Misteri Hilangnya Kades di Deli Serdang Berakhir Tragis: Jasad Ditemukan di Jurang Sungai
Ilustrasi mayat. Foto: thanun vongsuravanich/Shutterstock
D'On, Deli Serdang – Perjalanan misterius Bahagia Tarigan (54), Kepala Desa Liang Pematang, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang, berakhir dengan tragis. Setelah sempat menghilang secara misterius selama hampir sepekan, jasadnya ditemukan di dasar jurang sungai yang curam.
Kepala Basarnas Medan, Hery Marantika, mengungkapkan bahwa jasad Bahagia ditemukan pada Minggu (2/3) di sekitar Sungai Lau Luhung, namun proses evakuasi baru berhasil dilakukan pada Senin (3/3) sore. Medan yang sulit, dengan tebing terjal mencapai kedalaman 80 meter, membuat upaya penyelamatan menjadi sangat menantang.
“Jasad korban ditemukan sekitar 200 meter dari jembatan Lau Luhung, lokasi di mana ia diduga melompat,” ujar Hery pada Selasa (4/3). Dengan kerja keras tim SAR dan kepolisian, jasad akhirnya berhasil diangkat dari perairan dan diserahkan kepada pihak berwenang untuk proses lebih lanjut.
Hilangnya Sang Kepala Desa: Jejak yang Menyisakan Banyak Tanya
Bahagia Tarigan terakhir terlihat pada Selasa (25/2) malam. Kehilangannya pertama kali disadari oleh keluarganya yang cemas karena ia tak kunjung pulang hingga pukul 20.00 WIB. Pencarian pun dilakukan, melibatkan camat dan kepala desa lainnya.
Keberadaannya sempat terdeteksi di sebuah perladangan. Saat ditemukan, Bahagia masih dalam kondisi baik dan diajak pulang oleh rekan-rekannya menggunakan sepeda motor. Namun, sesuatu yang tak terduga terjadi dalam perjalanan pulang.
Ia memilih mengendarai sepeda motornya sendiri, tetapi di tengah jalan, ia kembali menghilang. Yang tersisa hanyalah sepeda motor dan tas miliknya, tergeletak begitu saja tanpa jejak pemiliknya. Lebih mencurigakan lagi, di dalam tas tersebut ditemukan sebotol racun rumput—sebuah detail yang menimbulkan banyak spekulasi.
Spekulasi dan Misteri di Balik Tragedi
Penemuan racun rumput di dalam tas Bahagia Tarigan menimbulkan pertanyaan besar: apakah hilangnya sang kepala desa merupakan bagian dari tindakan yang disengaja atau ada faktor lain yang terlibat? Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami berbagai kemungkinan, termasuk dugaan bunuh diri atau adanya unsur lain di balik kejadian ini.
Medan yang sulit dan kondisi penemuan jasadnya semakin memperkuat misteri ini. Jika benar Bahagia melompat dari jembatan, apakah itu karena tekanan yang dihadapinya? Atau ada sesuatu yang lebih besar yang masih tersembunyi di balik tragedi ini?
Kini, masyarakat Desa Liang Pematang hanya bisa menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwenang. Sementara itu, duka mendalam menyelimuti keluarga dan rekan-rekan Bahagia Tarigan, yang harus menerima kenyataan pahit atas kepergiannya yang begitu misterius dan tragis.
(Mond)
#Peristiwa #KadesHilangMisterius
