Pelarian Dramatis Pimpinan KKB Yahukimo dari Lapas Wamena: Satgas Damai Cartenz Kerahkan Segala Upaya untuk Penangkapan
D'On, Wamena – Sebuah peristiwa mengejutkan mengguncang Wamena pada Selasa (25/2/2025), ketika Penihas Heluka, pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Yahukimo, berhasil melarikan diri dari Lapas Wamena bersama enam narapidana lainnya. Satgas Operasi Damai Cartenz kini mengerahkan segala daya dan upaya untuk menangkap kembali Heluka dan komplotannya yang masih berkeliaran di alam bebas.
Brigjen Pol Faizal Rahmadani, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberi celah bagi para buronan untuk bersembunyi lebih lama.
"Kami akan terus mengejar dan menangkap kembali Penihas Heluka. Kami juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika melihat keberadaan mereka. Tidak ada tempat aman bagi mereka di Papua," ujar Faizal dari Jayapura, Sabtu (1/3/2025), seperti dilansir Antara.
Pelarian Terencana: Kronologi Kaburnya Pimpinan KKB dari Lapas Wamena
Aksi pelarian ini bukan tindakan spontan, melainkan upaya terorganisir yang dilakukan dengan penuh perhitungan. Berdasarkan laporan yang diterima, Penihas Heluka dan enam rekannya mengandalkan alat sederhana namun efektif untuk membobol pertahanan lapas.
Mereka menggunakan tang potong untuk menjebol pagar pertama yang terletak di sebelah kiri dalam lapas. Setelah itu, mereka menghadapi tantangan lebih besar: pagar kedua yang diperkuat kawat berduri. Namun, Heluka dan kelompoknya sudah menyiapkan tali syal sepanjang satu meter, yang kemudian mereka ikatkan pada kawat berduri guna memanjat pagar tersebut dan meloloskan diri ke luar lapas.
Upaya para petugas untuk menggagalkan aksi ini tak cukup cepat. Para narapidana sudah lebih dulu menghilang dalam kegelapan sebelum alarm keadaan darurat dibunyikan.
Dari tujuh napi yang melarikan diri, satu orang, WK (28 tahun), berhasil ditangkap kembali dalam operasi penyisiran di sekitar Wamena. Namun, enam lainnya, termasuk Penihas Heluka, masih buron dan menjadi target utama pengejaran aparat keamanan.
Daftar Buronan: Siapa Saja yang Masih dalam Pengejaran?
Berikut enam narapidana yang masih dalam pelarian dan kini menjadi target utama operasi:
1. Penihas Heluka alias Kopi Tua Heluka (Pimpinan KKB Yahukimo)
2. Ariel Sonyap alias Koroway bin Sonyap (31 tahun)
3. Ferly Wesabla (21 tahun)
4. Sergius Asso (20 tahun)
5. Rio Elopere (22 tahun)
6. Nelkz Heluka (24 tahun)
Siapa Penihas Heluka? Profil Sang Pimpinan KKB yang Kini Jadi Buronan No. 1
Penihas Heluka bukan nama asing dalam konflik bersenjata di Papua. Ia dikenal sebagai komandan operasi dan komandan Batalyon Yamue Kodap XVI Yahukimo, salah satu kelompok yang paling aktif dalam melakukan serangan terhadap aparat keamanan di wilayah tersebut.
Heluka ditangkap oleh Satgas Damai Cartenz pada 19 Mei 2023 setelah keterlibatannya dalam serangkaian aksi kekerasan, termasuk pembunuhan aparat keamanan. Bukti kuat yang dikumpulkan oleh tim penyidik mengantarkannya ke meja hijau, di mana Pengadilan Negeri Wamena menjatuhkan vonis 13 tahun penjara pada 7 Februari 2024.
Namun, hanya setahun setelah vonis dijatuhkan, ia kini kembali menjadi ancaman di lapangan setelah berhasil melarikan diri.
Satgas Damai Cartenz Siapkan Langkah Tegas: “Tidak Ada Tempat Aman”
Brigjen Faizal Rahmadani menegaskan bahwa Satgas Damai Cartenz kini meningkatkan intensitas operasi pengejaran, termasuk dengan mengerahkan tim khusus untuk menelusuri jalur pelarian para buronan.
"Kami tidak akan membiarkan mereka bebas berkeliaran. Tim kami sudah menyebar di berbagai titik strategis. Setiap langkah mereka akan diawasi, dan kami akan menangkap mereka satu per satu," tegasnya.
Lebih lanjut, ia juga meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi yang bisa mempercepat penangkapan para buronan.
"Jangan takut untuk melapor. Kami akan menjamin keamanan masyarakat yang memberikan informasi terkait keberadaan mereka. Sekecil apa pun informasi yang diberikan, itu bisa menjadi kunci penting dalam pengejaran ini," pungkasnya.
Kini, dengan aparat yang semakin mempersempit ruang gerak mereka, pertanyaannya bukan lagi apakah para buronan ini akan tertangkap, tetapi kapan.
(Mond)
#KKB #SatgasDamaiCartenz