Eks Anggota DPRD Jadi Buronan Usai Menusuk Mantan Istri: Latar Belakang, Motif, dan Kronologi Kejadian

Eks Anggota DPRD Palembang yang menjadi terduga pelaku penusukan terhadap mantan istrinya. Foto : Potongan video

D'On, Palembang - Kisah kelam di balik cinta yang berujung tragis. Sebuah tragedi menggemparkan Palembang pada Rabu (19/3/2025) pagi, ketika mantan anggota DPRD Palembang, Muhammad Syukri Zen, melakukan aksi brutal terhadap mantan istrinya, PW (40). Insiden yang terjadi di kawasan Jakabaring ini bukan sekadar kasus kriminal biasa, tetapi kisah cinta yang berubah menjadi obsesi berbahaya.

PW, seorang wanita yang telah mencoba melanjutkan hidupnya setelah perceraian pada 2024, harus menghadapi kenyataan pahit ketika mantan suaminya menolak menerima perpisahan mereka. Dalam amarah yang membara, Syukri Zen nekat menusuk PW hingga mengalami sepuluh luka tusuk di berbagai bagian tubuhnya.

Dari Cinta, Obsesi, Hingga Kekerasan

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, dalam konferensi pers pada Jumat (21/3/2025), mengonfirmasi bahwa Muhammad Syukri Zen telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Namun, hingga saat ini, pria yang pernah menduduki kursi legislatif itu masih dalam pelarian.

"Kami sudah meningkatkan kasus ini ke tahap penyidikan dan menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka," ujar Kombes Pol Harryo.

Lebih jauh, Harryo juga mengungkapkan bahwa Syukri Zen bukanlah sosok yang asing dalam kasus kekerasan. Beberapa tahun lalu, ia sempat terlibat dalam insiden penganiayaan di sebuah SPBU di kawasan Demang Lebar Daun. Kini, kisah kelam itu berulang, tetapi dengan skala yang lebih tragis.

Motif penyerangan ini disebutkan berakar pada rasa kecewa dan amarah mendalam. "Tersangka merasa tidak bisa menerima kenyataan bahwa mantan istrinya menolak ajakan rujuk. Rasa sakit hati yang dipendamnya akhirnya meledak dalam bentuk tindakan brutal," jelas Harryo.

Bahkan, menurut keterangan saksi, sebelum kejadian tragis itu, Syukri Zen kerap mengungkapkan bahwa ia tidak akan mengikhlaskan perpisahan mereka. "Mungkin bisa dibilang, dia cinta mati dengan mantan istrinya," tambah Kapolrestabes.

Kronologi: Dari Cekcok Hingga Serangan Brutal

Pagi itu, sekitar pukul 08.00 WIB, PW dan Syukri Zen bertemu di kawasan Jakabaring. Awalnya, pertemuan tersebut tampak seperti upaya komunikasi biasa antara dua orang yang pernah berbagi kehidupan. Namun, suasana berubah panas ketika perdebatan antara mereka semakin memanas.

Syukri Zen, yang tampaknya telah menyiapkan skenario kekerasan, tiba-tiba mengeluarkan sebilah pisau. Dalam hitungan detik, ia menyerang PW dengan serangkaian tusukan cepat dan brutal. Korban mengalami luka di bagian dada, lengan, perut, dan punggung—total sepuluh luka tusuk yang membuatnya berjuang untuk tetap sadar.

Namun, meskipun terluka parah, PW masih memiliki kekuatan untuk menyelamatkan diri. Dengan sisa tenaga yang ada, ia berhasil masuk ke dalam mobilnya dan langsung melaju menuju Rumah Sakit Hermina Palembang, tempat di mana tim medis segera menangani kondisinya yang kritis.

Mantan Pejabat Jadi Buronan: Upaya Polisi Memburu Pelaku

Saat ini, Muhammad Syukri Zen masih dalam pengejaran pihak kepolisian. Setelah melakukan aksi brutalnya, ia melarikan diri dan belum diketahui keberadaannya. Polisi terus mengumpulkan informasi serta berkoordinasi untuk menangkap tersangka secepat mungkin sebelum ia bisa melarikan diri lebih jauh.

Kasus ini kembali menjadi sorotan publik karena melibatkan seorang mantan pejabat yang seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat. Namun, di balik citra politiknya, tersimpan kisah gelap yang akhirnya terkuak melalui tragedi ini.

Kini, harapan tertuju pada keadilan bagi PW. Mampukah hukum menjerat Syukri Zen dan memberikan keadilan bagi korban? Polisi berjanji akan melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tersangka tidak bisa lolos dari konsekuensi perbuatannya.

Sementara itu, insiden ini menjadi pengingat keras bahwa kekerasan dalam hubungan, baik yang masih berjalan maupun yang sudah berakhir, tetap menjadi ancaman nyata. Obsesi, ketika tidak dikendalikan, bisa berujung pada tindakan yang merenggut nyawa dan menghancurkan masa depan seseorang.

Perkembangan Selanjutnya

Kepolisian masih terus mengusut kasus ini dan melakukan pencarian intensif terhadap tersangka. Masyarakat diimbau untuk segera melapor jika melihat atau mengetahui keberadaan Muhammad Syukri Zen.

Bagaimana kelanjutan kasus ini? Akankah pelaku segera ditangkap? Publik masih menanti dengan penuh perhatian.

(Mond)

#Penusukan #Kriminal #EksAnggotaDPRDTusukMantanIstri