwa acara buka bersama ini tidak hanya menjadi sarana mempererat hubungan kekeluargaan, tetapi juga wujud keterbukaan pemerintah daerah terhadap aspirasi dan masukan dari masyarakat.

"Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Bapak dan Ibu sekalian. Bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah, di mana kita bisa memperkuat hubungan kekeluargaan dan kebersamaan. Saya ingin momentum ini juga menjadi ajang untuk bertukar pikiran dan berbagi ide demi kemajuan Dharmasraya," ujarnya.

Sebagai bupati perempuan pertama di Sumatera Barat, Annisa menyadari bahwa dukungan dari ninik mamak, tokoh adat, serta berbagai elemen masyarakat sangat penting dalam merancang kebijakan yang berdampak nyata bagi masyarakat.

Tantangan Anggaran dan Upaya Mencari Solusi

Dalam kesempatan tersebut, Annisa tidak menutupi tantangan besar yang sedang dihadapi pemerintahannya, terutama terkait efisiensi anggaran. Menurutnya, situasi keuangan daerah saat ini cukup menantang, dengan defisit anggaran mencapai Rp40 miliar.

Menghadapi kondisi ini, Annisa menegaskan pentingnya inovasi dan kerja sama semua pihak dalam mencari solusi terbaik, terutama dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencari cara yang lebih kreatif dan efektif dalam mengelola potensi daerah.

"Saya membuka pintu rumah dinas ini 24 jam bagi ninik mamak dan tokoh masyarakat yang ingin berdiskusi dan menyampaikan ide. Di tengah keterbatasan anggaran, kita harus lebih inovatif dalam mencari sumber pendapatan daerah yang berkelanjutan. Saya butuh masukan dan saran dari semua pihak," tegasnya.

Menjalankan Instruksi Presiden dan Efisiensi Anggaran

Lebih lanjut, Annisa menegaskan bahwa Pemkab Dharmasraya telah menjalankan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan efisiensi anggaran dengan memangkas kegiatan seremonial yang kurang mendesak, perjalanan dinas, serta pengeluaran lain yang dianggap tidak terlalu penting.

Meski begitu, ia menyadari bahwa pemangkasan anggaran saja tidak cukup. Dibutuhkan kebijakan keuangan yang tepat agar pembangunan tetap berjalan tanpa mengorbankan program prioritas bagi masyarakat.

"Pemangkasan anggaran adalah langkah awal, tetapi kita juga perlu memastikan bahwa kebijakan keuangan yang kita ambil benar-benar berdampak positif. Saya ingin memastikan bahwa meskipun ada keterbatasan, Dharmasraya tetap bisa berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat," urainya.

Mengajak Semua Pihak Berkontribusi

Bupati Annisa menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam membangun Dharmasraya. Menurutnya, keterlibatan masyarakat bukan hanya dalam bentuk kritik, tetapi juga dalam memberikan solusi yang konstruktif.

"Saya percaya bahwa dengan kebersamaan, kita bisa melewati tantangan ini. Mari kita jadikan Dharmasraya sebagai daerah yang maju dan mandiri, dengan memanfaatkan potensi yang kita miliki sebaik-baiknya," pungkasnya.

Acara buka bersama ini pun berlangsung penuh kehangatan. Para tamu yang hadir tidak hanya menikmati hidangan berbuka, tetapi juga terlibat dalam diskusi ringan seputar berbagai isu pembangunan di Dharmasraya. Malam itu, Rumah Dinas Bupati bukan sekadar tempat perjamuan, tetapi juga ruang terbuka bagi aspirasi dan gagasan yang akan menjadi fondasi bagi masa depan Dharmasraya.

(Afra)

#Dharmasraya #Pemerintahan