Kejadian Mengerikan di Tengah Antrian Zakat di Padang: Pria Diduga Pengemis Tendang Wanita, Bayi Jadi Korban
![]() |
Pelaku Penendang Bayi Ditangkap Tim Klewang Polresta Padang (Vidio Tangkapan Layar David Wewe 2020) |
D'On Padang – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di kawasan Jalan Sudirman, Kota Padang, Selasa (25/3/2025) sore. Seorang pria yang diduga pengemis tiba-tiba menendang seorang wanita yang juga merupakan pengemis. Naasnya, tendangan tersebut justru mengenai bayi yang sedang digendong oleh wanita itu.
Peristiwa ini terjadi saat masyarakat tengah mengantre pembagian zakat atau tunjangan hari raya (THR). Insiden yang sempat mengundang amarah warga ini terekam secara tidak sengaja oleh seorang wisatawan asal Korea yang sedang membuat vlog di sekitar lokasi kejadian.
Kronologi Kejadian: Momen yang Mengundang Kemarahan Warga
Menurut saksi mata, suasana di lokasi pembagian zakat saat itu cukup ramai. Sejumlah warga yang kurang mampu berdesakan di antrean untuk mendapatkan bantuan menjelang Lebaran. Tiba-tiba, seorang pria yang berada dalam antrean terlihat emosi dan langsung menendang wanita di depannya.
"Tadi kami antre seperti biasa, tapi entah kenapa pria itu terlihat gelisah dan marah-marah. Tiba-tiba dia menendang wanita di depannya. Kami semua terkejut karena tendangannya malah mengenai bayi yang sedang digendong," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Bayi yang terkena tendangan tersebut langsung menangis histeris. Warga yang menyaksikan kejadian ini pun berang dan segera mengamankan pria tersebut. Beberapa orang sempat hendak menghakiminya, tetapi situasi segera dikendalikan oleh warga lain yang lebih tenang.
Terekam Wisatawan Korea: Bukti Tak Terbantahkan
Yang lebih mengejutkan, insiden ini terekam dalam kamera seorang wisatawan asal Korea yang kebetulan sedang membuat vlog perjalanan di Kota Padang. Dalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana pria itu secara spontan menendang, menyebabkan bayi malang itu terkena dampaknya.
"Awalnya saya sedang merekam suasana antrean zakat, karena menurut saya ini adalah budaya yang unik di Indonesia. Namun tiba-tiba ada kejadian ini, dan saya sangat terkejut," ujar wisatawan Korea tersebut melalui penerjemah.
Video ini kemudian menyebar dengan cepat di media sosial dan menimbulkan kehebohan di kalangan netizen. Banyak yang mengutuk tindakan pria tersebut dan meminta pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan.
Dugaan Gangguan Jiwa: Pelaku Berbelit-belit Saat Diperiksa
Setelah diamankan oleh warga, pria tersebut dibawa ke Posko Tim Klewang Polresta Padang untuk diperiksa lebih lanjut. Namun, saat diinterogasi, pria itu memberikan jawaban yang tidak jelas dan berbelit-belit, membuat petugas mencurigai bahwa ia mengalami gangguan kejiwaan.
"Ada indikasi bahwa pelaku ini tidak dalam kondisi mental yang stabil. Jawabannya tidak koheren dan cenderung melantur," ujar seorang petugas kepolisian yang menangani kasus ini.
Atas dasar itu, pria tersebut kemudian diserahkan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Padang untuk diteruskan ke Dinas Sosial. Pihak berwenang akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna menentukan apakah pria ini memang mengalami gangguan jiwa atau ada motif lain di balik tindakannya.
Reaksi Publik: Simpati dan Kemarahan
Insiden ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Banyak yang merasa prihatin dengan kondisi bayi yang menjadi korban dalam kejadian tersebut. Tidak sedikit pula yang mengkritik kondisi sosial yang membuat banyak orang terpaksa mengemis di jalanan, terutama menjelang hari raya.
"Ini seharusnya jadi perhatian pemerintah. Kalau memang dia mengalami gangguan jiwa, harus segera ditangani. Tapi kalau tidak, ini adalah tindakan kriminal yang harus dihukum," ujar seorang warga.
Di sisi lain, video yang viral di media sosial juga memunculkan diskusi mengenai perlunya pengamanan lebih ketat dalam pembagian zakat agar kejadian serupa tidak terulang.
Kesimpulan: Perlu Langkah Serius dalam Penanganan Masalah Sosial
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa persoalan sosial seperti kemiskinan dan kesehatan mental masih menjadi tantangan di masyarakat. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat lebih serius dalam menangani masalah ini, baik dengan memberikan perlindungan kepada masyarakat kurang mampu maupun memastikan bahwa individu dengan gangguan kejiwaan mendapatkan perawatan yang layak.
Untuk sementara, nasib pria tersebut masih dalam proses pemeriksaan oleh Dinas Sosial. Sementara itu, kondisi bayi yang terkena tendangan dilaporkan baik-baik saja setelah mendapatkan perawatan dari warga sekitar.
Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih waspada dalam menghadapi situasi sosial yang semakin kompleks.
(Mond)
#Peristiwa #Padang