Kapolri Rombak Jajaran Polda Sumbar: Dari Kapolresta Padang hingga Dirlantas, Ini Daftar Lengkapnya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
D'On, Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan perombakan besar di jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar). Sejumlah posisi strategis, mulai dari Kapolresta Padang hingga Direktur Lalu Lintas (Dirlantas), mengalami perubahan. Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/489/III/KEP./2025.
Perombakan ini merupakan bagian dari strategi penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja institusi kepolisian dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Sejumlah perwira tinggi dan menengah mendapatkan kepercayaan baru untuk mengemban tugas di wilayah Sumbar.
Kapolresta Padang Kini Dijabat AKBP Apri Wibowo
Salah satu perubahan signifikan dalam mutasi kali ini adalah pergeseran posisi Kapolresta Padang. Jabatan yang sebelumnya dipegang oleh Kombes Pol Ferry Harahap kini dipercayakan kepada AKBP Apri Wibowo.
Apri Wibowo sebelumnya menjabat sebagai Wakapolresta Bukittinggi. Dengan pengalaman yang dimilikinya, ia diharapkan mampu membawa inovasi baru dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban di Kota Padang, yang merupakan pusat ekonomi dan pemerintahan di Sumbar.
Sementara itu, Kombes Ferry Harahap mendapatkan tugas baru sebagai Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT). Perpindahan ini menjadi bagian dari upaya Polri dalam memperkuat pendidikan dan pelatihan bagi calon anggota kepolisian di berbagai daerah.
Rotasi di Direktorat Lalu Lintas Polda Sumbar
Selain Kapolresta Padang, jabatan Dirlantas Polda Sumbar juga mengalami perubahan. AKBP Muhammad Reza Chairul Akbar kini resmi menjabat sebagai Dirlantas Polda Sumbar, menggantikan Kombes Dwi Nur Setiawan. Sebelumnya, Muhammad Reza menjabat sebagai Wakapolresta Serang Kota.
Dirlantas memiliki peran krusial dalam pengelolaan lalu lintas di Sumbar, terutama dalam menghadapi tantangan kemacetan, kecelakaan, dan penegakan hukum di jalan raya. Dengan pengalaman yang dimiliki, diharapkan Reza dapat menghadirkan inovasi baru dalam mengatasi permasalahan transportasi di provinsi ini.
Sementara itu, Kombes Dwi Nur Setiawan kini mendapatkan amanah baru sebagai Kabag SDM Waketbidminwa di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri.
Di jajaran Direktorat Lalu Lintas lainnya, posisi Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Sumbar kini dipercayakan kepada AKBP Yudho Huntoro, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pasaman.
Perubahan di Jajaran Direktorat Polda Sumbar
Selain perombakan di jajaran Kapolres dan Direktorat Lalu Lintas, sejumlah posisi penting lainnya juga mengalami pergantian.
- Karorena Polda Sumbar kini dijabat oleh Kombes Pol Deni Yuhasdi.
- Dirreskrimsus Polda Sumbar dipercayakan kepada Kombes Pol Andry Kurniawan, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Sumbar.
- Dirreskrimum Polda Sumbar kini diemban oleh Kombes Pol Teddy Fanani, yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala SPN Polda Banten.
- Karo SDM Polda Sumbar kini dipegang oleh Kombes Pol Riyadi Nugroho, yang sebelumnya menjabat sebagai Karo SDM Polda Aceh.
Daftar Mutasi Kapolres di Polda Sumbar
Seiring dengan perombakan di tingkat Polda, sejumlah jabatan Kapolres di wilayah Sumbar juga mengalami pergantian. Berikut daftar lengkapnya:
- Wakapolresta Bukittinggi: AKBP Bagus Ikhwan Christian
- Kapolres Dharmasraya: AKBP Purwanto Hari Subekti
- Kapolres Sawahlunto: AKBP Simon Yana Putra
- Kapolres Tanah Datar: AKBP Nur Ichsan Di Septiyanto
- Kapolres Pasaman: AKBP Agus Hidayat
- Kapolres Agam: AKBP Muari
- Kapolres Solok: AKBP Agung Pranajaya
Strategi Penyegaran Organisasi
Mutasi ini tidak hanya bertujuan untuk penyegaran organisasi, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja para perwira yang telah bertugas di berbagai wilayah. Polri terus berupaya memastikan bahwa kepemimpinan di setiap daerah diisi oleh sosok yang kompeten dan mampu menjawab tantangan yang ada.
Dengan perubahan ini, masyarakat Sumatera Barat diharapkan mendapatkan pelayanan kepolisian yang lebih baik, profesional, dan responsif terhadap dinamika yang terjadi di wilayahnya. Ke depan, tantangan kepolisian tidak hanya soal penegakan hukum, tetapi juga bagaimana membangun kedekatan dengan masyarakat guna menciptakan rasa aman dan nyaman.
Mutasi ini menjadi bukti bahwa institusi Polri terus bergerak dan beradaptasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat. Bagaimana kiprah para pejabat baru ini ke depannya? Waktu yang akan menjawab.