Breaking News

Hati-Hati! 7 Bahaya Tidur Setelah Sahur yang Bisa Mengancam Kesehatan

Ilustrasi 

Dirgantaraonline
- Sahur adalah momen penting bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa. Tidak hanya sebagai waktu untuk mengisi energi sebelum menahan lapar dan haus sepanjang hari, tetapi juga sebagai bagian dari ibadah yang dianjurkan. Namun, ada satu kebiasaan yang sering dilakukan setelah sahur: tidur kembali.

Banyak orang berpikir bahwa tidur setelah sahur bisa membuat tubuh lebih segar dan siap menjalani aktivitas harian. Sayangnya, kebiasaan ini justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Mulai dari gangguan pencernaan hingga risiko penyakit jantung, berikut adalah tujuh bahaya yang mengintai jika Anda langsung tidur setelah sahur.

1. Refluks Asam Lambung (GERD): Makanan Bisa Naik ke Kerongkongan

Salah satu risiko terbesar tidur setelah makan sahur adalah terkena Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau refluks asam lambung. Penyakit ini terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan akibat katup antara lambung dan kerongkongan yang tidak menutup dengan sempurna.

Saat kita berbaring setelah makan, gravitasi tidak lagi membantu proses pencernaan, sehingga makanan dan asam lambung lebih mudah naik ke atas. Inilah yang menyebabkan gejala seperti:

  • Rasa panas atau terbakar di dada (heartburn)
  • Mual dan sering bersendawa
  • Sensasi pahit di mulut
  • Tenggorokan terasa tidak nyaman

Untuk menghindari GERD, disarankan menunggu setidaknya tiga jam sebelum tidur setelah makan. Posisi duduk atau berdiri membantu lambung mencerna makanan lebih optimal sebelum Anda beristirahat.

2. Peningkatan Asam Lambung: Sensasi Tidak Nyaman di Perut

Tidur setelah sahur juga dapat meningkatkan produksi asam lambung, terutama jika makanan yang dikonsumsi bersifat asam, pedas, atau berlemak. Ketika tubuh belum selesai mencerna makanan, asam lambung yang berlebih bisa menyebabkan gejala seperti:

  • Nyeri di bagian ulu hati atau perut kiri atas
  • Sensasi panas yang menjalar dari perut ke dada
  • Mual yang membuat tubuh terasa tidak nyaman

Jika dibiarkan terus-menerus, kebiasaan ini bisa memicu gastritis (radang lambung) hingga tukak lambung yang lebih serius. Untuk mencegahnya, sebaiknya konsumsi makanan yang lebih ringan saat sahur dan beri waktu bagi lambung untuk mencerna dengan baik sebelum berbaring.3. Iritasi Tenggorokan: Efek dari Asam Lambung yang Naik

Asam lambung yang naik akibat tidur setelah sahur juga bisa menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Ini terjadi karena asam yang naik dari lambung dapat melukai lapisan kerongkongan dan menyebabkan peradangan. Akibatnya, seseorang bisa mengalami:

  • Sensasi terbakar atau panas di tenggorokan
  • Suara serak atau serak di pagi hari
  • Batuk kering yang tidak kunjung reda

Jika mengalami gejala ini, coba perhatikan pola makan dan posisi tidur Anda. Tidur dengan kepala sedikit lebih tinggi menggunakan bantal bisa membantu mengurangi risiko asam lambung naik ke tenggorokan.

4. Sembelit: Proses Pencernaan yang Terganggu

Tidur setelah makan juga bisa menghambat proses pencernaan dan menyebabkan sembelit. Normalnya, makanan butuh waktu sekitar dua hingga tiga jam untuk diproses dalam lambung sebelum masuk ke usus. Jika kita langsung tidur setelah sahur, maka pergerakan usus melambat, sehingga feses menjadi lebih kering dan sulit dikeluarkan.

Agar terhindar dari sembelit, pastikan untuk:

  • Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur saat sahur
  • Minum cukup air agar pencernaan tetap lancar
  • Beraktivitas ringan setelah makan untuk membantu proses pencernaan

5. Tidur Jadi Tidak Nyenyak

Alih-alih membuat tubuh lebih segar, tidur setelah sahur justru bisa mengganggu kualitas tidur. Makanan yang masih dicerna di dalam lambung bisa membuat tubuh bekerja lebih keras, sehingga tidur menjadi tidak nyenyak.

Beberapa efek yang bisa dirasakan antara lain:

  • Tidur terasa gelisah dan sering terbangun
  • Mimpi buruk akibat sistem pencernaan yang masih aktif
  • Bangun tidur terasa lelah dan tidak segar

Untuk mendapatkan tidur yang lebih berkualitas, sebaiknya beri jeda waktu setelah makan sebelum kembali tidur. Jika ingin beristirahat, coba tidur dalam posisi setengah duduk agar tubuh tetap nyaman.

6. Berat Badan Naik: Kalori Menumpuk Tanpa Dibakar

Bagi Anda yang ingin menjaga berat badan saat puasa, sebaiknya hindari kebiasaan tidur setelah sahur. Saat tubuh beristirahat, metabolisme melambat, sehingga kalori dari makanan yang baru dikonsumsi lebih cenderung disimpan sebagai lemak daripada dibakar menjadi energi.

Selain itu, minimnya aktivitas fisik selama puasa juga membuat tubuh tidak memiliki banyak kesempatan untuk membakar kalori. Jika kebiasaan ini dilakukan terus-menerus, bukan tidak mungkin berat badan akan naik dengan cepat.

Tips agar berat badan tetap stabil selama puasa:

  • Konsumsi makanan dalam porsi yang cukup, tidak berlebihan
  • Hindari makanan berlemak tinggi saat sahur
  • Lakukan aktivitas ringan setelah sahur, seperti berjalan kaki sebentar sebelum tidur kembali

7. Risiko Serangan Jantung: Tekanan Darah Bisa Meningkat

Bahaya yang paling serius dari tidur setelah sahur adalah meningkatnya risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari dua jam setelah makan memiliki risiko 2,8 kali lebih tinggi mengalami tekanan darah tinggi sepanjang malam.

Tekanan darah yang terus meningkat dalam jangka waktu lama bisa memicu berbagai masalah kesehatan serius seperti:

  • Penyakit jantung koroner
  • Serangan jantung
  • Stroke
  • Penyakit kronis lainnya

Untuk menjaga kesehatan jantung, sebaiknya beri waktu bagi tubuh untuk mencerna makanan sebelum tidur. Selain itu, konsumsi makanan sehat dan hindari makanan tinggi garam serta lemak jenuh yang bisa memperburuk kondisi jantung.

Jangan Tidur Langsung Setelah Sahur!

Meski terasa nyaman, tidur setelah sahur ternyata bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan. Dari gangguan pencernaan seperti GERD dan sembelit, hingga risiko penyakit serius seperti obesitas dan serangan jantung, kebiasaan ini sebaiknya dihindari.

Sebagai gantinya, Anda bisa melakukan aktivitas ringan setelah sahur, seperti berjalan-jalan sebentar, membaca, atau berzikir sebelum tidur kembali. Dengan cara ini, tubuh bisa mencerna makanan dengan baik, tidur lebih nyenyak, dan kesehatan tetap terjaga selama berpuasa.

Jadi, masih mau langsung tidur setelah sahur? Yuk, ubah kebiasaan ini mulai sekarang demi kesehatan yang lebih baik!

(***)

#Gayahidup #Lifestyle #Kesehatan