Breaking News

Polresta Bukittinggi Bongkar Jaringan Narkotika: Penggerebekan Dini Hari Berhasil Amankan Pasangan Suami Istri dan Seorang Rekan

TERCIDUK: Sepasang suami istri pengedar narkotika tak berkutik saat diringkus Polres Bukittinggi (Dok:Polres Kota Bukittinggi)


D'On, Bukittinggi
 – Dalam sebuah operasi penggerebekan yang berlangsung dramatis, Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polresta Bukittinggi berhasil membongkar jaringan peredaran narkotika yang beroperasi di dua lokasi berbeda. Tiga orang tersangka, termasuk sepasang suami istri yang menikah secara siri, berhasil diamankan dengan barang bukti berupa narkotika jenis sabu, ekstasi, dan ganja.

Berawal dari Laporan Warga, Polisi Bergerak Cepat

Aksi kepolisian ini bermula dari laporan masyarakat yang mulai resah dengan maraknya peredaran narkotika di kawasan Jorong Aro Kandikir, Nagari Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam. Warga yang mencurigai adanya aktivitas ilegal di salah satu rumah di wilayah tersebut segera melapor kepada pihak berwenang.

Menindaklanjuti informasi tersebut, tim Satres Narkoba Polresta Bukittinggi yang dipimpin oleh AKP Pratama Yuda segera melakukan penyelidikan intensif. Mereka mengamati pola pergerakan di sekitar rumah yang diduga menjadi tempat transaksi narkotika. Hasil pengawasan menunjukkan adanya aktivitas mencurigakan yang menguatkan dugaan bahwa lokasi tersebut memang menjadi pusat peredaran barang haram.

Setelah mengantongi cukup bukti, aparat kepolisian memutuskan untuk melakukan penggerebekan secara langsung di lokasi pertama.

Penggerebekan Dini Hari: Pasangan Suami Istri Tertangkap Tangan

Dalam operasi yang berlangsung pada pukul 02.30 WIB, tim kepolisian dengan sigap mengepung rumah yang telah menjadi target. Ketika pintu didobrak, petugas mendapati dua orang tersangka, AK (27) dan PO (27), sedang berada di dalam rumah. Yang lebih mengejutkan, keduanya tertangkap tangan tengah mengemas narkotika jenis sabu ke dalam bungkusan kecil, siap untuk diedarkan.

Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk menggeledah tempat tersebut. Hasilnya, ditemukan sejumlah barang bukti yang menguatkan dugaan bahwa mereka terlibat dalam bisnis ilegal ini. Polisi menyita satu paket besar narkotika jenis sabu, 10 butir pil ekstasi, serta satu paket kecil ganja.

Dalam interogasi awal di lokasi, AK dan PO tampak kebingungan dan berusaha mengelak. Namun, dengan bukti yang ada, tidak ada ruang bagi mereka untuk menghindari jerat hukum.

Pengembangan Kasus: Polisi Menangkap Rekan Sejaringan

Tidak berhenti di situ, kepolisian segera melakukan pengembangan lebih lanjut. Berdasarkan keterangan yang didapat serta petunjuk yang ditemukan di tempat pertama, polisi mengarah ke lokasi kedua di kawasan Kelurahan Pulai Anak Air, Kota Bukittinggi.

Dengan strategi yang matang, tim bergerak cepat menuju lokasi dan kembali melakukan penggerebekan. Di tempat ini, polisi berhasil mengamankan seorang pria berinisial FAS (31), yang diduga kuat merupakan bagian dari jaringan yang sama.

Saat dilakukan penggeledahan, polisi menemukan 10 paket kecil sabu yang telah siap edar, serta dua buah pirek yang masih berisi sabu. Keberadaan pirek ini mengindikasikan bahwa pelaku tidak hanya sebagai pengedar, tetapi juga kemungkinan seorang pengguna aktif.

Barang Bukti dan Jaringan yang Lebih Besar

Dari kedua lokasi penggerebekan ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti yang cukup signifikan. Total yang berhasil disita dari para tersangka antara lain:

  • Sabu dengan berat kotor lebih dari 100 gram
  • Ganja seberat 8 gram
  • 10 butir pil ekstasi

Ketiga tersangka kini telah diamankan di Polresta Bukittinggi guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Polisi masih terus mendalami jaringan peredaran narkotika ini untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat.

“Kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada keterlibatan pihak lain dalam jaringan ini. Tidak menutup kemungkinan adanya pelaku yang lebih besar yang menjadi pemasok utama barang haram ini,” ujar AKP Pratama Yuda, Jumat (7/3/2025).

Peringatan bagi Masyarakat: Waspada dan Laporkan Jika Menemukan Aktivitas Mencurigakan

Dengan terungkapnya kasus ini, kepolisian kembali mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap peredaran narkotika di lingkungan mereka. Peran serta masyarakat sangat penting dalam membantu aparat penegak hukum memberantas peredaran barang haram ini.

"Kami mengapresiasi laporan dari warga yang peduli terhadap lingkungan mereka. Jika ada aktivitas yang mencurigakan, jangan ragu untuk segera melapor. Kami akan bertindak cepat untuk memastikan lingkungan kita tetap bersih dari narkoba," tegas AKP Pratama Yuda.

Operasi ini menjadi bukti nyata bahwa kepolisian tidak tinggal diam dalam menghadapi ancaman narkotika yang terus menghantui masyarakat. Dengan kerja sama yang baik antara aparat dan masyarakat, diharapkan peredaran narkotika di Bukittinggi dan sekitarnya dapat diberantas hingga ke akar-akarnya.

(Mond)

#Sabu #Narkoba #Bukittinggi