Patroli Malam Satpol PP Padang: Razia Remaja Keluyuran hingga Dini Hari untuk Jaga Ketertiban Kota
D'On, Padang – Demi menjaga ketertiban dan keamanan Kota Padang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali menggelar razia terhadap remaja yang masih berkeliaran hingga larut malam. Operasi ini berlangsung sejak Rabu malam hingga dini hari, menyisir berbagai lokasi yang kerap dijadikan tempat berkumpul oleh anak muda. Hasilnya, sejumlah remaja terjaring karena nongkrong tanpa kejelasan, menimbulkan kekhawatiran terkait potensi gangguan keamanan dan pelanggaran norma sosial.
Razia di Sejumlah Titik Rawan
Dalam patroli yang berlangsung intensif, petugas Satpol PP menyusuri berbagai titik strategis di Kota Padang, termasuk taman kota, kawasan pantai, serta beberapa lokasi yang sering menjadi tempat nongkrong remaja. Tempat-tempat ini dikenal sebagai area yang rawan terhadap tindakan kriminal, pergaulan bebas, hingga penyalahgunaan zat terlarang.
Ketika petugas mendatangi sejumlah remaja yang tengah asyik berkumpul, beberapa di antaranya tampak terkejut dan berusaha menghindari razia. Namun, petugas dengan sigap mengamankan mereka dan memberikan pemahaman terkait aturan yang berlaku.
Menurut Kepala Satpol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, melalui Kabid Peraturan Perundang-Undangan Daerah, Rio Ebu Pratama, operasi ini merupakan langkah tegas pemerintah daerah dalam memastikan lingkungan yang aman dan tertib bagi masyarakat.
"Kami menemukan banyak remaja yang masih berkeliaran pada jam-jam rawan tanpa tujuan yang jelas. Hal ini tentu berisiko, baik bagi mereka sendiri maupun bagi ketertiban umum. Oleh karena itu, kami mengimbau kepada orang tua agar lebih memperhatikan aktivitas anak-anak mereka, terutama di malam hari," ujar Rio.
Pelajar dan Remaja Terjaring, Dipanggil Orang Tua untuk Pembinaan
Dalam razia ini, sebanyak 10 remaja diamankan karena melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2005 tentang Ketentraman dan Ketertiban Umum. Mereka kemudian dibawa ke Markas Komando (Mako) Satpol PP di Jalan Tan Malaka untuk didata dan diberikan pembinaan.
Setibanya di Mako Satpol PP, para remaja tersebut tidak hanya didata tetapi juga diberikan arahan terkait bahaya keluyuran di malam hari. Tak hanya itu, pihak Satpol PP juga memanggil orang tua mereka untuk memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama di luar rumah saat malam hari.
Bagi beberapa orang tua, panggilan ini menjadi momen refleksi. Beberapa mengaku baru menyadari bahwa anak-anak mereka keluar rumah tanpa izin atau berada di lokasi yang rawan. Satpol PP berharap peran keluarga dalam pengawasan bisa lebih ditingkatkan demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami tidak ingin ada kejadian buruk menimpa remaja ini, seperti terlibat dalam tawuran, narkoba, atau menjadi korban kejahatan. Oleh karena itu, razia ini adalah langkah preventif agar mereka tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif," tambah Rio.
Komitmen Satpol PP: Razia Akan Terus Digelar Secara Berkala
Satpol PP Kota Padang menegaskan bahwa operasi semacam ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban dan mengurangi angka kenakalan remaja. Pihaknya juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi jika menemukan aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban umum.
"Kami harap masyarakat juga turut serta dalam menjaga ketertiban lingkungan. Jika ada aktivitas yang dianggap mencurigakan, segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti," tutup Rio.
Dengan langkah ini, diharapkan Kota Padang tetap kondusif, aman, dan nyaman bagi seluruh warganya. Keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga menjadi kewajiban bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi generasi muda.
(Mond)
#Padang #PolPP