Kebakaran Hebat di Padang Timur: Rumah dan Kontrakan Ludes Dilalap Api, Lima Penghuni Terpaksa Mengungsi
Petugas Damkar Kota Padang Berjibaku Padamkan Api
D'On, Padang - Suasana tenang di permukiman padat penduduk di Jalan Ganting 1, RT 004/RW 010, Kelurahan Ganting Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, mendadak berubah menjadi kepanikan ketika kobaran api melahap sebuah rumah dan kontrakan pada Sabtu (22/3/2025) pagi. Dalam hitungan menit, asap hitam tebal membumbung tinggi, sementara warga sekitar berlarian, mencoba menyelamatkan diri dan barang berharga mereka.
Kejadian tragis ini pertama kali terdeteksi sekitar pukul 09.15 WIB, ketika Herlina (45), seorang warga setempat, melihat api berkobar dari ruang tengah rumah milik Marnis (42). Dengan penuh kepanikan, ia segera memberi tahu warga lain dan menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang. Tak butuh waktu lama, enam unit armada dengan 70 personel segera diterjunkan ke lokasi.
Detik-detik Pemadaman: Akses Sempit Jadi Tantangan
Tantangan utama dalam operasi pemadaman ini adalah akses jalan yang sempit di kawasan padat penduduk. Armada Damkar harus bermanuver dengan hati-hati untuk mencapai titik api. Begitu tiba di lokasi pada pukul 09.22 WIB, petugas segera bergerak cepat, menggunakan kombinasi semprotan air bertekanan tinggi dan strategi pemadaman berbasis titik api utama.
"Lingkungan yang padat dan akses yang sulit menjadi kendala utama kami. Jika tidak ditangani dengan cepat, api bisa menjalar ke 10 bangunan di sekitarnya," ujar Kabid Operasional Damkar Kota Padang, Rinaldi.
Meski menghadapi tantangan besar, tim pemadam berhasil menaklukkan si jago merah dalam waktu kurang dari 30 menit. Tepat pukul 09.51 WIB, api dinyatakan padam, menyisakan puing-puing bangunan yang hangus terbakar.
Kerugian Mencapai Ratusan Juta, Lima Penghuni Kehilangan Tempat Tinggal
Akibat kebakaran ini, satu unit rumah milik Marnis dan satu unit kontrakan milik M. Ajo Narsi (76), seorang pengurus musholla, luluh lantak. Luas area yang terbakar mencapai 20x10 meter, menyebabkan lima penghuni harus mengungsi sementara waktu.
Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 400 juta, namun aset senilai Rp 1 miliar berhasil diselamatkan berkat upaya cepat petugas dan warga. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam insiden ini.
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki, Damkar Imbau Warga Waspada
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap penyelidikan. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik atau kelalaian penggunaan sumber api di dalam rumah. Damkar Kota Padang mengimbau warga agar lebih waspada, terutama dalam memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman dan tidak meninggalkan sumber api tanpa pengawasan.
"Kami mengingatkan masyarakat untuk rutin memeriksa kabel listrik, tidak menggunakan peralatan elektronik berdaya besar secara berlebihan, serta selalu waspada terhadap potensi kebakaran," tambah Rinaldi.
Masyarakat yang membutuhkan bantuan pemadaman kebakaran dapat segera menghubungi Call Center 113 atau langsung mengontak Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang di Jl. Rasuna Said No. 56, Padang (🚨 Call Center: 113 | 📱 0811 6606 113 | ☎️ (0751) 28558).
Kebakaran ini menjadi peringatan bagi warga Padang untuk selalu sigap dalam menghadapi potensi bencana. Kini, Marnis, M. Ajo Narsi, dan para penghuni yang kehilangan tempat tinggal harus berjuang memulai kembali dari nol, berharap ada bantuan serta uluran tangan dari berbagai pihak.
(Mond)
#Peristiwa #Kebakaran #Padang