Breaking News

Dugaan Setoran Judi Sabung Ayam: Polsek dan Koramil Way Kanan Terlibat?

Tiga polisi tewas ditembak saat melakukan penggerebekan di arena sabung ayam di Way Kanan, Lampung. (X/@hitampekat_2004)

D'On, Lampung –
Kasus penembakan tiga anggota polisi oleh seorang anggota TNI di Way Kanan, Lampung, telah menguak fakta mengejutkan di balik peristiwa tragis tersebut. Dalam pemeriksaan saksi, terungkap adanya dugaan aliran dana dari arena judi sabung ayam kepada aparat kepolisian dan militer setempat.

Kapendam II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, dalam keterangannya pada Rabu (20/3/2025), mengungkapkan bahwa hasil pemeriksaan terhadap dua saksi, yakni Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah, menunjukkan indikasi kuat adanya setoran rutin yang diterima pihak Polsek dan Posramil di wilayah tersebut.

"Berdasarkan keterangan saksi, memang ada pihak Polsek dan Posramil yang menerima setoran dari sabung ayam tersebut. Namun, keterangan ini masih kami dalami dan investigasi lebih lanjut," ujar Kolonel Eko.

Meskipun begitu, ia enggan membeberkan secara spesifik siapa saja individu yang terlibat dalam aliran dana tersebut. Ia hanya mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian di tingkat Polsek menjadi mitra utama dalam pengelolaan setoran.

"Yang jelas, mitranya adalah Polsek. Pihak lain masih dalam penyelidikan. Koramil memiliki hubungan dengan Polsek, dan ada uang yang dibagi di wilayah mereka. Itu berdasarkan keterangan saksi," tambahnya.

Satu Tahun Beroperasi, Berapa Besar Aliran Dana?

Arena judi sabung ayam ini disebut telah beroperasi selama lebih dari satu tahun. Praktik perjudian yang melibatkan taruhan dalam jumlah besar ini diduga menjadi sumber pendapatan ilegal bagi sejumlah oknum aparat. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai nominal setoran yang diterima.

Kapendam menegaskan bahwa pihaknya masih menyelidiki jumlah uang yang terlibat dalam aliran dana tersebut.

"Saya belum tahu pasti jumlahnya. Namun, keterangan saksi menyebutkan adanya pembagian uang," tuturnya.

Di sisi lain, isu yang berkembang di media sosial menyebutkan bahwa jumlah setoran dari perjudian ini mencapai angka yang fantastis. Beberapa pihak menduga, uang hasil judi tersebut digunakan untuk berbagai kepentingan, termasuk perlindungan terhadap operasional arena sabung ayam agar tetap berjalan tanpa gangguan hukum.

Dugaan “Main Mata” Antar Aparat?

Pengungkapan kasus ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai keterlibatan aparat keamanan dalam praktik perjudian ilegal di Lampung. Jika dugaan ini benar, maka ada indikasi kuat bahwa sebagian oknum kepolisian dan militer telah menyalahgunakan kewenangan mereka dengan menerima setoran dari bisnis haram tersebut.

Meski begitu, penyelidikan masih terus berlangsung. Pihak berwenang berjanji akan mengusut tuntas kasus ini, termasuk kemungkinan adanya aktor-aktor lain di balik jaringan perjudian yang telah berjalan lama ini.

Apakah akan ada tindakan tegas terhadap oknum yang terlibat? Ataukah kasus ini akan menguap begitu saja seperti banyak skandal serupa sebelumnya? Publik tentu menantikan langkah tegas aparat dalam mengungkap kebenaran di balik dugaan setoran judi sabung ayam ini.

(Mond)

#JudiSabungAyam #PolisiTewasDitembak #Judi