Breaking News

Kapolri dan Panglima TNI Kunjungi Keluarga Polisi yang Gugur Ditembak di Arena Judi Sabung Ayam

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (kiri) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kanan). (Antara/Aprillio Akbar)

D'On, Lampung
 – Tragedi memilukan menyelimuti jajaran kepolisian dan masyarakat Lampung setelah tiga anggota kepolisian tewas tertembak dalam penggerebekan arena perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Menyikapi insiden ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto langsung bertolak ke Lampung untuk mengunjungi keluarga korban dan memastikan investigasi berjalan transparan serta tuntas.

Kunjungan tersebut dilakukan usai keduanya memantau arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Merak, Banten, pada Rabu (26/3). Menggunakan helikopter, Kapolri dan Panglima TNI mendarat di Lampung, membawa pesan duka cita dan komitmen penuh untuk mengusut tuntas kejadian tragis yang telah merenggut nyawa para aparat yang tengah menjalankan tugas negara.

Tragedi Berdarah di Tengah Penggerebekan

Peristiwa naas itu terjadi pada Senin (17/3) saat sekelompok polisi dari Polsek Negara Batin melakukan penggerebekan di lokasi perjudian sabung ayam yang telah lama meresahkan warga. Namun, aksi tersebut berujung petaka. Tiga anggota kepolisian tewas ditembak, yakni Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Briptu (Anumerta) M Ghalib Surya Ganta.

Meninggalnya tiga aparat penegak hukum ini mengejutkan banyak pihak. Bukannya sekadar menghadapi para penjudi yang hendak ditertibkan, mereka justru harus berhadapan dengan senjata api yang merenggut nyawa mereka. Kejadian ini pun memantik pertanyaan besar: siapa yang berada di balik serangan brutal tersebut?

Duka yang Mendalam, Komitmen untuk Keadilan

Di tengah suasana berduka, Kapolri dan Panglima TNI menemui keluarga almarhum Briptu Ghalib, salah satu korban dalam insiden ini. Kehadiran para pemimpin institusi keamanan negara tersebut menjadi bentuk empati dan dukungan moral bagi keluarga yang ditinggalkan.

"Kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya. Tidak ada satu pun pengorbanan anggota yang akan kami lupakan. Kami pastikan keadilan ditegakkan," ujar Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam pertemuan bersama keluarga.

Selain menyampaikan belasungkawa, Kapolri menegaskan bahwa investigasi terus berjalan dan akan dilakukan secara menyeluruh. Pihak kepolisian bekerja sama dengan TNI untuk mengusut siapa saja yang terlibat dalam aksi penembakan ini. "Saat ini proses investigasi sedang berjalan, baik dari pihak kepolisian maupun TNI. Kami akan mengungkap semua fakta yang ada dan mengambil langkah hukum yang diperlukan," tegasnya.

Perkembangan Kasus: Penangkapan Anggota TNI dan Warga Sipil

Seiring dengan proses penyelidikan, pihak berwenang telah mengambil langkah tegas dengan menangkap beberapa orang yang diduga terlibat dalam insiden ini. Hingga saat ini, dua anggota TNI dan satu warga sipil telah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.

Penangkapan ini semakin menguatkan dugaan bahwa kejadian tersebut bukan sekadar insiden biasa, melainkan memiliki latar belakang yang lebih kompleks. Keterlibatan oknum aparat dalam praktik perjudian dan dugaan jaringan kriminal yang lebih luas kini menjadi salah satu fokus utama investigasi.

Dampak dan Respons Masyarakat

Tragedi ini meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban, institusi kepolisian, dan masyarakat luas. Banyak pihak yang mengecam keras tindakan brutal terhadap aparat yang menjalankan tugasnya.

Masyarakat Lampung, khususnya di Way Kanan, berharap agar kasus ini diusut tuntas dan keadilan ditegakkan. "Kami berharap pelaku dihukum seberat-beratnya. Polisi datang untuk menegakkan hukum, tetapi justru nyawa mereka yang melayang. Ini harus jadi pelajaran bagi semua pihak," ujar seorang tokoh masyarakat setempat.

Menanti Keadilan dan Reformasi Keamanan

Kasus ini bukan hanya tentang pengungkapan siapa pelaku, tetapi juga refleksi atas tantangan yang dihadapi aparat keamanan dalam menegakkan hukum. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya reformasi dalam sistem keamanan, termasuk pengawasan ketat terhadap jaringan perjudian ilegal yang kerap melibatkan berbagai pihak.

Kini, masyarakat menunggu langkah konkret dari aparat penegak hukum. Apakah kasus ini benar-benar akan diungkap hingga tuntas? Apakah akan ada tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang terlibat?

Di tengah duka yang menyelimuti, satu hal yang pasti: nyawa tiga anggota kepolisian yang gugur tidak boleh sia-sia. Pengorbanan mereka harus menjadi titik balik dalam upaya membersihkan institusi keamanan dari segala bentuk praktik ilegal dan memastikan hukum benar-benar ditegakkan tanpa pandang bulu.

(Mond)

#Kapolri #PanglimaTNI #PolisiTewasDitembak