Breaking News

Jalan Aur Duri Mulai Ditanami Pohon Kelapa: Warga Kecewa, Pemkot Padang Dinilai Lamban

Jalan Berlubang di Aur Duri Ditanami Pohon Kelapa Oleh Warga

D'On, Padang
 – Sebuah pemandangan tak biasa terlihat di Jalan Aur Duri, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatra Barat. Di tengah badan jalan yang berlubang, warga setempat menanam batang pohon kelapa sebagai tanda peringatan bagi para pengendara. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap lambannya respons Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam memperbaiki kondisi jalan yang rusak.

Fenomena ini terpantau oleh media pada Kamis pagi (20/3/2025), di mana beberapa warga tampak berkumpul di sekitar jalan yang berlubang, menyaksikan pohon kelapa yang sengaja diletakkan di dalam lubang tersebut. Salah seorang warga, Roni (42), mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi jalan yang semakin membahayakan.

"Kami sudah sering melaporkan ke pihak terkait, tapi tidak ada tindakan. Lubang ini makin hari makin dalam, kalau dibiarkan terus bisa makan korban. Jadi, kami inisiatif menanam pohon kelapa supaya pengendara sadar ada lubang besar di sini," ujarnya.

Jelang Lebaran, Kekhawatiran Warga Meningkat

Mirisnya, kondisi ini terjadi menjelang perayaan Idulfitri, di mana lalu lintas di kawasan tersebut diperkirakan akan meningkat drastis. Banyak warga yang akan bersilaturahmi ke rumah kerabat, dan jalan yang berlubang ini berpotensi menjadi titik rawan kecelakaan.

"Sebentar lagi Lebaran, pasti banyak yang datang ke rumah keluarga. Kami khawatir kalau ada pemudik atau pengendara yang tidak tahu kondisi jalan, mereka bisa terperosok dan jatuh," kata Rahma, seorang ibu rumah tangga yang tinggal tak jauh dari lokasi.

Beberapa warga juga mengaku sudah berupaya melakukan perbaikan secara mandiri, seperti menutup lubang dengan batu dan tanah, namun hujan yang sering turun membuat tambalan itu kembali terkikis.

Potensi Bahaya dan Ketidakpedulian Pemerintah

Lubang yang menganga di tengah jalan ini bukan hanya menghambat kelancaran lalu lintas, tetapi juga mengancam keselamatan pengendara. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin akan ada korban jiwa akibat kecelakaan di lokasi tersebut.

Salah satu pengendara sepeda motor, Fadli (28), hampir terjatuh ketika melintasi jalan tersebut beberapa hari lalu.

"Saya lewat sini malam hari, karena minim penerangan, saya tidak melihat ada lubang besar. Ban depan saya masuk ke lubang, untung saya bisa menahan keseimbangan. Kalau tidak, mungkin saya sudah jatuh," ungkapnya.

Sayangnya, keluhan warga seolah tidak mendapat respons dari Pemko Padang. Hingga saat ini, belum ada upaya perbaikan ataupun tindakan konkret dari pemerintah daerah untuk menangani jalan berlubang tersebut.

Tuntutan Warga: Perbaikan Segera Sebelum Ada Korban

Warga berharap Pemko Padang segera turun tangan sebelum ada kejadian yang lebih buruk. Mereka meminta agar pemerintah tidak hanya menunggu laporan atau viralnya peristiwa ini di media sosial sebelum bertindak.

"Jangan sampai nanti ada korban dulu baru diperbaiki. Kami butuh tindakan nyata, bukan sekadar janji," tegas Roni.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pemerintah daerah belum memberikan tanggapan resmi terkait permasalahan ini. Warga berharap suara mereka didengar dan perbaikan segera dilakukan agar jalan kembali layak digunakan, terutama menjelang musim mudik Lebaran yang semakin dekat.

(Mond)

#Padang #Peristiwa #JalanBerlubang