Breaking News

Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Kepulauan Mentawai, Warga Dihantui Getaran Tengah Malam

Ilustrasi 

D'On, Mentawai, Sumatera Barat
– Masyarakat di Kepulauan Mentawai dikejutkan oleh gempa bumi berkekuatan 4,1 magnitudo yang mengguncang wilayah tersebut pada Selasa (11/3) dini hari. Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi tepat pada pukul 02.50 WIB, saat sebagian besar warga sedang terlelap dalam tidur.

Menurut data yang dirilis BMKG, pusat gempa berada di laut, sekitar 4 kilometer timur laut Kepulauan Mentawai, dengan kedalaman mencapai 21 kilometer. Meski tergolong dalam kategori gempa ringan, getaran tetap dirasakan oleh sebagian warga yang tinggal di pesisir.

Guncangan yang Mengagetkan di Tengah Keheningan Malam

Seorang warga di kawasan pesisir, Andi (38), mengaku merasakan getaran ringan yang cukup mengejutkan. "Saya sedang tidur, tiba-tiba terasa ranjang saya bergetar pelan. Awalnya saya kira mimpi, tapi kemudian istri saya juga terbangun dan merasakan hal yang sama," ujarnya saat dihubungi.

Sementara itu, beberapa warga lainnya yang tinggal di rumah panggung berbahan kayu melaporkan merasakan getaran yang lebih jelas, meski hanya berlangsung beberapa detik. "Dinding rumah bergetar sedikit, tapi tidak ada barang yang jatuh. Kami tetap waspada, takut ada gempa susulan," ungkap Riko, seorang nelayan setempat.

Tidak Berpotensi Tsunami, Warga Diminta Tetap Tenang

BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk selalu waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

"Kami terus memantau perkembangan aktivitas seismik di wilayah Mentawai dan sekitarnya. Hingga saat ini, belum ada laporan gempa susulan yang signifikan," ujar seorang petugas BMKG dalam keterangannya.

Kepulauan Mentawai memang dikenal sebagai salah satu wilayah dengan aktivitas seismik yang cukup tinggi. Letaknya yang berada di zona subduksi antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia membuat daerah ini rentan mengalami gempa bumi, baik dengan skala kecil maupun besar.

Mengingatkan pada Gempa-Gempa Sebelumnya

Bagi warga Mentawai, kejadian gempa seperti ini bukanlah hal yang asing. Dalam beberapa tahun terakhir, wilayah ini kerap mengalami guncangan seismik dengan berbagai tingkat kekuatan. Salah satu yang paling diingat adalah gempa besar pada 2010 yang berkekuatan 7,7 magnitudo dan memicu tsunami yang menghancurkan banyak desa pesisir.

Meski gempa kali ini tergolong ringan, peristiwa ini kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi gempa besar di masa mendatang. Pemerintah daerah dan lembaga kebencanaan diharapkan terus meningkatkan sosialisasi serta edukasi kepada warga agar mereka lebih siap menghadapi situasi darurat.

Waspada dan Siaga

Peristiwa gempa ini menjadi pengingat bahwa Kepulauan Mentawai berada di wilayah yang rawan bencana. Meski kali ini tidak menimbulkan kerusakan atau korban, masyarakat tetap perlu meningkatkan kesiapsiagaan, terutama mereka yang tinggal di wilayah pesisir.

Pihak berwenang terus mengimbau agar warga tetap tenang namun tetap waspada. Bagi mereka yang berada di daerah rawan gempa, memahami langkah-langkah evakuasi dan memiliki rencana darurat adalah hal yang sangat penting.

Sebagai bagian dari wilayah yang kerap mengalami aktivitas seismik, Mentawai dan masyarakatnya harus terus hidup berdampingan dengan ancaman gempa. Namun dengan kesiapan yang baik, risiko dapat diminimalkan dan keselamatan dapat lebih terjaga.

(Mond)

#Peristiwa #GempaBumi #Mentawai