PDIP Tunjuk 17 Advokat Kawal Hasto Kristiyanto: Eks Jubir KPK hingga Todung Mulya Lubis “Turun Gunung”
Kuasa Hukum Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Febri Diansyah, yang juga merupakan mantan Jubir KPK, di Gedung PDIP, Jakarta Pusat, Rabu (12/3/2025).
D'On, Jakarta – Menjelang sidang perdana kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan yang menyeret nama Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, partai berlambang banteng moncong putih itu mengerahkan tim hukum yang solid dan berpengalaman. Sebanyak 17 advokat, yang terdiri dari kader internal PDIP maupun profesional independen, ditunjuk sebagai kuasa hukum untuk mendampingi Hasto di pengadilan.
"Tim ini merupakan tim kolaboratif antara tim hukum yang ditugaskan oleh partai dengan tim hukum yang berlatar belakang nonpartai atau full profesional," ujar Ronny Talapessy, salah satu kuasa hukum Hasto, dalam konferensi pers yang digelar di Gedung DPP PDIP, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/3/2025).
Langkah ini diambil sebagai bentuk persiapan matang PDIP dalam menghadapi persidangan yang akan digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat pada Jumat (14/3/2025). Kasus ini menjadi salah satu sorotan utama dalam dunia politik dan hukum Indonesia, mengingat posisi Hasto sebagai salah satu figur sentral dalam partai penguasa.
Eks Jubir KPK dan Todung Mulya Lubis Perkuat Tim Hukum Hasto
Salah satu nama yang paling menyita perhatian dalam daftar advokat yang membela Hasto adalah Febri Diansyah, mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kehadirannya dalam tim hukum Hasto mengundang berbagai spekulasi dan reaksi dari publik, mengingat latar belakangnya sebagai sosok yang dahulu berada di garda terdepan pemberantasan korupsi di Indonesia.
Tidak hanya Febri, tim kuasa hukum Hasto juga dipimpin oleh Todung Mulya Lubis, seorang advokat senior yang sudah malang melintang dalam dunia hukum dan pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Norwegia. Todung dikenal sebagai sosok yang memiliki rekam jejak panjang dalam menangani kasus-kasus besar, termasuk menjadi kuasa hukum pasangan calon presiden Ganjar-Mahfud dalam sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi.
Dalam konferensi pers, Todung menegaskan bahwa keterlibatannya dalam membela Hasto bukan keputusan yang diambil dengan mudah.
"Saya turun gunung untuk ini," ujar Todung dengan nada serius, menandakan bahwa kasus ini memiliki bobot yang cukup besar sehingga memerlukan keterlibatan langsungnya.
Febri Diansyah: Fokus pada Aspek Hukum, Ada Banyak Kontradiksi dalam Perkara Hasto
Setelah konferensi pers usai, Febri Diansyah menemui awak media dan mengungkapkan adanya sejumlah kejanggalan dalam dokumen perkara yang disusun oleh KPK terkait kasus Hasto.
"Banyak hal kontradiktif dalam dokumen perkara ini," ungkap Febri kepada wartawan.
Ia menjelaskan bahwa tim hukumnya akan membedah dokumen tersebut satu per satu dalam proses persidangan. Febri juga menegaskan bahwa keterlibatannya dalam tim hukum ini adalah bagian dari profesionalismenya sebagai advokat.
"Sejak sebelum menjadi Juru Bicara KPK, saya sudah disumpah sebagai advokat. Maka, apa yang saya jalani saat ini adalah bagian dari tanggung jawab profesional saya," tambahnya.
Pernyataan ini seolah menjadi jawaban atas berbagai pertanyaan publik mengenai keputusannya untuk bergabung dalam tim pembela Hasto. Febri ingin memastikan bahwa kasus ini diuji secara adil di persidangan, dengan pendekatan hukum yang objektif dan berbasis fakta.
PDIP Perkuat Pertahanan Hukum, Sidang Perdana Jadi Penentu
Penunjukan 17 advokat ini menunjukkan bahwa PDIP tidak main-main dalam membela Sekjen mereka. Dengan kombinasi advokat internal partai dan profesional nonpartai, mereka berupaya memastikan bahwa Hasto mendapatkan pembelaan hukum yang kuat dan strategis.
Sidang perdana yang akan digelar di Pengadilan Tipikor pada Jumat (14/3/2025) mendatang diprediksi akan menjadi awal dari pertarungan hukum yang sengit. Apakah tim hukum Hasto mampu membuktikan adanya kejanggalan dalam kasus ini? Ataukah KPK tetap kukuh dengan dakwaannya?
Semua mata kini tertuju pada jalannya persidangan, yang dipastikan akan menjadi salah satu episode paling menarik dalam dinamika hukum dan politik Indonesia tahun ini.
(Mond)
#PDIP #HastoKristiyanto #Hukum