Breaking News

Polisi Gerebek Indekos Diduga Sarang Prostitusi, 15 Orang Diamankan Polisi

Ilustrasi 

D'On, Bogor –
Sebuah rumah indekos di kawasan Bogor Selatan, Kota Bogor, menjadi sorotan setelah digerebek aparat kepolisian. Penggerebekan ini dilakukan menyusul laporan warga yang mencurigai adanya praktik prostitusi terselubung di dalam indekos tersebut. Saat operasi berlangsung, petugas mendapati beberapa pasangan bukan suami istri di dalam kamar-kamar kos.

Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Iptu Eko Agus, mengungkapkan bahwa penggerebekan ini merupakan respons terhadap keluhan masyarakat yang merasa resah dengan aktivitas di indekos tersebut. Menurut laporan warga, tempat itu sering menjadi lalu lalang perempuan berpakaian seksi yang masuk bersama laki-laki.

"Jadi ada dugaan dari masyarakat yang melaporkan ke aduan Pak Kapolresta bahwa indekos tersebut sering digunakan untuk aktivitas yang mencurigakan. Warga melihat ada banyak perempuan berpakaian seksi yang sering keluar-masuk berpasangan," ujar Iptu Eko Agus pada Jumat (28/2/2025).

Hasil Penggerebekan: 15 Orang Diamankan

Saat operasi berlangsung, petugas mendapati 15 orang di lokasi, terdiri dari delapan perempuan dan tujuh laki-laki. Mereka kedapatan berada di dalam kamar indekos dalam situasi yang menimbulkan kecurigaan.

"Saat pemeriksaan awal, diketahui bahwa mereka bukan pasangan suami istri. Kami langsung mengamankan mereka untuk dimintai keterangan lebih lanjut," jelasnya.

Para penghuni indekos tersebut kemudian digiring ke Polresta Bogor Kota guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi berupaya menggali informasi apakah ada praktik prostitusi yang terselubung dalam operasional indekos tersebut.

Dugaan Prostitusi Terselubung Masih Didalami

Pihak kepolisian belum mengambil kesimpulan akhir terkait status indekos tersebut, namun dugaan adanya praktik prostitusi cukup kuat. Petugas masih terus melakukan pemeriksaan terhadap para penghuni serta pemilik indekos untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai aktivitas di dalamnya.

"Kami masih mendalami keterangan para penghuni. Jika ditemukan bukti kuat adanya praktik prostitusi, tentu akan ada tindakan lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku," tambah Eko.

Penggerebekan ini menjadi pengingat bagi para pemilik indekos untuk lebih selektif dalam menerima penyewa dan memastikan tempatnya tidak disalahgunakan untuk aktivitas ilegal. Warga sekitar juga diminta untuk tetap waspada dan melaporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan di lingkungan mereka.

Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan masih terus berlangsung untuk memastikan apakah indekos tersebut benar-benar digunakan sebagai tempat prostitusi terselubung atau hanya menjadi tempat pertemuan pasangan yang bukan suami istri.

(Mond)

#Prostitusi