Misteri Tulang Manusia dalam Mobil Aipda Yudi: Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
ilustrasi garis polisi. FOTO/iStockphoto
D'On, Gresik – Sebuah penemuan mengerikan mengguncang ketenangan warga Gresik. Kerangka manusia ditemukan dalam sebuah mobil terbengkalai di Asrama Polisi (Aspol) Polsek Ujungpangkah. Mobil tersebut, yang telah lama tak digunakan, diketahui milik Aipda Yudi Setiawan, mantan Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Ujungpangkah.
Penemuan ini mengundang tanda tanya besar, mengingat kendaraan tersebut telah terparkir di lokasi selama lebih dari lima tahun. Bagaimana mungkin selama itu tidak ada yang menyadari keberadaan jasad di dalamnya?
Tulang Manusia Ditemukan Utuh, Tak Ada Tanda Kekerasan
Polres Gresik langsung bergerak cepat dengan melakukan pemeriksaan forensik terhadap kerangka tersebut. Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, dalam keterangannya pada Kamis (13/3/2025), mengungkap bahwa seluruh bagian tubuh korban ditemukan utuh.
"Jumlah tulang belulang lengkap, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Namun, jaringan lunak sudah hancur," ujar AKBP Rovan.
Yang menarik, tak ada satu pun barang yang melekat pada kerangka, kecuali selembar kain sarung bermerek BKS dengan motif kotak berwarna coklat. Keberadaan sarung ini bisa menjadi salah satu petunjuk penting dalam penyelidikan.
Ciri-Ciri Korban: Misteri Identitas yang Belum Terungkap
Meski belum diketahui identitasnya, hasil pemeriksaan forensik memberikan gambaran cukup jelas mengenai ciri-ciri fisik korban.
Berdasarkan hasil visum, korban memiliki rambut hitam lurus sepanjang 7 cm. Selain itu, ditemukan keunikan pada bagian tulang jari, yaitu tulang jari kiri dan jari manis kanan yang melengkung. Kondisi gigi juga menunjukkan ciri khas, di mana rahang atas tampak menonjol (tongos), sementara geraham bawah kanan dan kiri telah hilang sebelum korban meninggal.
Dari analisis tulang paha dan tulang kering kiri, tim forensik memperkirakan tinggi badan korban berkisar antara 153 hingga 163 cm. Sementara itu, pemeriksaan gigi dan struktur tulang mengindikasikan bahwa korban berusia antara 50 hingga 60 tahun saat meninggal.
Uji DNA dan Tes Racun: Menelusuri Jejak Kematian
Meski tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada kerangka, penyidik tetap melakukan langkah investigasi lebih lanjut. Saat ini, tim forensik tengah melakukan uji toksikologi (tes uji racun) serta analisis DNA dari tulang selangka kiri. Langkah ini diambil untuk mengetahui apakah korban mengalami keracunan sebelum meninggal dan untuk mengungkap identitasnya.
Satreskrim Polres Gresik juga telah memeriksa beberapa saksi, terutama mereka yang tinggal di sekitar asrama. Selain itu, Propam Polda Jatim turut menyelidiki kepemilikan mobil yang lama tidak digunakan tersebut.
Mobil Milik Aipda Yudi, Tapi Siapa Korbannya?
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kendaraan yang menjadi lokasi penemuan kerangka manusia memang benar milik Aipda Yudi Setiawan. Namun, Aipda Yudi sendiri telah berpindah tugas ke Polsek Panceng sejak dua tahun lalu, sementara mobil tersebut telah lama dibiarkan terparkir di Aspol Ujungpangkah.
Pertanyaan besar pun muncul: siapa sebenarnya korban yang ditemukan di dalam mobil itu? Bagaimana jasad tersebut bisa berada di sana tanpa terdeteksi selama bertahun-tahun?
Kapolres Gresik menegaskan bahwa penyelidikan akan terus berlanjut, termasuk mencocokkan hasil forensik dengan data orang yang sering berada di sekitar Aspol Ujungpangkah. Ia juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor ke Polsek atau Satreskrim Polres Gresik.
Sebuah Misteri yang Masih Gelap
Penemuan kerangka manusia dalam mobil terbengkalai ini menimbulkan berbagai spekulasi di masyarakat. Apakah korban merupakan seseorang yang menghilang bertahun-tahun lalu? Apakah ada unsur kelalaian atau bahkan keterlibatan pihak lain dalam kematian ini?
Sementara polisi terus menelusuri jejak misteri ini, satu hal yang pasti: kisah di balik mobil terbengkalai ini menyimpan rahasia yang belum sepenuhnya terungkap.
(Mond)
#Peristiwa #PenemuanKerangkaManusia