Kapolri Tawaran Karier di Polri untuk Sepupu Briptu Anumerta M Ghalib

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengunjungi rumah duka Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta, salah satu korban kasus polisi ditembak di Lampung saat penggerebekan arena sabung ayam di Way Kanan, Lampung pada Rabu, 26 Maret 2025. (Beritasatu.com/Triyono)

D'On, Lampung – Suasana duka masih menyelimuti rumah keluarga Briptu Anumerta M Ghalib Surya Ganta di Jalan A Rahman Nomor 61, Kelurahan Pematang Wangi, Tanjung Senang, Bandar Lampung. Di tengah kesedihan yang mendalam, sebuah penghormatan dan harapan baru datang dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam kunjungannya pada Rabu sore, Kapolri, didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto serta sejumlah pejabat tinggi Mabes Polri, menyampaikan rasa belasungkawa sekaligus penghargaan atas dedikasi almarhum. Briptu Anumerta M Ghalib gugur dalam tugas setelah menjadi korban dalam insiden penembakan saat penggerebekan arena sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

Lebih dari sekadar ungkapan duka, Kapolri juga membawa sebuah tawaran yang mengandung makna mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Dalam pertemuan tertutup bersama keluarga almarhum, beliau menawarkan kesempatan bagi sepupu M Ghalib, Daffa Shiddiq Erlangga, untuk berkarier di Polri sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan pengabdian almarhum. Tawaran tersebut diterima dengan penuh haru oleh keluarga, yang melihatnya sebagai bentuk penghormatan serta jalan bagi Daffa untuk meneruskan semangat perjuangan kakaknya.

Daffa, yang saat ini masih duduk di bangku SMA, akan dipersiapkan untuk menempuh jalur pendidikan dan pelatihan yang sesuai agar kelak bisa mengabdi di kepolisian. Tawaran ini bukan hanya menjadi bentuk penghormatan simbolis, tetapi juga wujud nyata kepedulian institusi Polri terhadap anggota yang gugur dalam tugas.

Komitmen Tegas terhadap Oknum Polisi yang Terlibat

Selain memberikan penghormatan kepada keluarga korban, Kapolri juga menegaskan komitmennya untuk menindak tegas para oknum anggota Polri yang terlibat dalam praktik judi sabung ayam—sebuah fenomena yang menjadi akar peristiwa tragis ini.

"Harapan keluarga adalah agar pelaku diproses secara hukum dan dihukum sesuai dengan pelanggarannya," tegas Kapolri di hadapan awak media. Ia memastikan bahwa Polri akan bersikap transparan dan tidak akan memberikan toleransi bagi anggota yang melanggar aturan, terutama dalam kasus yang telah merenggut nyawa sesama aparat penegak hukum.

Kunjungan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Safari Ramadan 2025 yang dilaksanakan oleh Kapolri dan rombongan di wilayah Lampung. Setelah meninggalkan rumah duka, rombongan melanjutkan perjalanan ke Mapolda Lampung untuk bertemu dengan jajaran kepolisian setempat serta masyarakat dalam agenda berbuka puasa bersama.

Penghormatan, Harapan, dan Ketegasan

Kisah Briptu Anumerta M Ghalib kini menjadi simbol pengabdian yang tidak sia-sia. Polri tidak hanya memberikan penghormatan kepada almarhum dengan kenaikan pangkat anumerta, tetapi juga dengan membuka peluang bagi keluarga yang ditinggalkan untuk melanjutkan perjuangannya.

Di sisi lain, langkah tegas dalam menindak pelaku diharapkan dapat menjadi peringatan keras bahwa tidak ada tempat bagi pelanggar hukum dalam tubuh kepolisian. Dengan kombinasi penghormatan dan ketegasan ini, Polri berupaya menjaga marwah institusi sekaligus memberikan keadilan bagi para anggotanya yang berkorban demi tugas.

Duka keluarga Briptu Anumerta M Ghalib memang belum sirna, tetapi harapan baru kini mulai tumbuh. Daffa Shiddiq Erlangga, yang kini memikul amanah besar, mungkin suatu hari akan mengenakan seragam yang sama dengan kakaknya—meneruskan jejak pengabdian dengan semangat dan kehormatan yang diwariskan.

(Mond)

#Kapolri #PolisiTewasDitembak #JudiSabungAyam