Breaking News

Pesantren Ramadan Kota Padang Resmi Dimulai: Menggugah Semangat Pelajar dan Inovasi Pembelajaran


D'On, Padang
– Bulan suci Ramadan kembali menghadirkan momen istimewa bagi pelajar di Kota Padang dengan dimulainya Pesantren Ramadan yang diselenggarakan secara resmi. Acara pembukaan yang berlangsung di Masjid Agung Nurul Iman, Kamis (6/3/2025), menjadi saksi antusiasme ribuan pelajar, baik dari jenjang Sekolah Dasar (SD/sederajat) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tak hanya secara langsung, kegiatan ini juga diikuti secara daring oleh siswa dari berbagai sekolah di kota ini.

Dalam sambutannya, Wali Kota Padang, Fadly Amran, menegaskan bahwa Pesantren Ramadan bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sebuah momentum penting dalam pembentukan generasi berakhlakul karimah.

"Pesantren Ramadan ini bukan hanya tentang belajar agama, tetapi juga bagaimana kita membentuk karakter anak-anak kita agar tumbuh menjadi insan yang cerdas, berintegritas, dan berakhlak baik. Mari kita buat kegiatan ini lebih inovatif dan menarik, sehingga anak-anak merasa senang dalam menimba ilmu," ujar Fadly dengan penuh semangat.

Ia pun mengajak para panitia untuk terus berinovasi dalam menghadirkan metode pembelajaran yang tidak monoton. Dengan demikian, nilai-nilai agama dan moral yang ditanamkan dapat lebih efektif diterima oleh para peserta didik.

Terobosan Pemerintah Kota Padang: Dari BPJS Gratis hingga Smart Surau

Selain membahas Pesantren Ramadan, Fadly Amran juga menyampaikan berbagai program unggulan yang telah diluncurkan oleh Pemerintah Kota Padang. Salah satunya adalah program BPJS Gratis yang secara resmi diperkenalkan pada 5 Maret 2025.

Menurutnya, program ini bertujuan untuk meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu. Meski begitu, ia menekankan bahwa masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi diharapkan tetap membayar iuran BPJS secara mandiri agar anggaran subsidi ini dapat lebih tepat sasaran.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang benar-benar membutuhkan bisa mendapatkan akses kesehatan yang layak. Oleh karena itu, bagi yang mampu, kami harapkan tetap membayar sendiri, sehingga anggaran ini bisa dimanfaatkan secara optimal oleh mereka yang membutuhkan," jelasnya, didampingi oleh Wakil Wali Kota, Maigus Nasir.

Di sektor kesehatan, Pemerintah Kota Padang juga telah meluncurkan program Dokter Warga, yang memberikan pelayanan kesehatan langsung ke rumah warga. Program ini mulai aktif hanya tiga hari setelah Fadly Amran dilantik, menandakan komitmen kuat pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.

Tak hanya di bidang kesehatan, perhatian terhadap kebersihan lingkungan juga menjadi sorotan utama. Wali Kota meminta partisipasi aktif warga dalam menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya dan mematuhi jadwal pengangkutan sampah yang telah ditetapkan.

Langkah Konkret untuk Infrastruktur, Pendidikan, dan Keamanan Kota

Dalam upaya meningkatkan kualitas infrastruktur, Wali Kota Padang juga mengungkapkan rencana perbaikan jalan rusak yang akan segera direalisasikan. Selain itu, sektor pendidikan mendapat perhatian khusus dengan adanya program pemberian seragam sekolah dan Lembar Kerja Siswa (LKS) secara gratis bagi para siswa.

Sementara itu, dalam menghadapi maraknya kasus tawuran yang terjadi di kalangan remaja, Pemerintah Kota Padang telah menyiapkan langkah tegas. Sebanyak 400 personel tambahan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan dikerahkan untuk mendukung Satpol PP dalam melakukan pengawasan. Selain itu, program jam malam untuk anak di bawah umur akan diterapkan guna menekan angka kenakalan remaja.

"Kami akan menerapkan jam malam bagi anak-anak di bawah umur. Satpol PP akan melakukan pemantauan terhadap anak-anak yang masih berada di luar rumah pada jam-jam tertentu. Namun, kebijakan ini tidak akan berjalan efektif tanpa dukungan penuh dari orang tua dan guru dalam mengawasi anak-anak mereka," tegasnya.

Smart Surau: Transformasi Masjid dan Musala sebagai Pusat Pembelajaran Digital

Dalam rangka mengoptimalkan peran masjid dan musala sebagai pusat kegiatan masyarakat, Pemkot Padang menghadirkan program Smart Surau. Melalui program ini, masjid dan musala tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pembelajaran digital bagi anak-anak dan generasi muda.

Fasilitas seperti Wi-Fi gratis serta ruang belajar digital akan disediakan di berbagai masjid dan musala di Kota Padang, memungkinkan anak-anak untuk mengakses ilmu pengetahuan dengan lebih mudah.

Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan keagamaan selama Ramadan, Perumda Air Minum Kota Padang juga menggratiskan tagihan air untuk 1.000 masjid dan musala di seluruh kota.

"Kami ingin memastikan bahwa masjid dan musala menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat untuk beribadah dan belajar. Dengan adanya Wi-Fi gratis serta ruang belajar digital, anak-anak bisa memanfaatkan waktu mereka dengan lebih produktif," ujar Fadly.

Reward bagi Pesantren Ramadan Terbaik: Motivasi untuk Lebih Berkualitas

Untuk meningkatkan semangat para peserta dan panitia, Pemkot Padang juga menyiapkan berbagai hadiah menarik bagi pelaksanaan Pesantren Ramadan terbaik di masing-masing kecamatan. Hadiah utama berupa 1 unit sepeda motor akan diberikan kepada pesantren terbaik, sementara hadiah lainnya seperti laptop dan proyektor juga disediakan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi para pengelola kegiatan.

Dengan berbagai program inovatif ini, Pemerintah Kota Padang berharap Ramadan tahun ini tidak hanya menjadi bulan penuh berkah dalam aspek ibadah, tetapi juga menjadi momentum kebangkitan pendidikan, moral, dan kesejahteraan masyarakat.

(Mond)

#PesantrenRamadan #Padang #FadlyAmran