Cinta Sesama Jenis, Cemburu, dan Darah di Barbershop: Tragedi Berdarah di Lubuk Buaya Kota Padang
Yusuf Imam Abiyi Pelaku Penusukan Rian di Lubuk Buaya Padang Berhasil Diringkus pada Senin (10/3/2025) dinihari
D'On, Padang - Kota Padang kembali diguncang insiden tragis. Sebuah barbershop di kawasan Simpang Brimob, Lubuk Buaya, yang biasanya menjadi tempat bagi pelanggan mencari gaya rambut terbaik, berubah menjadi lokasi kejadian mengerikan. Seorang pria terkapar bersimbah darah di tengah malam, menjadi korban penusukan yang dipicu oleh amarah dan kecemburuan.
Cinta Segitiga Berujung Tragedi
Minggu malam (9/3/2025) sekitar pukul 21.20 WIB, suasana di barbershop yang dimiliki oleh R (36), seorang pria asal Bengkulu, tiba-tiba berubah mencekam. Jeritan minta tolong terdengar dari dalam, menggetarkan warga sekitar. Saat mereka bergegas masuk, pemandangan mengerikan menyambut mereka: tubuh R terkapar di lantai, darah menggenang di sekelilingnya. Luka parah akibat tikaman senjata tajam membuatnya nyaris tak berdaya.
Di balik tragedi ini, tersimpan kisah cinta yang bergejolak. Polisi mengungkap bahwa motif penusukan bukanlah perampokan atau dendam bisnis, melainkan cemburu membara dalam cinta segitiga sesama jenis. Pelaku, YIA (20), seorang pemuda asal Lubuk Buaya, tak mampu menahan gejolak emosinya setelah mendapati bahwa korban memiliki kedekatan dengan pria lain.
Dari Emosi ke Kekerasan Brutal
Kapolsek Koto Tangah, Kompol Afrino, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula dari pertengkaran antara YIA dan R di dalam barbershop. Ketegangan semakin memuncak, kata-kata penuh amarah terlontar, hingga akhirnya emosi meledak. Dalam sekejap, YIA mencabut senjata tajam dan melancarkan serangan brutal ke tubuh R.
Seusai melakukan aksinya, YIA tidak langsung kabur jauh. Ia sempat melarikan diri ke rumah kerabatnya di kawasan Gadut, Kecamatan Lubuk Kilangan. Namun, pelariannya tak berlangsung lama. Kurang dari enam jam setelah kejadian, polisi berhasil mengendus keberadaannya. Senin dini hari (10/3/2025) pukul 02.30 WIB, aparat Polsek Koto Tangah meringkus YIA tanpa perlawanan.
“Pelaku berhasil kami amankan di daerah Gadut setelah dilakukan penyelidikan dan pengejaran,” ujar Kompol Afrino kepada media.
Korban Berjuang Melawan Maut
Setelah ditemukan dalam kondisi kritis, R segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk mendapatkan penanganan medis. Hingga berita ini diturunkan, polisi masih terus mendalami kasus ini, menggali lebih dalam hubungan antara korban dan pelaku serta apa yang sebenarnya terjadi sebelum tragedi itu pecah.
Kasus ini menjadi pengingat betapa berbahayanya emosi yang tak terkendali. Dari rasa cinta yang berubah menjadi cemburu, dari kata-kata yang berujung tikaman, dan dari sebuah barbershop yang menjadi saksi bisu cinta segitiga yang berakhir dengan darah.
(Mond)
#Kriminal #Penusukan #Pembunuhan #Padang