Breaking News

Nekat Bertransaksi Narkoba di Depan Kantor Polisi, Dua Pemuda Ini Tak Berkutik Saat Ditangkap

Polisi tangkap pemuda saat transaksi narkoba (foto: dok ist)

D'On, Bandar Lampung
– Keberanian dua pemuda di Bandar Lampung ini bisa dibilang di luar nalar. Bukannya memilih tempat yang aman dan jauh dari pantauan aparat, mereka justru nekat melakukan transaksi narkoba tepat di depan kantor polisi. Alhasil, aksi mereka dengan mudah terendus petugas, dan keduanya tak berkutik saat ditangkap.

Peristiwa yang mengundang keheranan sekaligus ironi ini terjadi pada Jumat (14/3/2025) sekitar pukul 11.30 WIB, di depan Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Tanjung Senang. Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, tampak dua pemuda yang belakangan diketahui bernama Muhammad Dhani Pratama (21) dan Rizki Dwi Fernando (23) tak bisa berbuat apa-apa saat sejumlah polisi meringkus mereka.

"Transaksi sabu di depan Mapolsek," terdengar suara perekam video yang merekam detik-detik penangkapan.

Berawal dari Informasi Warga, Berakhir di Jeruji Besi

Kapolsek Tanjung Senang, Iptu Chaidir Jamin, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan polisi dalam menangkap kedua pelaku tidak lepas dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya transaksi narkoba di sekitar lokasi kejadian.

"Awalnya kami menerima informasi dari warga bahwa ada dua orang yang dicurigai akan melakukan transaksi narkoba di sekitar mako (Mapolsek). Berdasarkan informasi itu, tim segera melakukan pengintaian," ujar Chaidir, Minggu (16/3/2025).

Ternyata, dugaan warga benar. Ketika polisi mendekat untuk memastikan situasi, mereka mendapati kedua pemuda itu sedang melakukan transaksi narkoba tanpa menyadari keberadaan petugas. Dengan gerakan cepat dan terukur, polisi langsung meringkus keduanya tanpa perlawanan.

"Dari tangan pelaku, kami mengamankan barang bukti berupa satu klip plastik berisi sabu serta alat hisap bong. Mereka langsung kami bawa ke kantor untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Chaidir.

Jaringan Narkoba Lebih Besar, Polisi Lakukan Pengembangan

Meski dua pelaku telah diamankan, polisi tak lantas berhenti di situ. Chaidir memastikan bahwa pihaknya kini tengah menelusuri jaringan di balik transaksi ini.

"Kami menduga masih ada pihak lain yang terlibat, terutama pemasok barang haram ini. Oleh karena itu, saat ini kami tengah berkoordinasi dengan Satnarkoba Polresta Bandarlampung untuk mengungkap jaringan lebih luas," jelasnya.

Penangkapan ini menjadi bukti bahwa kejahatan narkoba terus mengintai, bahkan di lokasi yang tak terduga sekalipun. Kelalaian atau keberanian? Entah apa yang ada di benak kedua pemuda ini hingga berani melakukan transaksi di tempat yang sangat berisiko. Yang jelas, kini mereka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Kasus ini masih dalam pengembangan, dan polisi mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi guna memberantas peredaran narkoba.

(Mond)

#Narkoba #Kriminal