Breaking News

Doa Mudik: Perlindungan, Keselamatan, dan Keberkahan di Perjalanan

Ilustrasi mudik lebaran



Dirgantaraonline
- Mudik adalah momen sakral bagi banyak orang, terutama di Indonesia, di mana tradisi pulang kampung menjadi bagian penting dalam menyambut hari raya. Namun, perjalanan panjang sering kali dipenuhi dengan berbagai tantangan, mulai dari kemacetan, kelelahan, hingga potensi bahaya di jalan. Oleh karena itu, berdoa sebelum dan selama perjalanan menjadi amalan penting agar perjalanan diberikan kelancaran, keselamatan, dan keberkahan oleh Allah SWT.

Dalam Islam, doa adalah bentuk permohonan dan tawakal kepada Allah. Dengan doa, kita tidak hanya meminta perlindungan, tetapi juga menyerahkan segala urusan kepada-Nya. Berikut adalah doa-doa yang dianjurkan saat mudik, lengkap dengan ayat-ayat Al-Qur'an yang relevan.

1. Doa Sebelum Berangkat Mudik

Sebelum memulai perjalanan, dianjurkan untuk membaca doa keluar rumah, yang bertujuan memohon perlindungan dari gangguan serta meminta keberkahan perjalanan.

Doa Keluar Rumah

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ، أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ، أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ، أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَيَّ

Latin:
Allahumma inni a’udzu bika an adhilla au udhalla, au azilla au uzalla, au azlima au uzhlama, au ajhala au yujhala ‘alayya.

Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu agar aku tidak tersesat atau disesatkan, tergelincir atau digelincirkan, menzalimi atau dizalimi, serta bertindak bodoh atau dibodohi." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Selain itu, Rasulullah SAW mengajarkan doa khusus bagi mereka yang akan bepergian:

Doa Safar

اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، اللَّهُ أَكْبَرُ، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا، وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ

Latin:
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. Subhanal-ladzi sakhkhara lana hadza wama kunna lahu muqrinin. Wa inna ila rabbina lamunqalibun. Allahumma inna nas'aluka fi safarina hadzal birra wat-taqwa, wa minal 'amali ma tardha. Allahumma hawwin 'alayna safarana hadza, watwi 'anna bu'dahu. Allahumma antal-shahibu fis-safar, wal-khalifatu fil-ahl. Allahumma inni a’udzu bika min wa’tsa’is-safar, wa ka’abatil-manzhar, wa su’il-munqalabi fil-mali wal-ahl.

Artinya:
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha Suci Allah yang telah menundukkan kendaraan ini bagi kami, padahal kami tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami. Ya Allah, kami memohon kepada-Mu dalam perjalanan ini kebaikan dan ketakwaan serta amal yang Engkau ridhai. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini, dan lipatlah jaraknya bagi kami. Ya Allah, Engkaulah teman dalam perjalanan dan pelindung bagi keluarga yang ditinggalkan. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesulitan dalam perjalanan, pemandangan buruk, dan nasib buruk saat kembali dalam urusan harta maupun keluarga." (HR. Muslim)

2. Doa Saat di Perjalanan

Ketika berada dalam perjalanan, dianjurkan untuk banyak berdzikir dan berdoa agar perjalanan senantiasa dalam lindungan Allah SWT.

Doa Agar Terhindar dari Marabahaya

أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ

Latin:
A'udzu bikalimatillahit-tammati min sharri ma khalaq.

Artinya:
"Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya." (HR. Muslim)

Ayat Al-Qur'an yang bisa diamalkan:

Surah Al-Baqarah Ayat 286:
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِن نَّسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنتَ مَوْلَانَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

Artinya:
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat (pahala) dari kebajikan yang dikerjakannya, dan ia mendapat (siksa) dari kejahatan yang diperbuatnya. (Mereka berdoa): 'Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.'" (QS. Al-Baqarah: 286)

3. Doa Setelah Sampai di Tujuan

Ketika sampai di tujuan dengan selamat, dianjurkan untuk bersyukur kepada Allah. Rasulullah SAW mengajarkan doa ini:

الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي سَلَّمَنِي وَوَصَلَنِي بِسَلَامٍ

Latin:
Alhamdulillahil ladzi sallamani wa wasalani bisalam.

Artinya:
"Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dan membawaku sampai dengan selamat."

Dengan doa-doa ini, semoga perjalanan mudik kita senantiasa dalam lindungan, keberkahan, dan rahmat Allah SWT. Aamiin.

(Mond)

#KumpulanDoa #Mudik #Islami #Religi