Prabowo Berjanji Perang Total Melawan Koruptor: "Kita Usir Mereka dari Bumi Indonesia!"
D'On, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya dalam memerangi korupsi di Indonesia. Dalam sebuah pidato yang berapi-api, Prabowo menyampaikan pesan keras kepada para koruptor yang masih berkeliaran dan merugikan rakyat.
Berbicara di hadapan para guru dalam acara peluncuran kebijakan tunjangan di Kantor Kemendikbudristek, Kamis (13/3), Prabowo tak ragu menyebut para koruptor sebagai "maling" yang harus dilawan bersama-sama. Bahkan, ia mengusulkan langkah ekstrem jika perlu: mengusir mereka dari Indonesia.
"Kita bersama hadapi maling-maling itu, akan usir mereka dari bumi Indonesia, kalau perlu," tegas Prabowo, disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Komitmen Prabowo: Gaji Guru Langsung ke Rekening, Cegah Celah Korupsi
Pernyataan ini bukan sekadar retorika. Dalam kesempatan yang sama, Prabowo mengumumkan kebijakan baru terkait pembayaran gaji guru. Kini, gaji mereka akan dikirim langsung ke rekening masing-masing, tanpa perlu melalui rekening Pemerintah Daerah (Pemda).
Langkah ini diambil untuk menghilangkan potensi penyalahgunaan dana oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Prabowo menegaskan bahwa praktik korupsi telah merugikan banyak pihak, termasuk para guru yang seharusnya mendapatkan hak mereka secara penuh.
"Koruptor itulah yang buat guru susah, dokter susah, perawat susah, petani susah. Karena itu, terima kasih atas dukungan Saudara," ujarnya dengan nada serius.
Dengan sistem pembayaran langsung, diharapkan transparansi semakin meningkat dan celah korupsi semakin sempit.
Tak Akan Mundur Berantas Korupsi: “Saya Siap Mati Demi Rakyat!”
Dalam pidatonya, Prabowo juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan gentar menghadapi para koruptor, berapa pun besar kekuatan mereka. Ia menyebut bahwa negara memiliki alat yang cukup untuk menindak tegas para pelaku korupsi, termasuk Polri dan TNI.
"Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor, saya tidak akan mundur! Mereka harus ngerti, saya ini siap mati untuk bangsa dan rakyat ini," ujar Prabowo dengan suara lantang.
Ia juga menyinggung adanya mafia yang mencoba mengendalikan berbagai sektor di Indonesia, tetapi ia memastikan bahwa dirinya tidak akan takut menghadapi mereka.
"Saya tidak takut mafia mana pun. Apalagi ada Kapolri sama Panglima TNI, masa kita takut? Apa lagi guru-guru akan membantu saya," katanya, menegaskan bahwa perlawanan terhadap korupsi membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Penjara Khusus Koruptor di Tempat Terpencil, Dikelilingi Hiu?
Tak hanya berbicara soal tindakan tegas, Prabowo juga mengungkapkan ide yang mengejutkan: membangun penjara khusus untuk para koruptor di tempat terpencil yang dikelilingi oleh hiu.
Meski terdengar seperti sindiran tajam, gagasan ini menegaskan betapa seriusnya Prabowo dalam menindak para koruptor. Jika benar diwujudkan, penjara ini bisa menjadi simbol ketegasan pemerintah dalam memerangi kejahatan luar biasa ini.
Dengan semangat yang menyala-nyala, Prabowo ingin memastikan bahwa era kekebalan hukum bagi para koruptor sudah berakhir. Ia mengajak seluruh rakyat, termasuk para guru, untuk berperan aktif dalam memberantas korupsi.
Pernyataan ini menandai babak baru dalam perang melawan korupsi di Indonesia. Apakah komitmen ini akan benar-benar membawa perubahan? Waktu yang akan menjawab. Namun satu hal yang pasti: Prabowo telah mengibarkan bendera perlawanan, dan koruptor tak lagi bisa bersembunyi.
(Mond)
#PrabowoSubianto #Koruptor #Nasional