Breaking News

Misteri Remaja Linglung di Jalan Taduah: Perjalanan Tanpa Ingatan dan Penyelamatan oleh Satpol PP


D'On, Padang
-
Senin (17/3/2025), suasana dini hari yang seharusnya sunyi di kawasan Jalan Taduah, Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, mendadak terusik oleh pemandangan yang tak biasa. Seorang remaja laki-laki tampak berjalan tanpa tujuan, mondar-mandir di sepanjang jalan dengan langkah goyah dan ekspresi kosong. Matanya menerawang, seakan pikirannya berada di tempat lain, jauh dari kenyataan di sekelilingnya.

Beberapa warga yang masih terjaga menyadari keanehan itu. Mereka saling berbisik, mencoba memahami apa yang terjadi. "Anak itu terlihat bingung, seperti tidak tahu harus ke mana," ujar seorang saksi mata. Kekhawatiran pun muncul—siapa dia? Dari mana asalnya? Apa yang membuatnya berada di jalanan seorang diri di tengah malam?

Melihat situasi yang mencurigakan, warga memutuskan untuk menghubungi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang. Tak lama berselang, tim Satpol PP yang dipimpin oleh Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibum dan Tranmas), Rozaldi Rosman, S.STP., M.Si., bersama Kasi Operasional dan Pengendalian (Opsdal), Eka Putra Irwandi, S.Sos., MM., segera meluncur ke lokasi.

Tim Satpol PP Bertindak Cepat

Saat tiba di Jalan Taduah, petugas langsung mendekati remaja tersebut. Namun, kondisinya masih sama—linglung, seolah kehilangan kesadaran akan waktu dan tempat. Praja Wanita Satpol PP mengambil inisiatif untuk melakukan pendekatan secara perlahan, berbicara dengan lembut agar tidak membuatnya semakin cemas atau ketakutan.

"Butuh beberapa saat bagi kami untuk mendapatkan respon dari anak itu," ungkap salah satu petugas di lokasi. "Dia seperti berada dalam dunianya sendiri, tidak bisa menjelaskan mengapa dia ada di sana atau ke mana tujuannya."

Setelah beberapa kali ditanya dengan sabar, remaja tersebut akhirnya mulai berbicara. Namanya YL, berusia 15 tahun. Dengan suara lirih, ia mengaku berasal dari Gunung Sitoli dan saat ini tinggal di Lubuk Minturun. Namun, yang mengejutkan, ia tidak bisa mengingat bagaimana bisa sampai di lokasi tersebut. Yang diingatnya hanyalah bahwa ia telah berjalan selama berjam-jam tanpa arah, tanpa tujuan, tanpa sadar ke mana kakinya membawanya.

Mengungkap Identitas dan Mencari Keluarga

Menyadari kondisi YL yang tidak biasa, tim Satpol PP membawanya ke kantor untuk memberikan perlindungan sementara. Di sana, petugas kembali melakukan pendekatan secara lebih mendalam, mencoba menggali informasi lebih lanjut. YL tampak mulai merasa aman, meskipun masih kebingungan dengan keadaannya sendiri.

Dalam proses wawancara yang cukup lama, tim akhirnya berhasil mendapatkan informasi penting: nomor kontak keluarganya. Segera, mereka menghubungi orang tua YL dan memberi tahu tentang keberadaan anak mereka. Mendengar kabar ini, keluarga YL terkejut sekaligus lega. Mereka segera bergegas ke kantor Satpol PP untuk menjemput anak mereka yang telah hilang tanpa kabar selama beberapa jam.

Momen Haru: Pertemuan Kembali dengan Keluarga

Tak lama setelah dihubungi, orang tua YL tiba di kantor Satpol PP dengan wajah penuh kecemasan. Begitu melihat anak mereka duduk di sana, rasa lega sekaligus emosi tak tertahankan terpancar dari wajah mereka.

"Kami benar-benar khawatir. Kami tidak tahu dia pergi ke mana. Terima kasih banyak kepada Satpol PP yang telah membantu menemukan anak kami," ucap sang ibu dengan mata berkaca-kaca.

Tim Satpol PP pun menjelaskan secara rinci bagaimana mereka menemukan YL, kondisi awalnya yang linglung, serta bagaimana pendekatan yang dilakukan hingga akhirnya bisa mendapatkan informasi tentang keluarganya.

Sebelum menyerahkan YL kepada keluarganya, petugas memberikan pesan agar lebih memperhatikan kondisi sang anak. Jika diperlukan, mereka juga menyarankan untuk berkonsultasi dengan pihak medis atau psikolog guna memastikan YL dalam kondisi baik secara fisik maupun mental.

Refleksi: Kepedulian Warga dan Respons Cepat Aparat

Peristiwa ini menjadi pengingat betapa pentingnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Jika tidak ada warga yang melaporkan keberadaan YL, mungkin remaja itu akan terus berjalan tanpa arah hingga entah di mana.

Di sisi lain, respons cepat dan profesional dari Satpol PP Kota Padang patut diapresiasi. Dengan pendekatan yang humanis dan komunikasi yang efektif, mereka tidak hanya mengamankan seorang remaja yang kebingungan, tetapi juga berhasil mempertemukannya kembali dengan keluarganya.

Kisah ini menunjukkan bahwa sinergi antara warga dan aparat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan peduli terhadap sesama. Di balik rutinitas sehari-hari, selalu ada kemungkinan bahwa seseorang di sekitar kita membutuhkan pertolongan—dan kepedulian bisa menjadi penyelamat bagi mereka yang sedang tersesat, baik secara fisik maupun mental.