Rotasi Besar-besaran di Tubuh Polri: Kapolda Riau Ditugaskan ke DPD RI, 1.255 Personel Bergeser
Kapolda Riau, Irjen Muhammad Iqbal
D'On, Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan rotasi besar-besaran dalam jajaran kepemimpinannya. Berdasarkan surat telegram dengan nomor 488, 489, 490, 491, 492, dan 493 yang diterbitkan pada Selasa (12/3/2025), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi merotasi sebanyak 1.255 personel kepolisian ke berbagai posisi strategis di lingkungan Polri.
Mutasi ini mencerminkan dinamika organisasi yang terus berkembang, dengan tujuan utama meningkatkan efektivitas, profesionalisme, dan responsivitas Polri dalam menghadapi tantangan keamanan nasional yang semakin kompleks. Dari ribuan personel yang mengalami rotasi, sebanyak 881 di antaranya mendapatkan promosi jabatan, termasuk sepuluh Kapolda baru yang ditunjuk dalam perubahan kepemimpinan ini.
Kapolda Riau Bergeser ke DPD RI, Posisi Digantikan Irjen Hery Herjawan
Salah satu pergeseran jabatan yang paling mencuri perhatian adalah mutasi Kapolda Riau, Irjen M. Iqbal. Ia kini dipindahkan ke Pati Baharkam Polri dengan penugasan khusus di Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). Keputusan ini menandakan semakin eratnya sinergi antara Polri dan lembaga legislatif dalam upaya meningkatkan koordinasi serta dukungan terhadap kebijakan keamanan nasional.
Sebagai pengganti Irjen M. Iqbal, Irjen Hery Herjawan dipercaya untuk mengisi posisi Kapolda Riau yang baru. Sebelumnya, Irjen Hery bertugas di Kementerian Dalam Negeri, sehingga pengalamannya dalam birokrasi pemerintahan diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kepolisian dan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan di Riau.
Mutasi di Tingkat Kapolda: Jambi, Sulsel, Jatim, dan Gorontalo Mengalami Pergantian Pimpinan
Selain perubahan di Polda Riau, sejumlah daerah strategis juga mengalami perombakan kepemimpinan:
- Kapolda Jambi: Irjen Krisno Holomoan Siregar yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Akpol Lemdiklat Polri kini diberi kepercayaan untuk memimpin Polda Jambi. Pergantian ini merupakan bagian dari strategi penyegaran kepemimpinan di wilayah yang memiliki posisi strategis dalam pengamanan lintas daerah.
- Kapolda Sulawesi Selatan: Jabatan ini kini dipegang oleh Irjen Rusdi Hartono, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jambi. Rotasi ini menandakan penyesuaian personel berdasarkan kebutuhan dan pengalaman masing-masing perwira tinggi.
- Kapolda Jawa Timur: Setelah sempat mengalami kekosongan jabatan, posisi ini akhirnya diisi oleh Irjen Nanang Avianto. Sebagai salah satu provinsi terbesar dan paling dinamis di Indonesia, kepemimpinan Kapolda Jatim memiliki tantangan besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah yang padat penduduk dan menjadi pusat ekonomi penting di Indonesia.
- Kapolda Gorontalo: Irjen Pudji Prasetijanto Hadi kini resmi digantikan oleh Irjen Eko Wahyu Prasetyo. Dengan kondisi geografis yang khas dan tantangan keamanan yang berbeda dari wilayah lain, pergantian Kapolda diharapkan dapat membawa strategi baru dalam menjaga stabilitas di Gorontalo.
Perombakan di Mabes Polri: Pergantian Pejabat Strategis untuk Penguatan Institusi
Tidak hanya di tingkat kepolisian daerah, Mabes Polri juga mengalami perubahan dalam struktur kepemimpinannya:
- Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM): Jabatan ini sebelumnya dirangkap oleh Komjen Dedi Prasetyo, namun kini diserahkan kepada Irjen Anwar. Dengan kepemimpinan baru, Polri diharapkan dapat lebih optimal dalam mengelola sumber daya manusia, terutama dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme personel kepolisian.
- Kapolda Bengkulu: Pergantian terjadi setelah Irjen Anwar dipromosikan menjadi As SDM. Posisi Kapolda Bengkulu kini diisi oleh Brigjen Mardiyono, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Jawa Timur.
- Asisten Kapolri Bidang Logistik (Aslog Kapolri): Jabatan ini sebelumnya dipegang oleh Irjen Raden Argo Yuwono, yang kini digantikan oleh Irjen Suwondo Nainggolan. Sebelumnya, Suwondo menjabat sebagai Kapolda DIY dan kini di posisi baru bertanggung jawab dalam memastikan kesiapan logistik Polri di seluruh Indonesia.
- Kapolda DIY: Posisi ini kini dipegang oleh Brigjen Anggoro Sukartono, yang akan melanjutkan kepemimpinan dalam menjaga keamanan di Daerah Istimewa Yogyakarta, salah satu pusat kebudayaan dan pendidikan di Indonesia.
Polri Pastikan Mutasi Bagian dari Strategi Penguatan Organisasi
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menegaskan bahwa mutasi ini bukan sekadar pergantian jabatan semata, tetapi merupakan bagian dari strategi besar dalam memperkuat organisasi Polri agar lebih profesional dan modern dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
"Dari total 1.255 personel yang dimutasi, sebanyak 881 personel mendapat promosi jabatan. Di antaranya ada 10 Kapolda baru, 6 Irjen dan 33 Brigjen mendapat promosi jabatan baru, 288 Kombes mengalami nivelering jabatan, serta 205 AKBP diangkat sebagai Kapolres," ungkap Irjen Sandi dalam keterangan resminya, Kamis (13/3/2025).
Menurutnya, mutasi ini juga menjadi bagian dari pembinaan karier yang berkelanjutan, sehingga personel kepolisian dapat terus meningkatkan profesionalisme dan kapabilitasnya dalam menjalankan tugas di berbagai bidang.
"Kami ingin memastikan Polri tetap solid dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan ke depan. Mutasi ini adalah bagian dari strategi memperkuat organisasi agar semakin profesional dalam melayani masyarakat," tegasnya.
Harapan ke Depan: Polri yang Lebih Modern dan Responsif
Rotasi besar-besaran ini tidak hanya menjadi upaya penyegaran internal, tetapi juga langkah strategis dalam menciptakan kepolisian yang lebih modern, adaptif, dan responsif terhadap dinamika sosial serta keamanan nasional. Dengan komposisi kepemimpinan baru di berbagai level, Polri diharapkan dapat semakin kuat dalam menjalankan tugas-tugasnya, mulai dari penegakan hukum hingga pengayoman masyarakat.
Ke depan, tantangan Polri tidak semakin ringan, terutama dalam menghadapi berbagai isu seperti keamanan siber, kejahatan transnasional, serta dinamika sosial-politik yang terus berkembang. Dengan strategi mutasi ini, Polri menegaskan komitmennya untuk terus beradaptasi dan berkembang demi memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia.
(Mond)
#RotasiPolisi #Nasional #Polri